Pipa dalam Plumbing (part 2) Bahan Pipa Skip to main content

Pipa dalam Plumbing (part 2) Bahan Pipa

Sistem Plumbing terdiri dari seluruh sistem alat kelengkapan pipa dan peralatan yang digunakan untuk suplai air dan drainase. Dalam sistem suplai dan drainase ini pipa yang berbeda digunakan untuk tujuan yang berbeda, antara lain
  • Pipa supply atau service
  • Pipa pembuangan atau drainase
a. Pipa Supply atau Pipa Service
Pipa-pipa yang mengarah dari pipa distribusi pasokan air ke sistem perpipaan banguna disebut pipa service. Pipa service ini terbuat dari bahan yang berbeda bergantung klasifikasinya.
-- Pipa tembaga
Ketika air tanah sangat korosif terhadap logam maka diperlukan pipa tembaga. Tembaga memiliki ketahanan korosi yang tinggi jika dibandingkan dengan pipa logam lainnya dan juga memiliki kekuatan yang cukup besar. Pipa tembaga tersedia dalam berbagai panjang di pasar. Pipa tembaga bisa menahan tekanan tinggi. Pipa ini juga digunakan untuk keperluan industri untuk aliran berat. Ada dua jenis pipa tembaga yang tersedia yaitu pipa Heavy Gauge dan Light Gauge. Pipa Heavy Gauge digunakan di mana tekanan sangat tinggi, seperti sebagai pipa utama dari distribusi utama, untuk aliran besar dll. Pipa Loight Gauge digunakan ketika tekanan tidak melebihi 0.15N/mm2 yaitu untuk pipa domestik internal.

-- Pipa besi galvanis
Jika dibandingkan dengan pipa tembaga, pipa galvanis atau pipa baja sangat irit. Tapi pipa ini mudah berkarat di air yang asam. Dalam kasus lain pipa besi galvanis jauh lebih kuat dari pipa tembaga. Disarankan menggunakan pipa ini di tempat - tempat di mana korosi rendah. Palu diperlukan untuk menghilangkan sisik yang terbentuk oleh air sadah.

-- Pipa plastik / polythene
Pipa polythene atau pipa plastik digunakan untuk air dingin. Saat ini, pipa plastik mendominasi pipa lain dengan beberapa keunggulan sebagai berikut 
  • Tidak menimbulkan korosi
  • Biaya Murah 
  • Ringan 
  • Mudah dalam pemasangan 
  • Tidak memerlukan threading 
  • Tahan terhadap skala bakteri
Sebagian besar pipa plastik digunakan di dunia tetapi terbatas pada pasokan air dingin karena tidak tahan suhu tinggi.

-- Pipa timbal / Lead pipe
Lead pipe has high corrosion resistance, flexibility and hydraulic coefficient of flow. But lead content in water may leads to poisoning effects which are harmful for people. So, it is not preferred.

b. Pipa pembuangan atau drainase
Pada umumnya air limbah banguna dihasilkan dari tempat yang berbeda seperti dapur, kamar mandi, dll. Seluruh limbah ini tidak diangkut dengan pipa tunggal melainkan pipa yang berbeda disusun untuk membuang limbah.
-- Soil Pipe
Pipa yang membawa kotoran manusia dari kloset ke septic tank disebut pipa tanah / soil pipe. Pipa ini tidak terhubung ke pipa lain kecuali pipa ventilasi. Pipa tanah harus memiliki diameter 100mm.

-- Pipa Air Limbah / Wastewater Pipe
Sebuah pipa yang hanya membawa limbah cair dari dapur, wastafel dll disebut pipa limbah. Pipa ini tidak membawa kotoran manusia. Pipa air limbah horizontal berdiameter 30 hingga 50mm dan pipa air limbah vertikal berdiameter 75mm.

-- Pipa Air Hujan
Pipa yang membawa air hujan dari atap saat hujan disebut pipa air hujan. Dengan menyediakan pipa jenis ini maka mencegah akumulasi air di atas atap. Air yang terkumpul berguna untuk berkebun atau bertani. Pipa berdiameter 75mm lebih cocok untuk pembuangan air hujan.

-- Pipa Ventilasi
Sebuah pipa yang menyediakan untuk tujuan ventilasi untuk memfasilitasi keluarnya gas busuk ke atmosfer. Pipa ini dibuka di bagian atas dan bawah. Pipa ini disediakan setidaknya 1m lebih tinggi dari tingkat atap. Umumnya, pipa berdiameter 50mm disediakan sebagai pipa ventilasi.

-- Pipa Anti-Siphonage
Pipa yang dipasang untuk menjaga segel air dari perangkap dalam sistem drainase disebut pipa anti siphonage. Pipa ini sangat membantu untuk menutup aliran balik drainase. Pipa anti-siphon age yang terhubung ke pipa tanah harus berdiameter 50mm, yang terhubung ke pipa air limbah harus berdiameter 40mm.

Pipa Drainase Berdasarkan Bahan Pembuatannya
Pipa yang digunakan dalam sistem drainase terbuat dari bahan yang berbeda antara lain:
a. Pipa Beton / Concrete Pipes
Untuk pembuangan air drainase berat, pipa beton berdiameter besar digunakan. Pipa berdiameter lebih kecil digunakan untuk aliran kecil. Pipa ini hanya terbuat dari beton sehingga tidak ada penguatan yang diberikan. Pipa beton ini sering disebut casted pipes.

b. Pipa Besi Cor / Cast Iron Pipes
Ini dibuat dengan menuangkan besi cair ke dalam cetakan pasir. Ini digunakan untuk pembuangan air hujan, pembuangan air limbah dll. Mereka hanya tersedia dalam waktu yang lebih pendek.

c. Pipa Stoneware
Pipa ini diproduksi di industri keramik dengan membakar tanah lunak pada suhu tinggi. Pipa ini digunakan untuk membawa drainase di bawah tanah. Untuk pemasangan pipa periuk diperlukan pekerja terampil.

c. Pipa PVC
Pipa ini digunakan untuk sistem pasokan dan sistem drainase. Pipa ini sangat ekonomis dan mudah dirawat. Pipa tanah, pipa limbah dapur umumnya pipa PVC.

d. Pipa Semen Asbes
Pipa-pipa ini sangat murah dibandingkan dengan semua pipa tetapi pipa ini dapat dengan mudah pecah. Biasanya pipa ini digunakan sebagai pipa ventilasi, pipa tanah, pipa air hujan dll.

Comments

Popular posts from this blog

Metode Hydraulic Static Pile Driver (HSPD)

Hydraulic Static Pile Driver (HSPD) adalah suatu sistem pemancangan pondasi tiang yang dilakukan dengan Cara menekan tiang pancang masuk ke dalam tanah denganmenggunakan dongkrak hidraulis yang diberi beban berupa counterweight. Pada proses pemancangan tiang dengan menggunakan Hydraulic Static Pile Driver (HSPD), pelaksanaannya tidak menimbulkan getaran serta Gaya tekan dongkrak hidraulis langsung dapat dibaca melalui sebuah manometer sehingga besarnya Gaya tekan tiang setiap mencapai kedalaman tertentu dapat diketahui. Kapasitas alat pemancangan HSPD ini ada bermacam tipe yaitu 120 Ton, 320 Ton, 450 Ton, pemilihan alat disesuaikan dengan desain load / beban rencana tiang pancang. Untuk menghindari terjadinya penyimpangan prosedur kerja yang tak terkendali, maka prosedur kerja harus diikuti secara cermat. Oleh karena itu, segala perubahan atau penyesuaian yang dilakukan sebagai antisipasi atas kondisi lapangan hanya boleh dilaksanakan atas petunjuk dari site manager dan dengan persetuj

Pondasi Jalur atau Memanjang (Strip Foundations)

Pondasi jalur/ pondasi memanjang (kadang disebut juga pondasi menerus) adalah jenis pondasi yang digunakan untuk mendukung beban memanjang atau beban garis, baik untuk mendukung beban dinding atau beban kolom   dimana penempatan kolom   dalam jarak yang dekat dan fungsional kolom tidak terlalu mendukung beban berat sehingga pondasi tapak tidak terlalu dibutuhkan. Pondasi jalur/ pondasi memanjang biasanya dapat dibuat dalam bentuk memanjang dengan potongan persegi ataupun trapesium. Bisanya digunakan untuk pondasi dinding maupun kolom praktis. Bahan untuk pondasi ini dapat menggunakan pasangan patu pecah, batu kali, cor beton tanpa tulangan dan dapat juga menggunakan pasangan batu bata dengan catatan tidak mendukung beban struktural. Pondasi Jalur atau Pondasi Memanjang Pondasi ini digunakan pada bangunan sederhana yang kondisi tanah aslinya cukup baik. Biasanya kedalaman pondasi ini antara 60 - 80 cm. Dengan lebar tapak sama dengan tingginya. Kebutuhan bahan baku untuk pondasi in

Pondasi Tiang Pancang dengan Drop Hammer

Dalam pembangunan sebuah gedung, pondasi adalah salah satu bagian terpenting untuk  menopang bangunan di atas tanah. Untuk pemasangan pondasi pada bangunan sederhana tidak memerlukan alat bantu, tetapi untuk pemasangan pondasi pada bangunan pencakar langit yang biasanya menggunakan pondasi tiang pancang maka diperlukan alat bantu. Alat bantu tersebut berupa alat pemukul yang dapat berupa pemukul (hammer) mesin uap, pemukul getar, atau pemukul yang hanya dijatuhkan. Alat pemukul yang berupa pemukul yang hanya dijatuhkan disebut dengan drop hammer atau pemukul jatuh. Drop hammer merupakan pemukul jatuh yang terdiri dari balok pemberat yang dijatuhkan dari atas. Cara kerja drop hammer adalah penumbuk (hammer) ditarik ke atas dengan kabel dan kerekan sampai mencapai tinggi jatuh tertentu, kemudian penumbuk (hammer) tersebut jatuh bebas menimpa kepala tiang pancang . Untuk menghindari kerusakan pada tiang pancang maka pada kepala tiang dipasang topi/ cap (shock absorber), cap ini biasanya

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Tulangan Struktur

Secara umum, pekerjaan pembesian merupakan bagian dari pekerjaan struktur. Pekerjaan ini memegang peranan penting dari aspek kualitas pelaksanaan mengingat fungsi besi tulangan penting dalam kekuatan struktur gedung. Berikut adalah metode pelaksanaan pekerjaan pembesian mulai dari tahap penyimpanan hingga pemasangan tulangan. Pengadaan Material Baja Tulangan Material yang digunakan untuk pekerjaan pembesian gedung pada umumnya adalah baja tulangan ulir. Material berasal dari supplier dan diangkut ke lokasi proyek menggunakan truk. Material yang telah sampai ke lokasi proyek akan diuji terlebih dahulu untuk memeriksa mutu dan kualitas seperti yang sudah ditetapkan. Pengujian yang dilakukan pada umumnya adalah tes tarik, tes tekuk, dan tes tekan. Sampel diambil secara acak untuk setiap beberapa ton baja ntuk masing-masing diameter dengan panjang masing-masing 1 meter. Apabila mutunya sesuai dengan spesifikasi, maka material baja tulangan akan disimpan. Jika tidak sesuai,

Rasio Beton dan Besi

Rasio Beton (n) adalah sebagai berikut: - Plat 0,12 - Kolom 0,07 - 0,08 - Balok 0,1 - Total 0,3 - Konstruksi Khusus 0,4 Beton (m3) = Luas (m2)* n (m) Rasio Besi (m) adalah sebagai berikut: - Kolom 150 - 200 kg/m3 - Balok 100 - 150 kg/m3 - Pelat = 80 - 100 kg/m3 - Pilecap = 80 -120 kg/m3 - Raft = 90 - 120 kg/m3 Rasio hanya sebagai referensi, nilai tidak mutlak

Sistem Plumbing dan Sanitasi

PLAMBING : untuk air bersih SANITASI : untuk pembuangan (cair dan padat) PLAMBING : penyediaan air bersih yang dikehendaki dengan tekanan dan debit yang cukup SANITASI : membuang atau pengeluaran air kotor dari tempat tertentu tanpa mencemarkan bagian lainnya. PERALATAN SANITER : SHAFT : lubang di lantai yang digunakan untuk saluran - saluran vertikal LAVATORI : wastafel URINAL : pembuangan air kencing pria BIDET : pembuangan air kencing wanita FLOOR DRAIN : pembuangan air di kamar mandi PIPA AIR BERSIH harus diisi penuh dengan air. PIPA SANITASI digunakan hanya separuh dari pipa. JENIS DAN PERALATAN PLAMBING : 1. Peralatan Air Minum 2. Peralatan Air Panas 3. Peralatan Pembuangan dan Vent 4. Peralatan Saniter ( Plumbing Fixture) : Peralatan Pemadam Kebakaran Peralatan Pengolahan Air Kotor Peralatan Penyediaan Gas Peralatan Dapur Besar Peralatan Pencucian (laundry) Peralatan Air Pendingin (CHILER) dan berbagai pipa i

Penentuan Berat Hammer untuk Tiang Pancang

Lanjutan dari Pondasi Tiang Pancang dengan Drop Hammer Hal yang perlu diperhatikan untuk penentuan berat Hammer: 1) Untuk tiang pancang beton precast yang berat ke dalam lapisan tanah yang padat seperti pada stiff clay, compact gravel dan sebagainya maka akan sesuai bila dipilih alat pancang yang mempunyai : - Berat penumbuk (hammer) yang besar. - Tinggi jatuh pendek. - Kecepatan hammer yang rendah pada saat hammer menimpa tiang pancang. Type alat pancang yang sesuai dengan pekerjaan ini adalah type Single – Acting Hammer. Dengan keadaan alat pancang tersebut akan diperoleh lebih banyak energi yang disalurkan pada penurunan tiang pancang dan mengurangi kerusakan-kerusakan pada kepala tiang pancang akibat pemancangan.  2) Untuk tiang pancang yang ringan atau tiang pipa dan baja yang berbentuk pipa tipis sering terjadi pipa tersebut rusak sebelum mencapai kedalaman yang direncankan sehingga pada tanah padat akan sesuai bila dipergunakan alat pancang yang mempun