Sloof
adalah struktur bangunan yang terletak di atas pondasi bangunan. Sloof
berfungsi mendistribusikan beban dari bangunan atas ke pondasi, sehingga beban
yang tersalurkan setiap titik di pondasi tersebar merata. Berikut ini akan
dibahas juga beberapa macam sloof yang biasa di pakai oleh masyarakat Indonesia
sebagai berikut :
1.
Konstruksi Sloof dari beton
bertulang, konstruksi sloof ini bisa digunakan di atas pondasi batu kali
apabila pondasi tersebut dimaksudkan untuk rumah atau gedung (bangunan) tidak
bertingkat dengan perlengkapan kolom praktis pada jarak dinding kurang lebih 3
m. Konstruksi sloof dari beton bertulang juga bisa dimanfaatkan sebagai balok
pengikat pada pondasi tiang.
2.
Konstruksi Sloof dari batu bata,
rolag dibuat dari susunan batu bata yang di pasang dengan cara melintang dan
diikat dengan adukan pasangan (1 bagian portland semen : 4 bagian pasir).
Konstruksi rolag ini tidak memenuhi syarat untuk membagi beban.
3.
Konstruksi Sloof dari kayu,
konstruksi rumah panggung dengan pondasi tiang kayu (misalnya di atas pondasi
setempat), sloof dapat dibentuk sebagai balok pengapit. Jika sloof dari kayu
ini terletak di atas pondasi lajur dari batu atau beton, maka dipilih balok
tunggal.
Sloof
berfungsi untuk bisa memikul beban dinding, sehingga dinding tersebut dapat
berdiri pada beton yang cukup kuat, tak terjadi penurunan dan juga pergerakan
yang dapat mengakibatkan dinding rumah tinggal Anda jadi retak atau pun pecah.
Adapun fungsi dari penggunaan sloof pada bangunan rumah tinggal ini sebagai
berikut :
· Sebagai
pengikat kolom.
· Meratakan
gaya beban dinding pada pondasi.
· Menahan
gaya beban dinding.
· Sebagai
balok penahan gaya reaksi tanah yang telah disalurkan dari pondasi lajur.
Selain
itu sloof juga berfungsi sebagai pengunci dinding dan kolom agar tidak roboh
apabila terjadi pergerakan tanah. Sebagai tambahan pada sloof, untuk bangunan
tahan terhadap gempa maka disempurnakan pada ikatan antara sloof dengan pondasi
yaitu dengan memberikan angker dengan
berdiameter 12 mm dengan jarak 1,5 meter. Namun angka ini dapat berubah untuk
bangunan yang lebih besar atau bangunan bertingkat banyak.
Secara
singkat, Sloof adalah beton bertulang yang diletakkan secara horisontal di atas
pondasi.
Ada 2 cara pembuatan bekisting untuk Sloof antara lain:
Comments
Post a Comment