Dark Specialist D's Note Skip to main content

Posts

Showing posts with the label angkur

Pemasangan Dynabolt pada Dinding Beton

Dynabolt atau banyak juga yang menyebutnya dengan Anchor Bolt atau sering di sebut baut tanam adalah  baut pengencang (fastener) yang digunakan untuk merekatkan dan mengencangkan objek baik struktural atau non struktural ke beton. Umumnya berdiameter lebih besar, sehingga akhirnya mengecil ke bagian kepala baut (yang ada murnya). Baut tersebut juga dilapisi oleh selongsong silinder, yang bagian ujungnya  (yang di tanamkan  beton)  memiliki  celah  searah  panjang  baut.  Ketika dynabolt  ditanamkan  ke  beton,  maka  mur  akan dikencangkan  dari sisi luar beton. Mur  dikencangkan  sedemikian  rupa  sehingga bagian  ujung  baut  berusaha  naik, lalu membuka  selongsong  silinder  baut.  Ketika  keadaan  tersebut  terjadi,  maka selonsong  silinder  yang  mekar,  akan  menyebabkan  dynabolt  tertanam  dalam  beton secara kuat. Dalam perkembangan bentuk dynabolt menjadi bervariasi. Keistimewaan dari dynabolt adalah dapat ditanamkan pada beton dengan melubanginya terlebih dahulu; dan setel

Syarat Pemasangan Angkur

Angkur baja adalah salah satu jenis Komponen Struktur Rangka Baja Profil, yang berfungsi sebagai jangkar sekaligus pengikat antara konstruksi rangka baja dengan struktur pondasi, balok atau kolom beton. Tanpa angkur konstruksi rangka tidak dapat menyatu dengan struktur bangunan. Syarat Merencanakan Angkur Baja 1.Memahami Standar Mutu Banyak ketentuan yang mengatur tentang mutu angkur baja, contohnya mengacu pada ketentuan yang telah teratur dalam standar berikut ini: Tata Cara Perencanaan Bangunan Baja (TCPBB) St 37 American Society for Testing and Materials (ASTM) A36/A36M Japanese Standard Association (JIS) G3101 SS400 2.Memahami Standar Jenis Bahan Pada dasarnya bahan angkur adalah besi beton yang terdiri dari beberapa jenis. Standar jenis bahan terdiri dari 3 jenis, yang dapat dibedakan berdasarkan Ø (diameter) bahan yang digunakan. Yaitu melalui ketentuan jenis bahan sebagai berikut: Besi beton Bj 37 (besi polos), dipakai untuk angkur baja Ø≤ 16mm, Bahan besi beton Bj 40 (besi uli

Kekuatan Baut Angkur Pada Beton

Lanjutan dari Angkur Mekanisme penyaluran gaya geser horizontal yang terjadi dari balok baja ke pelat beton ditransfer seluruhnya oleh penghubung geser, dalam hal ini adalah angkur besi beton. Yang mana kekuatan dan luas bidang kontak tulangan angkur beton tersebut dengan beton sangat mempengaruhi kapasitas suatu angkur besi beton untuk dapat mentransfer geser horizontal. Pada Pedoman Perencanaan Lantai Jembatan Rangka Baja Dengan Menggunakan CSP (Pd T-12-2005-B), disebutkan bahwa kekuatan sistem penghubung geser dipengaruhi oleh beberapa hal seperti: 1. Jumlah penghubung geser. 2. Tegangan longitudinal rata-rata dalam pelat beton di sekeliling penghubung. 3. Ukuran. 4. Penataan dan kekuatan tulangan pelat di sekitar penghubung. 5. Ketebalan beton di sekeliling penghubung. 6. Derajat kebebasan dari setiap dasar pelat untuk bergerak secara lateral dan kemungkinan terjadinya gaya tarik ke atas (up lift force) pada penghubung. 7. Daya lekat pada antar muka beton-baj

Metode Pemasangan Angkur Kimia (Chemical Anchor)

lanjutan dari  Angkur Chemical anchor adalah pemasangan anchor dengan menggunakan zat kimia  untuk menambah kekuatan daya tempel anchor pada bidang agar tidak mudah  lepas dan kuat, selain itu penambahan chemical pada anchor, anchor akan  mempunyai dayan tahan pada kondisi berair dan sejenisnya. Cara pemasangan chemical anchor sangat sederhana, yaitu dengan melakukan pengeboran awal pada bidang yang akan dipasang chemical angkur, ukuran lubang dinding disesuaikan dengan anchor yang akan dipasang. kemudian lubang yang telah  dibor dibersihkan menggunakan sikat agar debu-debu yang tersisa dari pengeboran menghilang, tujuan pembersihan lubang ini yaitu agar chemical  angkur akan benar-benar menempel dengan bidang. setelah pembersihan  lubang diinjeksikan chemical menggunakan gun (diharapkan penijeksian  chemical merata pada dinding lubang). setelah peninjeksian selesai lalu masukkan anchor yang akan dipasang pada lubang yang telah terdapat chemical. Pemasangan  angkur biasanya

Metode Pemasangan Angkur Tanam

lanjutan dari Angkur source: adiruhyat93.blogspot.com

Metode Pemasangan Angkur Dynabolt

lanjutan dari  Angkur Dynabolt atau sering juga disebut dengan anchor, sebagian orang juga sering menyebut dengan istilah baut tanam yang merupakan suatu komponen yang memiliki selongsong silinder dan akan mengembang ketika baut di kencangkan, biasa digunakan untuk menyatukan dua element yang berada pada suatu bangunan, sebagai contohnya adalah instalasi pengencangan objek ke beton, batu, dan material lainnya. Berbeda dengan paku atau mur baut, dynabolt punya sistem yang selalu berbeda. Perbedaan Dynabolt dengan mur baut biasa yaitu ada pada salah satu element yang berfungsi sebagai silinder dan punya bentuk seperti selongsong peluru namun bisa membesar, mekar atau mengembang ketika baut sudah dikencangkan. Berbeda dengan mur yang bentuknya selalu tetap meskipun sudah dikencangkan. Selain itu silinder yang berfungsi sebagai mur ini selalu ditanamkan pada suatu media misalnya dinding, beton dan lain-lain. Dari sinilah asal muasal sebutan baut tanam untuk memberi nama alternative

Angkur

Pengertian Angkur Angkur (anchor) atau dikenal juga dengan dynabolt merupakan suatu material yang dipakai untuk menyatukan dua elemen pada sebuah bangunan. Lain dengan mur baut atau paku, dynabolt mempunyai sistem yang berbeda karena tipe serta jenisnya pun bermacam-macam. Karena angkur dynabolt terdiri atas dua komponen, seperti mur dan baut, tak sedikit yang menyebutnya dengan baut tanam. Angkur baja yang kerap dijumpai adalah type L, biasanya dipasang pada tiang lampu jalan dan tiang lainnya sebagai pengikat atau fondasi. Ukurannya mulai dari M10, M12, M116, M119, M20, M24 hingga M34. Finishingnya pun berbeda-beda, ada finishing mentah, electro peltting, galvanis hotdip dan galvanis biasa. Angkur yang mulai diproduksi pada tahun 1960-an itu memiliki tiga elemen utama. Baut berulir yang berbentuk mirip dengan mur, tapi agak lancip seperti paku, selongsong silinder dan ring atau cincin sebagai penahan. Perbedaan angkur beton, angkur baja dan angkur besi dengan mur baut biasa