Dark Specialist D's Note Skip to main content

Posts

Showing posts with the label persiapan

Alat Berat Pengaspalan

(lanjutan dari Alat Berat) Berikut ini berbagai alat berat yang digunakan untuk pengaspalan jalan. Beberapa alat tersebut yaitu : A. Air Kompresor Alat ini berfungsi untuk membersihkan area yang akan di aspal. Pembersihan ini meliputi beberapa material kecil yang dapat mempengaruhi kekuatan dan ketahanan aspal. Seperti contohnya kotoran berupa debu atau kerikil, daun dan juga air. Selain menggunakan air kompresor, kita dapat juga membersihkan area dengan sapu. Namun apabila area yang akan di aspal cukup luas, maka lebih efisien dan efektif jika menggunakan alat ini. B. Asphalt Sprayer Alat ini berfungsi untuk menyemprotkan cairan emulsi atau perekat. Perekat ini berfungsi sebagai lem atau pengikat antara lapisan pondasi dengan aspal yang akan digelar. Tanpa perekat ini, maka aspal akan mudah mengelupas sehingga akan menimbulkan lubang dan kerusakan jalan. 3. Asphalt Finisher Alat ini berfungsi untuk proses gelaran aspal dari dump truck ke atas pondasi aspal itu sendiri. Meskipun bisa d

Pengatur Letak Tiang Pancang / Lead

Untuk mengatur letak tiang, dibutuhkan lead (bingkai). Dengan alat ini, tiang bisa dipasang dalam posisi benar dan tepat. Tidak miring atau bergeser dari tempat yang diinginkan. Jadi, hammer bisa menumbuk tiang tepat di tengah-tengah permukaan atas tiang. Lead terbuat dari baja, dan terletak di ujung boom. Biasanya lead dipasang pada pemancangan tiang yang menggunakan drop hammer atau single acting hammer. Hal ini bertujuan agar tidak muncul masalah saat pemancangan, misalnya kesalahan posisi dan kemiringan. Ada beberapa jenis lead yang umum dipakai dalam proyek konstruksi, antara lain: 1. Fixed Lead Pengaturan posisi tiang dengan cara ini menggunakan lead yang terdiri atas rangkaian baja, dengan tiga sisi berkisi seperti boom pada crane, dan sisi yang satunya terbuka. Sisi yang terbuka merupakan tempat tiang diletakkan. Pada rangkaian ini terdapat rel / alur tempat hammer akan bergerak. Saat penumbukan tiang, lead diletakkan dengan kemiringan tertentu. Lead diikat pada alat pemancang

Alat Berat / Peralatan Pondasi Tiang

(lanjutan dari Alat Berat) Proyek konstruksi membutuhkan pondasi yang kuat untuk menyangga beban besar di atasnya. Bahan baku pondasi tiang pancang bisa terbuat dari kayu, baja, beton, maupun komposit. Tiga yang disebut terakhir paling banyak digunakan saat ini. Jenis pondasi beton dapat berupa precast-prestressed maupun cast-in-place. Khusus untuk pondasi beton cast-in-place, yang pertama dikerjakan adalah melakukan pengeboran. Selanjutnya langsung dilakukan pengecoran beton. Pondasi beton precast, pondasi baja, dan pondasi komposit sering disebut pondasi tiang pancang. Disebut demikian, karena pondasi dipancangkan pada suatu titik di atas permukaan lokasi bangunan. (untuk jenis - jenis pondasi dapat dilihat disini) Pemasangan pondasi ini dibutuhkan alat pemancang tiang. Alat pancang tersebut, antara lain: Drop Hammer Diesel Hammer Hydraulic Hammer VibratoryPile Drive r Berikut ini penjelasan mengenai keempat jenis alat berat untuk pemancang tiang: A. Drop Hammer Drop hammer merupakan

Excavator Long Arm

(lanjutan dari Alat Penggali Tanah / Excavator) Terdapat banyak type excavator di pasaran saat ini yang mana mempunyai kelebihan dalam penggunaannya karena setiap excavator dilengkapi dengan konfigurasi khusus untuk penggalian tertentu, salah satunya adalah Excavator long arm atau excavator lengan panjang ini. Singkatnya excavator ini memiliki jangkauan yang lebih jauh atau tinggi dibanding excavator pada umumnya. Model Excavator long arm ini didesain dengan lengan ( arm ) yang panjang, sering juga di gunakan untuk menggali lubang atau parit yang dalam. Excavator jenis ini sering digunakan untuk menggali dekat sungai atau danau, dimana excavator ini ditempatkan di atas platform atau tongkang apung ( barge ). Secara umum long arm excavator memiliki bagian yang sama dengan excavator - excavator pada umumnya. Ia mempunyai main body, arm, cabin, serta bucket. Dan pada demolition excavator yaitu kaca jendela kabinnya berupa kaca anti peluru yang di perkirakan 5 kali lebih kuat dari bi

Komponen Excavator

Dikenal sebagai salah satu alat berat yang digunakan untuk memindahkan material, excavator banyak digunakan, terutama pada pekerjaan konstruksi juga pertambangan. Dengan penggunaan excavator pekerjaan yang sulit dikerjakan manusia bisa dikerjakan dengan lebih mudah. Cara kerja excavator sendiri yaitu dengan cara berputar, di bagian atasnya, yaitu pada sumbu vertikal yang berada di antara sistem roda-rodanya. Berikut adalah bagian - bagian excavator: 1. Bucket Salah satu komponen utama dalam sebuah hidrolik excavator yaitu Bucket. Fungsi komponen ini digunakan sebagai wadah / tempat utama untuk meletakan berbagai macam material. Untuk memudahkan penggarukan tanah maupun material lain. Di bagian ujung komponen bucket terdapat jari-jari yang dibuat cukup tajam dan berfungsi untuk memudahkan proses penggarukan. Dalam pengembangannya, sampai saat ini setidaknya sudah ada cukup banyak jenis bucket yang bisa digunakan dalam sebuah hidrolik excavator. (untuk jenis bucket pada excavator, dapat

Tipe Bucket Pada Excavator dan Jenis Mata Excavator Lainnya

  Excavator adalah alat berat yang terdiri dari arm, boom (bahu), dan bucket (keruk) pada cabin yang digerakkan oleh tenaga hidrolik dan digerakkan oleh mesin diesel. Excavator adalah alat berat yang paling serbaguna karena dapat menangani berbagai pekerjaan. Bucket Komponen utama excavator bucket juga menjadi ujung tombak yang menentukan kinerja excavator. Bucket sendiri merupakan keranjang yang digunakan oleh excavator selama proses pemindahan material. Bagian ini memiliki bentuk yang seperti keranjang yang dilengkapi dengan jari-jari. Bisa dikatakan, bagian ini merupakan salah satu bagian yang terpenting dalam excavator. Bucket ini berfungsi untuk mengeruk beragam material yang diperlukan. a. Rock bucket Pertama adalah Rock bucket yang merupakan variasi dari digging bucket. Rock bucket dilengkapi dengan gigi yang tajam dengan struktur yang kuat. Hal tersebut karena bucket jenis ini biasa digunakan untuk pekerjaan di daerah pertambangan atau lokasi dengan material yang sangat keras,

Metode Pelaksanaan Perkerasan Kaku

Perkerasan kaku merupakan jalan dengan konstruksi beton bertulang. Biasanya digunakan pada jalan yang dilewati oleh kendaraan berat. Memiliki kekuatan yang lebih besar dibanding jalan dengan aspal. Konstruksi pekerasan kaku terdiri dari 2 yaitu - Struktur perkerasan beton semen - Lapisan peredam retak dengan lapisan tambahan Tipikal Struktur Perkerasan Beton Semen Lapisan Peredam Retak Pada Sistem Pelapisan Tambahan ALAT dan BAHAN YANG DIPERGUNAKAN Alat utama yang dipergunakan adalah concrete paver. Ada banyak jenis alat paver sesuai dengan perkembangan teknologi, alat ini pun berkembang semakin canggih dan serba otomatis, namun juga menuntut keterampilan yang tinggi bagi operator-operatornya, maupun tim kerja yang ada. Demikian juga dengan jenis beton yang harus disediakan agak berbeda dengan metode terdahulu. Beton yang digunakan harus sangat diperhatikan penanganannya untuk alat-alat yang modern tersebut. Masing-masing alat tersebut mempunyai kelebihan dan kekura