Dinding Partisi Papan Gypsum/Kalsiboard/Drywall Skip to main content

Dinding Partisi Papan Gypsum/Kalsiboard/Drywall

lanjutan dari Dinding Partisi

Berbeda dengan dinding partisi. Umumnya, dinding fungsinya hanya untuk menciptakan atau membatasi ruang sehingga tidak terlalu signifikan dalam menopang kekuatan seluruh konstruksi bangunan. Dinding partisi rumah terutama yang terbuat dari papan gypsum, sifatnya lebih fleksibel sehingga bisa dipindah-pindahkan, juga bisa untuk mempermanis ruangan. Menggunakan bahan gypsum sebagai dinding partisi tentu memberi keuntungan tersendiri. Sebab bahan gypsum selain relatif lebih terjangkau harganya, juga pemasangannya relatif cepat dan praktis.

Pemasangannya pun lebih sering ditujukan sebagai partisi untuk berbagai aplikasi seperti cubicle kantor, menyekat antar ruang di rumah, hotel, rumah sakit, apartemen, sekolah, gedung bioskop, hingga museum seni.

1. Konstruksi kering
Dibandingkan dinding batu bata biasa, dalam pemasangannya drywall tidak membutuhkan air sehingga lebih hemat dan tidak akan meninggalkan jejak adukan semen yang berceceran.

2. Efisiensi waktu
Karena proses pemasangan drywall sangat ringkas dan praktis, maka pembangunan rumah tidak membutuhkan waktu lama. Bahkan prosesnya bisa tiga sampai empat kali lebih cepat dan tak memerlukan banyak tenaga kerja (tukang).

3. Tekstur ringan
Dinding kering bisa delapan sampai 10 kali lebih ringan daripada dinding batu bata. Untuk bangunan vertikal yang menjulang tinggi seperti apartemen, penggunaan drywall dinilai sangat membantu karena dapat mengurangi volume beban konstruksi.

4. Fleksibel
Tidak hanya ringan, papan gipsum (drywall) pun sangat fleksibel dalam menciptakan dan membagi ruang sesuai kebutuhan, sehingga memungkinan Anda untuk memaksimalkan area yang akan digunakan.
Tidak hanya untuk dinding atau plafon, dengan kreatifitas tinggi papan gipsum (drywall) bisa jadi furnitur yang karateristik. Membuat sekat-sekat di rumah akan lebih praktis dengan dinding kering

5. Excellent performance
Dinding bata membutuhkan ketebalan yang cukup fantastis agar dapat meredam suara. Tetapi tidak demikian dengan drywall. Bukan cuma itu, dinding kering rupanya juga memiliki ketahanan terhadap api, bahkan ada yang sanggup menahan sampai empat jam. 
Sedangkan dinding bata dianggap lemah dalam hal insulasi -penggunaan material dengan nilai konduktan rendah untuk mengurangi aliran energi yang melintas pada material tersebut, karena pada saat kebakaran dinding bata rentan terhadap panas dan kebocoran asap.

6. Daya tarik estetis
Serupa dengan dinding bata, dinding kering juga memberi nilai estetika tersendiri terhadap interior. Permukaannya yang halus, mulus, dan bebas retak, cocok untuk gaya dekorasi apapun. Entah dinding kering nantinya akan dicat, dipasang wallpaper, atau ditempeli ubin keramik.

7. Ramah lingkungan
Dinding kering merupakan green product yang dapat didaur ulang dan terbuat dari bahan yang ramah lingkungan. Materialnya pun bebas air sehingga menghemat pemakaian sumber daya alam yang berharga.


Persiapan Pemasangan Dinding Partisi Gypsum/Kalsiboard/Drywall
Alat yang dibutuhkan
  • Papan gypsum
  • Sekrup gypsum 
  • Material untuk rangka (kayu, besi hollow, atau metal furing),
  • Angkur
  • Mur-baut
  • Textile tape
  • Perekat penutup celah atau compound
  • Ampelas
  • Bahan finishing
  • Steger
  • Meteran
  • Waterpass
  • Unting-unting
  • Gergaji besi dan kayu
  • Gerinda
  • Bor listrik yang dilengkapi obeng
  • Scrape


Berikut ini tahapan yang dilakukan untuk memasang dinding partisi:
  1. Tahapan pengerjaan dimulai dari membersihkan lokasi pemasangan dari semua perabot dan barang agar leluasa dalam bekerja.
  2. Ukur lebar dan tinggi ruangan, tandai titik-titik pada lantai dan dinding tempat akan dipasang partisi gypsum sesuai desain.
  3. Potong rangka sesuai tinggi dan lebar, sesuai jarak yang ditentukan.
  4. Pasanglah rangka sesuai dengan tanda yang telah dibuat, pastikan posisinya tegak lurus.
  5. Pasang papan gypsum pada salah satu sisi rangka tersebut.
  6. Gunakan sekrup gypsum untuk memperkuat, jangan lupa periksa juga permukaannya dengan waterpass.
  7. Pasang kembali papan gypsum pada kedua sisi rangka secara bertahap, dimulai dari salah satu sisinya.
  8. Pasang instalasi listrik, telepon, atau kelengkapan lain, misalnya saja material peredam apabila ingin ruangan kedap suara.
  9. Rapikan kabel-kabel instalasi dengan cara mengikatnya.
  10. Setelah selesai instalasi, pasanglah papan gypsum pada sisi sebaliknya. Jadi, instalasi tersebut akan tertutupi.
  11. Tempelkan textile tape pada setiap sambungan antar-gypsum, aplikasikan compound pada sambungan tersebut juga pada kepala sekrup gypsum.
  12. Setelah itu, haluskan bagian-bagian tersebut menggunakan ampelas.
  13. Tahap akhir (finishing) bisa dilakukan dengan menggunakan cat atau bahan pelapis lainnya.

Comments

Popular posts from this blog

Metode Hydraulic Static Pile Driver (HSPD)

Hydraulic Static Pile Driver (HSPD) adalah suatu sistem pemancangan pondasi tiang yang dilakukan dengan Cara menekan tiang pancang masuk ke dalam tanah denganmenggunakan dongkrak hidraulis yang diberi beban berupa counterweight. Pada proses pemancangan tiang dengan menggunakan Hydraulic Static Pile Driver (HSPD), pelaksanaannya tidak menimbulkan getaran serta Gaya tekan dongkrak hidraulis langsung dapat dibaca melalui sebuah manometer sehingga besarnya Gaya tekan tiang setiap mencapai kedalaman tertentu dapat diketahui. Kapasitas alat pemancangan HSPD ini ada bermacam tipe yaitu 120 Ton, 320 Ton, 450 Ton, pemilihan alat disesuaikan dengan desain load / beban rencana tiang pancang. Untuk menghindari terjadinya penyimpangan prosedur kerja yang tak terkendali, maka prosedur kerja harus diikuti secara cermat. Oleh karena itu, segala perubahan atau penyesuaian yang dilakukan sebagai antisipasi atas kondisi lapangan hanya boleh dilaksanakan atas petunjuk dari site manager dan dengan persetuj

Pondasi Jalur atau Memanjang (Strip Foundations)

Pondasi jalur/ pondasi memanjang (kadang disebut juga pondasi menerus) adalah jenis pondasi yang digunakan untuk mendukung beban memanjang atau beban garis, baik untuk mendukung beban dinding atau beban kolom   dimana penempatan kolom   dalam jarak yang dekat dan fungsional kolom tidak terlalu mendukung beban berat sehingga pondasi tapak tidak terlalu dibutuhkan. Pondasi jalur/ pondasi memanjang biasanya dapat dibuat dalam bentuk memanjang dengan potongan persegi ataupun trapesium. Bisanya digunakan untuk pondasi dinding maupun kolom praktis. Bahan untuk pondasi ini dapat menggunakan pasangan patu pecah, batu kali, cor beton tanpa tulangan dan dapat juga menggunakan pasangan batu bata dengan catatan tidak mendukung beban struktural. Pondasi Jalur atau Pondasi Memanjang Pondasi ini digunakan pada bangunan sederhana yang kondisi tanah aslinya cukup baik. Biasanya kedalaman pondasi ini antara 60 - 80 cm. Dengan lebar tapak sama dengan tingginya. Kebutuhan bahan baku untuk pondasi in

Pondasi Tiang Pancang dengan Drop Hammer

Dalam pembangunan sebuah gedung, pondasi adalah salah satu bagian terpenting untuk  menopang bangunan di atas tanah. Untuk pemasangan pondasi pada bangunan sederhana tidak memerlukan alat bantu, tetapi untuk pemasangan pondasi pada bangunan pencakar langit yang biasanya menggunakan pondasi tiang pancang maka diperlukan alat bantu. Alat bantu tersebut berupa alat pemukul yang dapat berupa pemukul (hammer) mesin uap, pemukul getar, atau pemukul yang hanya dijatuhkan. Alat pemukul yang berupa pemukul yang hanya dijatuhkan disebut dengan drop hammer atau pemukul jatuh. Drop hammer merupakan pemukul jatuh yang terdiri dari balok pemberat yang dijatuhkan dari atas. Cara kerja drop hammer adalah penumbuk (hammer) ditarik ke atas dengan kabel dan kerekan sampai mencapai tinggi jatuh tertentu, kemudian penumbuk (hammer) tersebut jatuh bebas menimpa kepala tiang pancang . Untuk menghindari kerusakan pada tiang pancang maka pada kepala tiang dipasang topi/ cap (shock absorber), cap ini biasanya

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Tulangan Struktur

Secara umum, pekerjaan pembesian merupakan bagian dari pekerjaan struktur. Pekerjaan ini memegang peranan penting dari aspek kualitas pelaksanaan mengingat fungsi besi tulangan penting dalam kekuatan struktur gedung. Berikut adalah metode pelaksanaan pekerjaan pembesian mulai dari tahap penyimpanan hingga pemasangan tulangan. Pengadaan Material Baja Tulangan Material yang digunakan untuk pekerjaan pembesian gedung pada umumnya adalah baja tulangan ulir. Material berasal dari supplier dan diangkut ke lokasi proyek menggunakan truk. Material yang telah sampai ke lokasi proyek akan diuji terlebih dahulu untuk memeriksa mutu dan kualitas seperti yang sudah ditetapkan. Pengujian yang dilakukan pada umumnya adalah tes tarik, tes tekuk, dan tes tekan. Sampel diambil secara acak untuk setiap beberapa ton baja ntuk masing-masing diameter dengan panjang masing-masing 1 meter. Apabila mutunya sesuai dengan spesifikasi, maka material baja tulangan akan disimpan. Jika tidak sesuai,

Rasio Beton dan Besi

Rasio Beton (n) adalah sebagai berikut: - Plat 0,12 - Kolom 0,07 - 0,08 - Balok 0,1 - Total 0,3 - Konstruksi Khusus 0,4 Beton (m3) = Luas (m2)* n (m) Rasio Besi (m) adalah sebagai berikut: - Kolom 150 - 200 kg/m3 - Balok 100 - 150 kg/m3 - Pelat = 80 - 100 kg/m3 - Pilecap = 80 -120 kg/m3 - Raft = 90 - 120 kg/m3 Rasio hanya sebagai referensi, nilai tidak mutlak

Sistem Plumbing dan Sanitasi

PLAMBING : untuk air bersih SANITASI : untuk pembuangan (cair dan padat) PLAMBING : penyediaan air bersih yang dikehendaki dengan tekanan dan debit yang cukup SANITASI : membuang atau pengeluaran air kotor dari tempat tertentu tanpa mencemarkan bagian lainnya. PERALATAN SANITER : SHAFT : lubang di lantai yang digunakan untuk saluran - saluran vertikal LAVATORI : wastafel URINAL : pembuangan air kencing pria BIDET : pembuangan air kencing wanita FLOOR DRAIN : pembuangan air di kamar mandi PIPA AIR BERSIH harus diisi penuh dengan air. PIPA SANITASI digunakan hanya separuh dari pipa. JENIS DAN PERALATAN PLAMBING : 1. Peralatan Air Minum 2. Peralatan Air Panas 3. Peralatan Pembuangan dan Vent 4. Peralatan Saniter ( Plumbing Fixture) : Peralatan Pemadam Kebakaran Peralatan Pengolahan Air Kotor Peralatan Penyediaan Gas Peralatan Dapur Besar Peralatan Pencucian (laundry) Peralatan Air Pendingin (CHILER) dan berbagai pipa i

Penentuan Berat Hammer untuk Tiang Pancang

Lanjutan dari Pondasi Tiang Pancang dengan Drop Hammer Hal yang perlu diperhatikan untuk penentuan berat Hammer: 1) Untuk tiang pancang beton precast yang berat ke dalam lapisan tanah yang padat seperti pada stiff clay, compact gravel dan sebagainya maka akan sesuai bila dipilih alat pancang yang mempunyai : - Berat penumbuk (hammer) yang besar. - Tinggi jatuh pendek. - Kecepatan hammer yang rendah pada saat hammer menimpa tiang pancang. Type alat pancang yang sesuai dengan pekerjaan ini adalah type Single – Acting Hammer. Dengan keadaan alat pancang tersebut akan diperoleh lebih banyak energi yang disalurkan pada penurunan tiang pancang dan mengurangi kerusakan-kerusakan pada kepala tiang pancang akibat pemancangan.  2) Untuk tiang pancang yang ringan atau tiang pipa dan baja yang berbentuk pipa tipis sering terjadi pipa tersebut rusak sebelum mencapai kedalaman yang direncankan sehingga pada tanah padat akan sesuai bila dipergunakan alat pancang yang mempun