Baut adalah sebuah alat sambung dengan menggunakan besi batang bulat dan berulir, salah satu dari sisinya mempunyai bentuk kepala baut ( untuk standar umum berbentuk segi enam) dan ujungnya di pasang mur / pengunci untuk mengunci baut tersebut dengan cara mengubah torsi (torque) menjadi gaya linear. Untuk pemakaiannya baut digunakan untuk membuat sebuah kontruksi dapat tersambung dengan sambungan tetap, sambungan bergerak dan sambungan sementara yang dapat kita rubah, dibongkar atau dilepas. Untuk bentuk uliran dari batang baut tersebut umumnya berbentuk segi tiga, hal tersebut disesuaikan dengan penggunaannya yaitu untuk pengikat. sedangkan untuk ulir yang berbentuk segi empat digunakan untuk baut penggerak, contoh pengaplikasiannya yaitu dongkrak atau alat-alat permesinan.
Baut terbuat dari bahan baja lunak, baja paduan, baja tahan karat ataupun kuningan. Dapat pula baut dibuat dari bahan logam atau paduan logam lainnya untuk keperluan khusus.
Mur adalah sebuah alat mekanik yang berbahan dasar campuran logam dengan membentuk segi 6 dan di tengahnya terdapat lubang yang sudah ada ulirnya, nah fungsi dari mur sebagai pengencang atau pengunci antara baut dan benda. jadi mur bakalan membantu baut untuk menjepit suatu oblek agar bersatu padu
Jenis – Jenis Baut
Terdapat beberapa jenis di pasaran, antara lain:
1. Baut dengan Kepala Hexagonal (Hexagonal Bolt)
Baut ini mempunyai bentuk kepala bersegi enam dengan ciri-cirinya yang umum dijumpai di pasaran. Aplikasi untuk baut yang memiliki bentuk dengan kepala hexagon ini biasanya di aplikasikan melalui perangkat hardware dari otomotif, eksterior dari kapal, kerangka kapal dan masih banyak lagi. Untuk mengunci kuncian dari baut tersebut di butuhkan sebuah nut atau mur, dengan bentuk mur segi enam (nut hexa). Hex bolts dibuat dari berbagai jenis bahan, dan setiap bahan memiliki karakter dan kemampuan yang berbeda. Cara terbaik yang dapat dilakukan dalam memilih hex bolts yang akan digunakan adalah dengan memilih bahan hex bolts disesuaikan dengan persyaratan-persyaratan teknis dari konstruksi yang akan dikerjakan. Beberapa bahan yang digunakan untuk hex bolts di antaranya : stainless steel, carbon steel, dan alloy steel yang disepuh cadmium atau zinc untuk mencegah karat.
2. Baut Flange (Flange Bolt)
Baut ini hampir sama dengan jenis dari hexa bolt (Baut segi enam) namun, ada sedikit perbedaan dari baut ini. Baut ini memiliki sebuah ring pada bagian bawahnya, Fungsi dari ring itu sendiri yaitu sebagai penahan supaya baut makin kuat saat mengikat dan mengunci seuatu benda atau memberikan kekuatan baut seperti halnya bila menggunakan washer.. Baut ini di desain untuk memberikan kekuatan pada baut. Dengan kelebihannya tersebut maka penggunaan flange bolts akan memudahkan mempercepat selesainya pekerjaan.
3. Baut Kepala Kotak (Square Head Bolts)
Baut ini didesain dengan bentuk kepala. Untuk Aplikasi pemakaian biasanya baut ini di gunakan di dunia industri berat dan pekerja konstruksi.
4. Baut Carriage (Carriage Bolts)
Carriage Bolt, atau biasa di sebut dengan Baut Kepala Jamur (Plow Bolts), Baut ini biasanya digunakan pada sebuah kontruksi penyambungan yang berbahan dasar kayu, Baut yang mempunyai bentuk kepala seperti kubah atau jamur dan di bawahnya mempunyai bentuk seperti empat persegi. Bagian leher atau bagian bawah pada baut ini berfungsi untuk mempererat komponen yang disambungkan dengan menekan masuk pada bagain konstruksi kayu. Sehingga menghasilkan ikatan pada kayu dan baut. Carriage bolts dibuat dari berbagai bahan logam dan terdapat berbagai ukuran yang memungkinkan penggunaannya dalam berbagai pekerjaan.
5. Lag Bolts
Lag bolts merupakan baut dengan ujung baut berbentuk lancip, menyerupai konstruksi sekrup. Lag bolts kebanyakan digunakan pada pekerjaan konstruksi lapangan.
6. Shouder Bolts
Shoulder bolts, merupakan baut yang pada umumnya digunakan sebagai sumbu putar. Konstruksi shoulder bolts memungkinkan digunakan pada sambungan maupun aplikasi yang dapat bergerak, bergeser, bahkan berputar. Shoulder bolts dapat digunakan pada berbagai komponen yang terbuat dari logam, kayu, dan bahan-bahan lainnya. Dikarenakan sering digunakan sebagai sumbu tumpuan, maka shoulder bolts dibuat dari bahan logam yang memiliki ketahanan terhadap gesekan.
7. Point Head Bolt
Pada baut tipe point head bolt ini memiliki bagian grip dan ulir yang ukuran diameternya sama atau sejajar.
Pada bagian atas kepala baut ini memiliki 12 ridges yang melingkar lurus ke bawah ke arah ulirnya. Diantara bagian ridges dan ulir ini dibatasi dengan bahu
8. Hex Socket Head Bolt / Baut L
Baut tipe ini memiliki kepala yang di dalamnya terdapat lubang berbentuk segi enam (hexagonal).
9. Hexalobular Hole Bolt
Baut tipe ini memiliki kebala yang bagian dalamnya terdapat lubang berbentuk seperti bintang sehingga pada umumnya baut tipe ini sering disebut dengan baut bintang.
10. Baut U
Baut U ini memiliki bentuk seperti huruf U. Pada bidang otomotif, salah satu contohnya baut tipe U digunakan untuk menyambungkan pegas-pegas daun pada axle.
11. Baut Tanam
Baut tanam tidak memiliki kepala, pada kedua ujung baut ini berbentuk ulir. Salah satu ulir baut ini ditanam pada bagian komponen.
Jenis-Jenis MUR (NUT)
Mur merupakan pasangan dengan baut, keduanya menjaga suatu kontruksi supaya tidak terjadi crash atau kerusakan. Peran dari Nut itu sendiri hampir sama dengan Baut. Mur juga mempunyai beberapa jenis :
1. Mur Segi Enam (Hexagonal Plain NUT)
Bentuk dan fungsi dari mur ini sama dengan jenis-jenis mur yang lain, peran mereka hanyalah mengunci atau menekan suatu objek supaya tidak terjadi crash atau tidak adanya sambungan.
2. Mur Pengunci (Lock NUT)
Mur ini merupakan mur pengunci atau biasa di sebut dengan luck nut. Nut ini merupakan nut dengan ukuran lebih tipis dibandingkan dengan ukuran nut pada umumnya. Mur ini biasa dipasangkan di bawah mur utama sebagai pengunci pada mur tersebut.
3. Castellated Nut (Mur denagn Bentuk Kastil)
Mur yang satu ini mempunyai ciri khas yang unik, di balut dengan bentuk menyerupai kastil mur ini jadi mudah untuk di kenal dan di pahami strukturnya dengan bentuk mahkota atau crown. Mur ini di lengkapi dengan mekanisme pengunci, untuk kepalanya bertujuan mengunci posisi mur supaya tidak mengubah posisi yang telah di tentukan.
4. Mur Segi Empat (Square Nuts)
Mur segi empat (square nut). Digunakan pada industri berat dan pada pembuatan bodi kereta ataupun pesawat.
5. Mur Bertutup / Bertopi
Mur jenis ini disebut sebagai mur bertutup karena terdapat setiap alur di dalamnya seperti tertutup. Tujuan utamanya adalah untuk mencegah terjadinya proses korosi pada baut sehingga lebih tahan lama. Mur bertutup sering sekali dipakai untuk mengencangkan roda-roda alumunium.
6. Wing Nut
Pada mur tipe ini, pada bagian badan mur memiliki dua buah sayap pada kedua sisi berlawanan. Kedua sayap disisi mur ini memiliki ukuran yang cukup besar karena untuk mengencangkan dan mengendorkan mur tipe ini menggunakan kedua sisi sayap tersebut.
Tipe wing nut ini digunakan pada pemakaian sambungan yang tidak mementingkan momen (torque) dalam pengencangannya karena pada umumnya mur tipe ini hanya dikencangkan atau dikendorkan menggunakan jari tangan sehingga tenaga (momen) pengencangannya hanya sebatas kekuatan tangan saja
source:
multibaja.com
siddix.blogspot.com
Kami adalah perusahaan yang khusus menjual produk Pelumas/Oli dan Grease/Gemuk untuk sektor Industri.
ReplyDeleteOli yang kami pasarkan diantaranya untuk aplikasi : Diesel Engine Oil, Transmission Oil, Gear Oil, Compressor Oil, Hydraulic Oil, Circulating & Bearing, Heat Transfer Oil, Slideway Oil, Turbine Oil, Trafo Oil, Metal Working Fluid, Synthetic Oil, Corrosion Preventive, Wire Rope, Specialities Oil dan aneka Grease/Gemuk.
Untuk informasi
WA=0813-1084-9918
Terima kasih