NFB (tanpa fuse breaker) adalah salah satu komponen pengaman kelistrikan yang kelebihan beban dan korsleting. Fungsinya yaitu sebagai sarana untuk memutuskan arus listrik apabila beban yang ditangani oleh alat tersebut mengalami beban lebih atau korsleting, atau arus yang melaluinya melebihi batas yang telah ditentukan atau ditetapkan di NFB.
Perbedaan antara NFB dengan MCB adalah batas nilai arus yang dapat dilayani oleh keduanya. MCB alat yang digunakan untuk beban yang lebih kecil biasanya sederhana dan masih tidak dapat diubah, sedangkan NFB memiliki batas arus yang lebih besar dan digunakan untuk mengamankan arus bebannya lebih banyak besar. Di beberapa jenis NFB, siapa saja bisa mengatur limit arusnya, tentunya semakin besar nilai limit saat ini semakin tinggi harga NFB.
Cara Kerja NFB
Dalam keadaan normal:
Setelah alat diatur batas arus yang diizinkan, tarik tuas ke posisi OFF dan Rev ke posisi ON, agar arus listrik dapat mengalir dan mensuplai arus.
Kondisi arus lebih / kelebihan beban / hubung singkat:
Bila arus listrik yang mengalir melalui alat dan melebihi batas yang ditentukan, maka suhu logam bimetal di dalam akan naik dan melengkung atau bengkok, sehingga kontak akan terputus dan tuas akan menuju ke posisi tengah atau trip. Untuk mengembalikannya ke keadaan semula sebaiknya tuas dikecilkan dulu ke posisi OFF kemudian dinaikkan ke posisi ON. Tentu saja setelah memeriksa beban dan sirkuit di bawahnya
Cara Menginstal NFB
- Hitung total arus listrik yang mengalir pada alat ini. Untuk menghitung besarnya arus dapat melihat pada plat nama suatu beban (motor pompa) dan menjumlahkannya.
- Tentukan diameter luas penampang konduktor kabel yang sesuai.
- Pilih jumlah NFB yang akan digunakan
- Pemasangan peralatan secara seri dirakit di bagian atas sirkuit dan sebelum motor (beban).
Comments
Post a Comment