Keramik Skip to main content

Keramik

Keramik berperan untuk menciptakan kenyamanan dan kesan cantik dalam dekorasi interior rumah. Dengan pemilihan pola, jenis, dan kreativitas, tentu keramik lantai bisa memberikan nilai estetis yang tidak kalah dari material flooring lainnya. Ada beragam jenis desain lantai yang memiliki kelemahan dan kelebihannya tersendiri. Tiap-tiap jenis desain lantai memiliki tingkat ketahanan yang berbeda terhadap beban dan kelembapan.

Memilih keramik lantai yang baik harus melihat penempatannya sesudah dengan material pembuatnya. Tips lainnya memilih keramik lantai rumah minimalis adalah:
1. Tentukan terlebih dahulu tempat pemasangan keramik. Bahan dan ukurannya tergantuk lokasi penempatan keramik.
2. Pilih keramik yang memiliki kepadatan bagus. Jika, keramik yang kamu pilih ringan itu menandakan kondisi yang kurang bagus (mudah keropos) dan mudah pecah bila dipasang.
3. Ujilah dengan menggores dan mengusap
4. Jika, keramik lantai rumah meninggalkan goresan atau bekas usapan, itu berarti kualitasnya buruk.
5. Sesuaikan ukuran dengan ukuran ruangan
6. Pilih keramik lantai yang tahan lama meski sering diinjak, mudah dibersihkan dari tumpahan air, minyak, dan noda lainnya.
7. Pilih motif, desain, dan warna sesuai dengan tema ruangan agar tampak serasi


1. Model Keramik Lantai Slate
Desain lantai ini tempak tegas dan menawan karena masih termasuk salah satu tipe keramik bermaterial batu alam. Warnanya cenderung gelap seperti, abu-abu. 



2. Keramik Lantai Printed
Keramik Lantai Printed merupakan alternatif untuk menciptakan warna keramik yang bagus.
Minimalis tapi bergaya modern dengan menghadirkan berbagai pola atau bahkan gambar tertentu pada permukaan lantai ruangan. Mulai dari motif geometrik modern hingga motif floral. Keramik lantai motif printed menjadikan lebih mudah memilih dekorasi yang kreatif. Misalnya, menempatkan hiasan dinding, kaligrafi, dan bantal dekorasi warna-warni.



3. Keramik Lantai Marmer
Lantai keramik marmer juga bisa ditempatkan untuk keramik lantai teras rumah minimalis. 
Marmer merupakan jenis batu alam yang relatif lebih mahal daripada jenis lainnya. Keramik batu alam pun sering dijadikan pemanis dalam interior rumah. Kelebihan dari desain lantai marmer yang bisa dirasakan adalah motif dan warnanya yang cukup beragam serta polanya yang menyambung.



4. Motif Keramik Lantai Travertine
Desain lantai travertine memiliki warna-warna pasir yang berestetika alami dengan tekstur pecah-pecah. Keunikan dari motif keramik ini memiliki garis-garis pecahan yang tidak berpola sehingga keindahannya layak sekali disuguhkan dalam bangunan. Desain lantai travertine cenderung berpori, maka harus sering dibersihkan agar kotoran tidak mengendap.



5. Keramik Lantai Linoleum
Terbuat dari bahan-bahan alami yang cocok dipasang pada ruang keluarga dan tidak menyebabkan alergi. Lantai linoleum mudah dibersihkan sehingga tahan lama. Gunakan pula pelapis anti abrasi untuk mencegah lantai linoleum keropos karena air.



6. Keramik Lantai Mozaik
Motif kotak-kotak kecil dengan warna yang abstraknya membuat bangunan lebih menarik. Keramik lantai ini umumnya digunakan untuk ruang-ruang luar dan juga kamar mandi karena memberikan efek kasar atau anti licin ketika terkena air.



7. Keramik Lantai Monokrom
Mengkombinasikan dengan warna solid yaitu, hitam putih atau monokromatik. Keramik ini bisa menata keramik lantai dengan pola chess board layaknya papan bidak catur. Kesan warna keramik lantai monokrom bisa menghidupkan setiap ruangannya.



8. Keramik Lantai Geometrik
Keramik Geometrik memberikan kesan artistik modern melalui motif geometrik. Keramik lantai dibentuk dengan motif geometrik langsung atau berbentuk persegi enak, persegi delapan, bahkan jajargenjang. Susunan pola dan motif geometrik ini membuat lantai bangunan menjadi anti-mainstream.



9. Keramik Lantai Tanah Liat Atau Bata
Lantai tanah liat sifatnya mudah dibentuk karena meniru desain lantai kayu. Material ini pun cocok diaplikasikan pada ruangan yang terkena banyak air seperti kamar mandi. Selain memberikan kesan yang adem, dan natural, keramil bermaterial tanah liat atau bata mudah dibersihkan.



10. Keramik Lantai Parket
Desain lantai keramik parket ini terlihat lebih menawan dari desain lantai kayu. Lantai material ini lebih halus, warna, dan motifnya juga beragam. Namun, material ini masih ada bersifat kayu.



11. Motif Diamond Tiles
Metode diamond tiles adalah pemasangan lantai keramik yang sama tetapi menyamping.



12. Motif Penny Tiles
Motif yang satu ini berbentuk heksagonal dengan ukuran kecil. Desain penny tiles mampu mengesankan nuansa unik dan cantik dengan pemasangan yang dibuat secara teratur. Biasanya, penny tiles digunakan di dapur, kamar mandi, dan ruangan sejenisnya.



13. Motif Polos
Motif keramik lantai bercorak polos tetap menjadi pilihan banyak orang di manapun. Motif yang satu ini tak pernah membosankan. Selain itu, ukuran keramik motif polos yang besar juga dapat mendukung ruangan jadi terkesan lebih besar.

Comments

Popular posts from this blog

Metode Hydraulic Static Pile Driver (HSPD)

Hydraulic Static Pile Driver (HSPD) adalah suatu sistem pemancangan pondasi tiang yang dilakukan dengan Cara menekan tiang pancang masuk ke dalam tanah denganmenggunakan dongkrak hidraulis yang diberi beban berupa counterweight. Pada proses pemancangan tiang dengan menggunakan Hydraulic Static Pile Driver (HSPD), pelaksanaannya tidak menimbulkan getaran serta Gaya tekan dongkrak hidraulis langsung dapat dibaca melalui sebuah manometer sehingga besarnya Gaya tekan tiang setiap mencapai kedalaman tertentu dapat diketahui. Kapasitas alat pemancangan HSPD ini ada bermacam tipe yaitu 120 Ton, 320 Ton, 450 Ton, pemilihan alat disesuaikan dengan desain load / beban rencana tiang pancang. Untuk menghindari terjadinya penyimpangan prosedur kerja yang tak terkendali, maka prosedur kerja harus diikuti secara cermat. Oleh karena itu, segala perubahan atau penyesuaian yang dilakukan sebagai antisipasi atas kondisi lapangan hanya boleh dilaksanakan atas petunjuk dari site manager dan dengan persetuj

Pondasi Jalur atau Memanjang (Strip Foundations)

Pondasi jalur/ pondasi memanjang (kadang disebut juga pondasi menerus) adalah jenis pondasi yang digunakan untuk mendukung beban memanjang atau beban garis, baik untuk mendukung beban dinding atau beban kolom   dimana penempatan kolom   dalam jarak yang dekat dan fungsional kolom tidak terlalu mendukung beban berat sehingga pondasi tapak tidak terlalu dibutuhkan. Pondasi jalur/ pondasi memanjang biasanya dapat dibuat dalam bentuk memanjang dengan potongan persegi ataupun trapesium. Bisanya digunakan untuk pondasi dinding maupun kolom praktis. Bahan untuk pondasi ini dapat menggunakan pasangan patu pecah, batu kali, cor beton tanpa tulangan dan dapat juga menggunakan pasangan batu bata dengan catatan tidak mendukung beban struktural. Pondasi Jalur atau Pondasi Memanjang Pondasi ini digunakan pada bangunan sederhana yang kondisi tanah aslinya cukup baik. Biasanya kedalaman pondasi ini antara 60 - 80 cm. Dengan lebar tapak sama dengan tingginya. Kebutuhan bahan baku untuk pondasi in

Pondasi Tiang Pancang dengan Drop Hammer

Dalam pembangunan sebuah gedung, pondasi adalah salah satu bagian terpenting untuk  menopang bangunan di atas tanah. Untuk pemasangan pondasi pada bangunan sederhana tidak memerlukan alat bantu, tetapi untuk pemasangan pondasi pada bangunan pencakar langit yang biasanya menggunakan pondasi tiang pancang maka diperlukan alat bantu. Alat bantu tersebut berupa alat pemukul yang dapat berupa pemukul (hammer) mesin uap, pemukul getar, atau pemukul yang hanya dijatuhkan. Alat pemukul yang berupa pemukul yang hanya dijatuhkan disebut dengan drop hammer atau pemukul jatuh. Drop hammer merupakan pemukul jatuh yang terdiri dari balok pemberat yang dijatuhkan dari atas. Cara kerja drop hammer adalah penumbuk (hammer) ditarik ke atas dengan kabel dan kerekan sampai mencapai tinggi jatuh tertentu, kemudian penumbuk (hammer) tersebut jatuh bebas menimpa kepala tiang pancang . Untuk menghindari kerusakan pada tiang pancang maka pada kepala tiang dipasang topi/ cap (shock absorber), cap ini biasanya

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Tulangan Struktur

Secara umum, pekerjaan pembesian merupakan bagian dari pekerjaan struktur. Pekerjaan ini memegang peranan penting dari aspek kualitas pelaksanaan mengingat fungsi besi tulangan penting dalam kekuatan struktur gedung. Berikut adalah metode pelaksanaan pekerjaan pembesian mulai dari tahap penyimpanan hingga pemasangan tulangan. Pengadaan Material Baja Tulangan Material yang digunakan untuk pekerjaan pembesian gedung pada umumnya adalah baja tulangan ulir. Material berasal dari supplier dan diangkut ke lokasi proyek menggunakan truk. Material yang telah sampai ke lokasi proyek akan diuji terlebih dahulu untuk memeriksa mutu dan kualitas seperti yang sudah ditetapkan. Pengujian yang dilakukan pada umumnya adalah tes tarik, tes tekuk, dan tes tekan. Sampel diambil secara acak untuk setiap beberapa ton baja ntuk masing-masing diameter dengan panjang masing-masing 1 meter. Apabila mutunya sesuai dengan spesifikasi, maka material baja tulangan akan disimpan. Jika tidak sesuai,

Rasio Beton dan Besi

Rasio Beton (n) adalah sebagai berikut: - Plat 0,12 - Kolom 0,07 - 0,08 - Balok 0,1 - Total 0,3 - Konstruksi Khusus 0,4 Beton (m3) = Luas (m2)* n (m) Rasio Besi (m) adalah sebagai berikut: - Kolom 150 - 200 kg/m3 - Balok 100 - 150 kg/m3 - Pelat = 80 - 100 kg/m3 - Pilecap = 80 -120 kg/m3 - Raft = 90 - 120 kg/m3 Rasio hanya sebagai referensi, nilai tidak mutlak

Sistem Plumbing dan Sanitasi

PLAMBING : untuk air bersih SANITASI : untuk pembuangan (cair dan padat) PLAMBING : penyediaan air bersih yang dikehendaki dengan tekanan dan debit yang cukup SANITASI : membuang atau pengeluaran air kotor dari tempat tertentu tanpa mencemarkan bagian lainnya. PERALATAN SANITER : SHAFT : lubang di lantai yang digunakan untuk saluran - saluran vertikal LAVATORI : wastafel URINAL : pembuangan air kencing pria BIDET : pembuangan air kencing wanita FLOOR DRAIN : pembuangan air di kamar mandi PIPA AIR BERSIH harus diisi penuh dengan air. PIPA SANITASI digunakan hanya separuh dari pipa. JENIS DAN PERALATAN PLAMBING : 1. Peralatan Air Minum 2. Peralatan Air Panas 3. Peralatan Pembuangan dan Vent 4. Peralatan Saniter ( Plumbing Fixture) : Peralatan Pemadam Kebakaran Peralatan Pengolahan Air Kotor Peralatan Penyediaan Gas Peralatan Dapur Besar Peralatan Pencucian (laundry) Peralatan Air Pendingin (CHILER) dan berbagai pipa i

Penentuan Berat Hammer untuk Tiang Pancang

Lanjutan dari Pondasi Tiang Pancang dengan Drop Hammer Hal yang perlu diperhatikan untuk penentuan berat Hammer: 1) Untuk tiang pancang beton precast yang berat ke dalam lapisan tanah yang padat seperti pada stiff clay, compact gravel dan sebagainya maka akan sesuai bila dipilih alat pancang yang mempunyai : - Berat penumbuk (hammer) yang besar. - Tinggi jatuh pendek. - Kecepatan hammer yang rendah pada saat hammer menimpa tiang pancang. Type alat pancang yang sesuai dengan pekerjaan ini adalah type Single – Acting Hammer. Dengan keadaan alat pancang tersebut akan diperoleh lebih banyak energi yang disalurkan pada penurunan tiang pancang dan mengurangi kerusakan-kerusakan pada kepala tiang pancang akibat pemancangan.  2) Untuk tiang pancang yang ringan atau tiang pipa dan baja yang berbentuk pipa tipis sering terjadi pipa tersebut rusak sebelum mencapai kedalaman yang direncankan sehingga pada tanah padat akan sesuai bila dipergunakan alat pancang yang mempun