Dalam proses pembangunan, akan dibutuhkan berbagai ukuran scaffolding. Kehadirannya akan mempermudah pekerja sebagai platform dimana mereka bisa berdiri dengan aman dan melakukan tugasnya. Alat yang pada umumnya terbuat dari pipa-pipa besi ini juga bisa mempermudah para pekerja membawa peralatan. Bahkan alat ini begitu esensial apabila harus bekerja di ketinggian 3 meter atau lebih. Mungkin tanpa kehadirannya, menyelesaikan sebagian besar pekerjaan proyek konstruksi akan mustahil. Jenis Scaffolding Jenis dan dimensi perancah bermacam-macam. Hal ini tergantung pada jenis konstruksi bangunan yang akan dibangun maupun kebutuhan dalam sebuah proyek. Di Indonesia, terdapat lima jenis spesifikasi scaffolding yang sering digunakan, mulai dari perancah tradisional hingga perancah modern dengan bahan besi baja. Berikut beberapa spesifikasi jenis scaffolding yang perlu diketahui untuk kebutuhan proyek konstruksi. 1. Frame Scaffolds Spesifikasi jenis scaffolding pertama ialah frame scaffold. Sus
Ini hanyalah Kumpulan Catatan Random yang Mungkin Akan Berguna di Kemudian Hari