Dinding Partisi Skip to main content

Dinding Partisi

Pembatas ruangan tidak selalu harus tembok yang permanen. Yang sifatnya temporer justru bisa membuat ruangan multifungsi dan juga bisa sebagai unsur dekorasi yang menambah keindahan sebuah ruangan dan memiliki nilai estetis lebih tinggi dibandingkan menggunakan dinding tembok biasa. Fungsi yang paling utama suatu pembatas ruangan adalah untuk mendefinisikan sebuah ruang sehingga jelas fungsi dan kegunaannya. Demikian pula aktivitas yang biasa dilakukan di ruangan tersebut agar dapat berlangsung secara baik.

Dinding partisi dapat didefinisikan sebagai dinding panel atau partisi yang terbuat dari batu bata, kayu, kaca atau bahan lainnya dan disediakan untuk tujuan membagi satu ruangan menjadi dua bagian atau memisahkan satu ruangan dari ruangan lain. Dinding partisi dirancang sebagai dinding yang tidak memikul beban. Jika dinding partisi ikut menopang beban, maka mereka disebut sebagai 'dinding internal'.

Bila ingin membuat pembatas ruangan yang sementara, gunakanlah pembatas yang mudah digerakkan atau dipindah-pindahkan(moveable), atau bisa juga menggunakan partisi yang semipermanen. Karena pembatas tersebut mudah dibongkar-pasang dan cahaya dan sirkulasi udara tidak dikorbankan.

Pembatas ruangan temporer/partisi atau bukan, bisa dibedakan dari bentuknya. Begitu pula material yang dipakai, beda materialnya beda juga fungsinya. Contohnya, material yang digunakan untuk pembatas ruangan permanen tidak sama dengan material yang dipakai pada jenis temporer atau sementara.

2 Jenis Partisi Berdasarkan Fleksibilitas
- Partisi permanen
Partisi permanen adalah partisi yang di buat khusus, tidak dapat dipindahkan kecuali dibongkar dari rangkanya. Bahan pembuatan untuk dinding ini juga lebih murah dari dinding pada umumnya. Dinding partisi biasanya terbuat dari rangka kayu atau besi hollow, kemudian ditutup dengan multiplek atau gypsum dengan tebal 9-12 mm. Bahan lainnya yang lebih bagus juga bisa menggunakan fiber glass. Pemasangan dinding partisi cukup mudah. Untuk pemasangan penutup-penutup tersebut ke rangka hollow bisa menggunakan sekrup.
dinding partisi permanen
- Partisi non permanen
Partisi non permanen merupakan partisi yang fleksibel dari segi ukuran, bentuk, dan modelnya. Partisi jenis ini seringkali dapat berubah fungsinya sesekali bisa menjadi backdrop atau hanya sebagi penutup atau penyekat ruang.
dinding partisi non permanen

3 Jenis Partisi Berdasarkan Visual Ruangan
- Partisi masif
Partisi masif digunakan untuk kegiatan privasi tanpa terganggu orang lain. Material pembentuk partisi masif ini biasanya tidak transparan atau tembus pandang dan memakai bahan yang solid.

- Partisi semi transparan
Jenis partisi ruangan yang unik adalah partisi semi transparan yang merupakan campuran bahan material solid serta bahan transparan. 

- Partisi transparan
Partisi ini dipilih agar bisa melihat kegiatan di ruang lain meski dibatasi sekat.Jenis partisi ruangan ini juga dipasang di kamar mandi untuk memberikan sekat tempat jika mandi menggunakan shower. 

2 Jenis Partisi Berdasarkan Fungsinya
1. Dinding Teknikal
Dinding teknikal merupakan dinding yang diberi fungsi teknis. Fungsi teknis yang dapat di aplikasikan pada menjadi dinding ada berbagai macam:
- Partisi Akustik.
Partisi akustik memiliki fungsi untuk meminimalisir terjadinya bocor tampilan, baik itu visual maupun audio. Selain itu juga berfungsi sebagai pembatas ruang yang menampung kegiatan yang memiliki tingkat privasi tinggi. Bahan untuk partisi akustik bisa menggunakan glasswool, rockwool, yumenboard, kayu/softboard/multipleks, serta kain atau wall covering.

- Temperatur.
Ruangan luas yang biasanya perlu dibagi menjadi beberapa ruangan adalah pabrik dan gudang. Dibangunan-bangunan selain untuk partisi, dinding juga ditambahkan fungsi tertentu karena diperuntukan sebagai tempat penyimpanan dengan suhu tertentu. Dinding untuk melengkapi ruangan seperti ini biasanya perlu pengerjaan dan material khusus. Misalnya untuk ruangan yang perlu temperatur dingin dindingnya ditambahkan kaca, atau alumunium dan diberi seal agar suhu ruangan tidak bocor ke ruangan yang lain.

- Kelembaban.
Ruangan yang membutuhkan pertahanan kelembaban tertentu biasanya digunakan pada industri makanan dan pertanian. Seperti dinding yang digunakan untuk mengatur temperatur, dinding ini harus dibuat dengan material dan teknik tertentu. Sebagian jenis dinding ini perlu insulasi khusus, udara luar yang diatur sirkulasinya menuju ruangan dan kerapatan material dinding yang digunakan.

- Tahanan.
Dinding penopang merupakan tambahan teknis untuk melengkapi struktur bangunan, sehingga bangunan menjadi lebih kokoh. Dinding partisi yang digunakan sebagai penopang biasanya untuk bangunan semi permanen.

- Penyimpanan.
Selain sebagai pembatas ruangan, dinding juga dapat difungsikan sebagai tempat penyimpanan, hal ini tentunya dengan menambahkan ruang-ruang kecil sebagai tempat penyimpanan pada dinding tersebut. Dinding yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan biasanya dapat dengan mudah ditemukan di apotek maupun rumah sakit. Dinding pada bangunan ini sering digunakan sebagai pembatas ruangan sekaligus tempat penyimpanan obat, sehingga dibuat seperti lemari yang terlihat seperti permanen.

2. Dinding Artistik
Dinding yang bersifat artistik sangat sering dijumpai di berbagai tempat. Dinding seperti biasanya merupakan bagian dari dekorasi sebuah ruangan selain sebagaimana fungsinya sebagai pembatas ruang. Diberi ornamen, menggunakan mix material pemilihan dinding dekoratif biasanya dibuat menyesuaikan dengan konsep visual yang ada pada ruangan.

Fungsi Dinding Partisi
1. Sebagai penyekat atau pembatas ruang yang satu dengan ruangan lainnya.
2. Sebagai aksen dekoratif atau elemen estetis dan bisa disesuaikan dengan tema interior.
3. Sebagai tempat penyimpanan.
4. Menutup atau menyamarkan pandangan dengan kadar transparan tertentu.

Keuntungan Dinding Partisi
Dengan menggunakan dinding partisi non-beban, beberapa keuntungan yang didapatkan sebagai berikut:
  • Dinding partisi membagi area besar menjadi sejumlah kamar sehingga masing-masing dapat digunakan untuk tujuan yang ditentukan.
  • Dinding partisi memberikan privasi kepada penghuninya dari pandangan dan suara.
  • Dinding partisi ringan dan lebih murah dalam biaya konstruksi.
  • Dinding partisi menempati area yang lebih rendah dan dapat dengan mudah dibangun di posisi apa pun.
Persyaratan Dinding Partisi yang Baik
Dinding partisi yang baik paling tidak harus memenuhi persyaratan berikut ini :
  • Dinding partisi harus tipis sehingga area lantai maksimum dapat dimanfaatkan.
  • Dinding partisi harus memberikan privasi yang cukup di kamar, baik sehubungan dengan penglihatan dan suara.
  • Dinding partisi dibangun dari bahan isolasi ringan, suara, seragam, homogen, tahan lama dan suara.
  • Sederhana, mudah dan ekonomis dalam konstruksi memiliki koherensi yang tepat dengan jenis struktur bangunan.
  • Memiliki daya tahan yang cukup terhadap api, panas, kelembaban, semut putih atau jamur, dll.
  • Sifatnya cukup kaku untuk mengambil getaran yang disebabkan karena beban.
  • Cukup kuat untuk mendukung peralatan sanitasi dan perlengkapan berat.
Berdasarkan material dasarnya, dinding partisi dibagi sebagai berikut :
1. Dinding Partisi Bata
Dinding partisi bata termasuk jenis dinding permanen yang bisa bertahan selama umur bangunan. Meskipun demikian, kalau terjadi renovasi, dinding ini bisa dirobohkan tanpa merusak struktur bangunan. Dinding partisi bata bisa dibentuk dengan bata yang diplester atau bata yang ditumpuk secara ekspose. Dinding partisi bata yang diplester bisa difinishing dengan cat, wallpaper dan ubin atau keramik. Kelebihan dinsing partisi bata yakni kekuatannya yang bisa menahan gaya dorong, tahan api, bisa dipaku, digantung dengan furniture atau perabotan tertentu. Namun kekurangannya yakni dinding partisi bata tidak kedap suara, rawan retak ketika gempa dan pemasangannya cukup berat.

2. Dinding Partisi Blok Roster
Blok roster  sanggup juga dipakai sebagai dinding partisi yang semi transparan sehingga berfungsi sekaligus sebagai ventilasi udara. Dinding partisi ini dibentuk dengan menumpuk susunan blok roster sesuai dengan desain yang dikehendaki. Kelebihan dinding roster ini yakni sifatnya yang tembus pandang dan tembus udara sehingga cocok untuk ruang dengan kesan terbuka, namun tetap tidak bisa dilalui orang. Dinding ini cocok dipasang pada lokasi tertentu sebagai focal point. Namun dinding ini tidak baik dipasang pada ruang privat. Roster merupakan partisi atau penyekat antarruang yang memiliki fungsi utama sebagai lubang sirkulasi udara dan pencahayaan di siang hari pada sebuah ruang. Di luar negeri roster dikenal dengan istilah ventilation block. Dalam perkembangannya, penggunaan roster kini tak hanya untuk luar ruangan, tapi merambah ke interior ruangan. Roster dapat digunakan sebagai pagar rumah, tempat menaruh pot, atau secondary skin untuk fasad rumah. Ukuran roster bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Roster bisa terbuat dari beragam jenis material. Untuk Anda yang belum mengetahui jenis-jenis roster, berikut ini empat jenis roster beserta kelebihan dan kekurangannya.

Terdapat beberapa jenis Blok Roster antara lain:
2a. Roster Batako
Roster ini mudah dijumpai di banyak hunian. Karena terbuat dari batako, biasanya memiliki warna abu-abu. Roster jenis ini lebih sering digunakan untuk di bagian luar bangunan. Roster jenis ini dapat memberi kesan unfinished pada bangunan. Cocok untuk bangunan bergaya industrial atau urban. Harganya pun cukup murah dan tahan lama.

2b. Roster Keramik
Roster keramik memiliki banyak pilihan. Permukaannya yang mengilap membuatnya terlihat elegan. Roster jenis keramik memiliki harga yang relatif mahal dibandingkan bahan material lainnya. Keunggulannya, material ini memiliki banyak pilihan motif, pola dan warna. Roster keramik dapat membuat tampilan bangunan sangat cantik. Bisa diaplikasikan untuk partisi dalam bangunan. Cocok untuk bangunan bergaya klasik. Kekurangannya roster ini rentan pecah jika tersenggol.

2c. Roster Kayu
Roster kayu sangat cocok untuk memperkuat kesan etnik dalam bangunan. Roster bermaterial kayu akan membuat tampilan bangunan lebih modern dan minimalis. Roster kayu juga membuat suasana bangunan lebih menyatu dengan alam dan sejuk. Roster jenis ini bisa diaplikasikan di dalam ruang sebagai partisi antar ruang. Cocok untuk gaya bangunan modern. Kekurangannya roster jenis ini rawan terserang rayap. Pastikan benar-benar merawatnya.

2d. Roster Tanah Liat
Roster tanah liat adalah salah satu bahan roster yang sudah digunakan sejak lama. Sama seperti kayu, roster ini bisa menambah kesan etnik. Biasanya memiliki warna merah kecoklatan seperti batu bata pada umumnya. Bisa diaplikasikan di bagian luar bangunan, seperti halaman depan, garasi. Namun jenis roster ini mudah rapuh.

3. Dinding Partisi Kaca
Dinding partisi kaca bisa dibentuk dengan memakai kaca tempered dengan ketebalan mulai dari 0,6 cm sehingga lebih aman. Dinding kaca tembus pandang memperlihatkan dampak transparansi sempurna, namun tetap memisahkan ruangan. Artinya  tetap merasa ruangan tersebut luas, namun ruangan tersebut mempunyai batas terusan yang baik. Partisi ini dapat meneruskan cahaya.

Dinding partisi kaca bisa berupa berupa kaca dengan frame atau frameless. Jenis material kaca ini dapat diberi stiker sandblast, rayband maupun kaca frosted ice. Material ini bisa menggunakan frame maupun berdiri sendiri (frameless), asalkan menggunakan kaca dengan ketebalan minimum 10 mm untuk yang frameless. Dinding partisi kaca cocok untuk pameran karya seni atau objek yang dimuliakan sehingga masih bisa dilihat namun tidak bisa dicuri. Dinding partisi kaca agak rumit dalam pemasangannya dan membutuhkan keterampilan khusus.

4. Dinding Partisi Papan Gypsum/Kalsiboard/Drywall
Dinding partisi dengan papan gypsum atau kalsiboard merupakan jenis dinding partisi yang cepat dan ringan. Papan ini tersedia dalam ukuran standar dengan tingkat presisi yang sangat tinggi yang membuatnya sangat gampang dipasang. Namun pemasangannya memerlukan rangka.

Kelebihannya yakni dinding partisi yang ringan dan tahan usang meskipun tidak sekuat dinding partisi bata. Biasanya orang memasang 2 lapis dinding partisi gypsum dalam 1 rangka (bagian luar dan dalam). Sementara ruang diantara rangka itu diisi dengan busa atau serat sebagai isolasi suara.

(untuk penjelasan Dinding Partisi Papan Gypsum/Kalsiboard/Drywall lebih lanjut, lihat disini)

4a. Partisi Gypsum
Kelebihan Gypsum
  • Partisi dengan bahan gypsum biasanya lebih rapi dan halus sehingga dari segi nilai estetika memiliki keunggulan tersendiri.
  • Perawatan dan perbaikan lebih mudah. Jika ada bagian yang rusak maka tidak perlu mengganti 1 lembar namun hanya bagian yang rusak kemudian bisa dirapikan lagi dengan compound.
  • Proses pemasangannya lebih cepat
  • Mudah ditemukan di pasaran
  • Dapat dipasang dengan menggunakan besi hollow maupun kayu.
Kekurangan Gypsum
  • Tidak tahan terhadap air hanya produk gypsum yang berlabel Water resistance saja yang kedap terhadap air.
  • Akan terlihat kusam dan jamur apabila ditempat lembab dan basah
  • Mudah rusak apabila terkena benturan

4b. Partisi Kalsiboard
Kelebihan Kalsiboard
  • Kalsiboard tidak mengandung bahan asbes yang berbahaya bagi kesehatan. Sehingga bahan ini tidak getas.
  • Ketebalan bahan ini sangat bervariatif mulai dari 3 mm sampai dengan 20 mm.
  • Untuk proses penyambungan lebih mudah karena terdapat karena ada bagian yang lebih tipis pada bagian tepi (recessed) sehingga penggunaan compound lebih sedikit.
  • Daya tahan kalsiboard lebih kuat dibanding gypsum apabila terkena air
  • Kalsiboard lebih mudah dibersihkan dari noda air jika terkena air sehingga pemeliharaan material ini lebih mudah
  • Kalsiboard mampu dilengkungkan hingga kelengkungan tertentu sehingga bisa untuk desain-desain yang lengkung.
Kekurangan Kalsiboard
  1. Kalsiboard memiliki kembang susut tinggi sehingga mudah sekali retak rambut. Saat musim hujan mengembang dan saat musim kemarau menyusut
  2. Pada sambungan nat tidak sempurna sehingga akan menimbulkan retak rambut pada sambungan.
  3. Membutuhkan rangka yang lebih kuat
5. Dinding Partisi Jaring Besi / Wiremesh
Wire mesh adalah besi berupa kawat yang dianyam menjadi lembaran atau gulungan. Sangat banyak digunakan untuk pagar atau partisi outdoor. Partisi wire mesh juga kerap digunakan pada desain interior berkonsep industrial.

6. Dinding Partisi Papan Kayu

7. Dinding Partisi Triplek

8. Dinding Partisi Portabel
Dibandingkan dengan dinding, pemisah yang terbuat dari partisi portable punya beberapa kelebihan, yaitu bisa dipindah. Ada juga yang memfungsikan partisi sebagai media untuk memajang hiasan dengan bentuk seperti rak atau lemari besar tanpa pintu. Partisi dengan desain yang sederhana bisa digunakan untuk ruangan dengan banyak furniture. Partisi-partisi tersebut umumnya terbuat dari bahan kain, kayu, rotan, kaca maupun plastik.

Isian pada dinding teknis
Glasswool
Merupakan material pembungkus yang premium dengan daya kuat tarik yang tinggi namun fleksibel yang pada umumnya mempunyai daya tarik dan pegas mudah ditangani dengan biaya pemindahan dan instalasi yang rendah. Keunggulannya berupa daya konsuksi yang rendah, bebas digunakan dalalm temperatur 110 – 250°c, tidak mudah terbakar, karat dan berjamur.

Rockwool
Rockwool adalah bahan insulasi yang termasuk jenis isolasi termal dan akustik. Terbuat dari bahan tambang fiber ringan dengan inti berupa batu alam yang dipadukan dengan damar panas. Keunggulan dari rockwool cocok digunakan untuk aneka kebutuhan industri, memiliki daya konduksi termal yang rendah, dapat digunakan pada suhu 100-820°c, tidak mudah terbakar, kedap suara, dan tidak mudah berkarat dan jamur.

Comments

Popular posts from this blog

Metode Hydraulic Static Pile Driver (HSPD)

Hydraulic Static Pile Driver (HSPD) adalah suatu sistem pemancangan pondasi tiang yang dilakukan dengan Cara menekan tiang pancang masuk ke dalam tanah denganmenggunakan dongkrak hidraulis yang diberi beban berupa counterweight. Pada proses pemancangan tiang dengan menggunakan Hydraulic Static Pile Driver (HSPD), pelaksanaannya tidak menimbulkan getaran serta Gaya tekan dongkrak hidraulis langsung dapat dibaca melalui sebuah manometer sehingga besarnya Gaya tekan tiang setiap mencapai kedalaman tertentu dapat diketahui. Kapasitas alat pemancangan HSPD ini ada bermacam tipe yaitu 120 Ton, 320 Ton, 450 Ton, pemilihan alat disesuaikan dengan desain load / beban rencana tiang pancang. Untuk menghindari terjadinya penyimpangan prosedur kerja yang tak terkendali, maka prosedur kerja harus diikuti secara cermat. Oleh karena itu, segala perubahan atau penyesuaian yang dilakukan sebagai antisipasi atas kondisi lapangan hanya boleh dilaksanakan atas petunjuk dari site manager dan dengan persetuj

Pondasi Jalur atau Memanjang (Strip Foundations)

Pondasi jalur/ pondasi memanjang (kadang disebut juga pondasi menerus) adalah jenis pondasi yang digunakan untuk mendukung beban memanjang atau beban garis, baik untuk mendukung beban dinding atau beban kolom   dimana penempatan kolom   dalam jarak yang dekat dan fungsional kolom tidak terlalu mendukung beban berat sehingga pondasi tapak tidak terlalu dibutuhkan. Pondasi jalur/ pondasi memanjang biasanya dapat dibuat dalam bentuk memanjang dengan potongan persegi ataupun trapesium. Bisanya digunakan untuk pondasi dinding maupun kolom praktis. Bahan untuk pondasi ini dapat menggunakan pasangan patu pecah, batu kali, cor beton tanpa tulangan dan dapat juga menggunakan pasangan batu bata dengan catatan tidak mendukung beban struktural. Pondasi Jalur atau Pondasi Memanjang Pondasi ini digunakan pada bangunan sederhana yang kondisi tanah aslinya cukup baik. Biasanya kedalaman pondasi ini antara 60 - 80 cm. Dengan lebar tapak sama dengan tingginya. Kebutuhan bahan baku untuk pondasi in

Penentuan Berat Hammer untuk Tiang Pancang

Lanjutan dari Pondasi Tiang Pancang dengan Drop Hammer Hal yang perlu diperhatikan untuk penentuan berat Hammer: 1) Untuk tiang pancang beton precast yang berat ke dalam lapisan tanah yang padat seperti pada stiff clay, compact gravel dan sebagainya maka akan sesuai bila dipilih alat pancang yang mempunyai : - Berat penumbuk (hammer) yang besar. - Tinggi jatuh pendek. - Kecepatan hammer yang rendah pada saat hammer menimpa tiang pancang. Type alat pancang yang sesuai dengan pekerjaan ini adalah type Single – Acting Hammer. Dengan keadaan alat pancang tersebut akan diperoleh lebih banyak energi yang disalurkan pada penurunan tiang pancang dan mengurangi kerusakan-kerusakan pada kepala tiang pancang akibat pemancangan.  2) Untuk tiang pancang yang ringan atau tiang pipa dan baja yang berbentuk pipa tipis sering terjadi pipa tersebut rusak sebelum mencapai kedalaman yang direncankan sehingga pada tanah padat akan sesuai bila dipergunakan alat pancang yang mempun

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Tulangan Struktur

Secara umum, pekerjaan pembesian merupakan bagian dari pekerjaan struktur. Pekerjaan ini memegang peranan penting dari aspek kualitas pelaksanaan mengingat fungsi besi tulangan penting dalam kekuatan struktur gedung. Berikut adalah metode pelaksanaan pekerjaan pembesian mulai dari tahap penyimpanan hingga pemasangan tulangan. Pengadaan Material Baja Tulangan Material yang digunakan untuk pekerjaan pembesian gedung pada umumnya adalah baja tulangan ulir. Material berasal dari supplier dan diangkut ke lokasi proyek menggunakan truk. Material yang telah sampai ke lokasi proyek akan diuji terlebih dahulu untuk memeriksa mutu dan kualitas seperti yang sudah ditetapkan. Pengujian yang dilakukan pada umumnya adalah tes tarik, tes tekuk, dan tes tekan. Sampel diambil secara acak untuk setiap beberapa ton baja ntuk masing-masing diameter dengan panjang masing-masing 1 meter. Apabila mutunya sesuai dengan spesifikasi, maka material baja tulangan akan disimpan. Jika tidak sesuai,

Sistem Plumbing dan Sanitasi

PLAMBING : untuk air bersih SANITASI : untuk pembuangan (cair dan padat) PLAMBING : penyediaan air bersih yang dikehendaki dengan tekanan dan debit yang cukup SANITASI : membuang atau pengeluaran air kotor dari tempat tertentu tanpa mencemarkan bagian lainnya. PERALATAN SANITER : SHAFT : lubang di lantai yang digunakan untuk saluran - saluran vertikal LAVATORI : wastafel URINAL : pembuangan air kencing pria BIDET : pembuangan air kencing wanita FLOOR DRAIN : pembuangan air di kamar mandi PIPA AIR BERSIH harus diisi penuh dengan air. PIPA SANITASI digunakan hanya separuh dari pipa. JENIS DAN PERALATAN PLAMBING : 1. Peralatan Air Minum 2. Peralatan Air Panas 3. Peralatan Pembuangan dan Vent 4. Peralatan Saniter ( Plumbing Fixture) : Peralatan Pemadam Kebakaran Peralatan Pengolahan Air Kotor Peralatan Penyediaan Gas Peralatan Dapur Besar Peralatan Pencucian (laundry) Peralatan Air Pendingin (CHILER) dan berbagai pipa i

Washing Bay / Tempat Cuci Kendaraan

Washing bay digunakan untuk membersihkan kotoran, oli dan limbah lainnya dari kendaraan dan peralatan. Ini penting untuk melindungi kendaraan dari korosi dan meminimalkan perawatan karena peningkatan keausan. Sebagian besar aplikasi dapat menggunakan tempat cuci kendaraan standar untuk menyelesaikan tugas ini. Namun, beberapa industri menggunakan peralatan yang tidak pernah bisa masuk ke tempat cuci kendaraan pada umumnya, antara lain: Kendaraan konstruksi Kendaraan dan peralatan pertambangan Kendaraan pengangkut Peralatan Industri Beberapa kendaraan berat lainnnya Temporary Washing Bay Desain Washing Bay Washing bay dapat berupa struktur sementara atau permanen. Washing Bay juga bisa model terbuka atau tertutup. Setiap jenis washing bay memiliki kelebihan dan keterbatasan. Jenis washing bay yang sesuai tergantung pada kebutuhan dan keadaan masing-masing. Agar sesuai dengan yang dibutuhkan, washing bay memerlukan beberapa atau semua komponen berikut: Perangkat pra-perawatan Pemisah min

Macam – Macam Cacat Las

Weld Defect atau Cacat las adalah hasil pengelasan yang tidak memenuhi syarat keberterimaan yang sudah dituliskan di standart (ASME IX, AWS, API, ASTM). Penyebab cacat las dapat dikarenakan adanya prosedur pengelasan yang salah, persiapan yang kurang dan juga dapat disebabkan oleh peralatan serta consumable yang tidak sesuai standart. Jenis cacat las pada pengelasan ada beberapa tipe yaitu cacat las internal (berada di dalam hasil lasan) dan cacat las visual (dapat dilihat dengan mata). Jika kita ingin mengetahui defect atau cacat pengelasan internal maka kamu memerlukan alat uji seperti Ultrasonic Test dan Radiography Test untuk pengujian yang tidak merusak, sedangkan untuk uji merusak kamu dapat menggunakan uji Bending atau makro. Untuk jenis jenis cacat pengelasan visual atau surface Anda dapat menggunakan pengujian Penetrant Test, Magnetic Test atau kaca pembesar. Cacat Las Undercut Undercut adalah sebuah cacat las yang berada di bagian permukaan atau akar, bentuk cacat i