Kusen Skip to main content

Kusen

Kusen merupakan salah satu bagian konstruksi dinding bangunan yang memiliki fungsi sebagai tempat peletakan dan duduknya daun pintu dan juga daun jendela. Bisa dikatakan, kusen merupakan penghubung antara dua buah ruangan yang juga memiliki peran sebagai alur sirkulasi udara segar diantara ruangan tersebut. Kusen juga dapat menjadi celah masuknya sinar matahari dari luar ke dalam ruangan, yang dapat meningkatkan kenyamanan serta kesegaran ruang. Secara umum kusen terbagi menjadi dua, ada kusen jendela dan juga kusen pintu. 
Dalam menentukan model kusen jendela yang ingin digunakan, faktor penting yang perlu diperhatikan adalah jenis atau material yang digunakan pada kusen jendela tersebut. Sebab bahan yang digunakan akan menentukan seberapa lama kusen tersebut akan bertahan. Selain itu, rangka jendela nantinya dapat  menyesuaikan dengan rangka dinding. Jenis kusen jendela terbagi berdasarkan bahan penyusunnya. 


1. Kusen Kayu
Kayu adalah material yang paling sering digunakan untuk kusen pintu dan bagian lainnya. Material kayu memang lebih mudah didesain baik itu dari segi ukuran ataupun warnanya.  Kusen kayu bahkan bisa dilengkapi dengan berbagai jenis ukiran yang akan semakin mempercantik tampilannya. Material kayu pun dapat awet dan tahan lama seperti material lainnya jika dirawat dengan baik. Bahkan, tetap dapat disesuaikan dengan gaya modern karena tampilannya yang estetis dan kokoh. Sayangnya, harga material kayu cukup mahal dan membutuhkan perawatan terus menerus dan agak merepotkan.

2. Kusen Aluminium
Berbeda dengan material kayu yang mudah lapuk dan keropos, kusen berbahan alumunium dapat bertahan dari serangga dan juga rayap. Kelebihan lain yang akan didapatkan dari penggunaan alumunium adalah material ini memiliki daya tahan yang kuat sehingga tidak akan mudah mengalami penyusutan dan perubahan bentuk akibat faktor perubahan cuaca. Penggunaan kusen alumunium memang terkesan lebih modern sehingga cocok digunakan pada berbagai desain rumah minimalis. Tampilannya yang lebih modern dapat dengan mudah disesuaikan dengan berbagai jenis gaya desain. Material kusen aluminium pun dapat menghasilkan pencahayaan yang baik, terutama jika materialnya tidak dicat. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan jika ingin disulap seolah memiliki kesan natural, yakni dengan cara melapisi alumunium dengan cat. Keuntungan lain dari jenis kusen ini adalah juga dapat membentuk alumunium menyesuaikan dengan selera desain.
Meskipun perawatannya tidak sulit, harga kusen aluminium terbilang lumayan mahal dibandingkan dengan material lainnya. Tentu ini jadi faktor yang memberatkan, apalagi jika berbicara soal efisiensi biaya. Bahkan mungkin, akan dibutuhkan lebih banyak biaya untuk kusen aluminium dibandingkan untuk vinyl atau fiberglass.

3. Kusen  UPVC
Material uPVC merupakan material yang memiliki kepanjangan berupa Unplasticzed Poly Vinyl Chloride. UPVC adalah material turunan plastik yang memiliki sifat plastisi yang minimal. Material UPVC juga sudah banyak digunakan sebagai material pembuat kusen, yang produksinya dapat disesuaikan dengan permintaan konsumen. Salah satu keuntungan yang didapatkan dari penggunaan material ini adalah material UPVC tidak mudah mengalami penyusutan maupun pemuaian. Selain itu, material UPVC juga memiliki kemampuan untuk meredam suara yang datang dari luar ruangan. Material UPVC juga dikatakan memiliki daya tahan yang baik terhadap kebocoran serta cara perawatannya pun termasuk mudah.
Disamping kelebihannya yang melimpah, material ini ternyata juga memiliki kekurangan. Beberapa kekurangan itu diantaranya adalah untuk memesan kusen jendela berbahan UPVC, dimensi kusen harus mengikuti dengan ukuran jendela yang akan digunakan. Dengan kata lain, kusen jendela berbahan UPVC tidak memiliki ukuran standar sehingga untuk mendapatkannya harus melalui pemesanan terlebih dahulu. Kusen UPVC termasuk kusen yang mudah pecah apabila terkena benturan pada permukaannya.

(Penjelasan Kusen UPVC)

4. Kusen Fiberglass
Faktor paling menguntungkan dari material fiberglass adalah daya tahan dan kemudahan perawatannya. Proses pekerjaan serta pemindahannya akan berjalan dengan mudah karena kusen fiberglass memiliki bobot yang sangat ringan. Bobot biaya yang dikeluarkan untuk melakukan instalasi pemasangan pun masih terbilang murah. Kusen jendela fiberglass juga memiliki tampilan yang bersih dan segar. Sangat cocok digunakan pada rumah-rumah yang menganut gaya modern dan minimalis juga gedung-gedung perkantoran. Daya tahan material fiberglass mirip seperti yang ditawarkan oleh material vinyl, namun jauh lebih baik. Hal itu disebabkan material fiberglass terbuat dari bahan pembuat kaca dengan kemampuan untuk menyesuaikan dengan cuaca.
Tidak hanya itu, material ini juga diketahui memiliki daya tahan yang baik terhadap cuaca dan perubahan suhu ruangan. 
Material fiberglass tidak terlalu menarik bahkan terkesan biasa saja dan sedikit membosankan.
Apalagi soal harga, material fiberglass juga ternyata memiliki harga yang lumayan mahal, meskipun tidak semahal aluminium. Pada akhirnya, orang lebih banyak yang memilih vinyl dibandingkan fiberglass karena dari segi tampilan keduanya cukup serupa.

5. Kusen Vinyl
Material vinyl sebetulnya dibuat dari bahan PVC (polyvinyl chloride) yang juga digunakan untuk membuat pipa plastik. Vinyl menciptakan tampilan yang lebih modern dan cocok digunakan pada rumah tinggal masa kini. Selain itu, bahan vinyl juga termasuk bahan yang ramah lingkungan dan membutuhkan energi yang efisien. Beberapa sifatnya menyerupai kusen jendela fiberglass, yakni mudah dipasang. Dari segi harga, material vinyl cenderung lebih terjangkau dan tidak semahal material lain, terutama kayu. Selain itu, material vinyl juga diketahui sebagai material yang bisa meredam suhu panas dengan baik.
Sayangnya, dari segi ketahanan, material vinyl tidak sekokoh dan seawet material kayu dan tidak dapat bertahan cukup lama. Dari segi kekuatannya pun material vinyl tidak sekuat material lainnya meskipun dibuat dengan desain terbaik.

6. Kusen Baja Ringan

Jenis material ini sangat direkomendasikan untuk digunakan pada rumah-rumah yang di bangun di daerah rawan gempa. Kusen baja ringan memiliki proses instalasi yang relatif cepat serta biaya yang dikeluarkan pun tidak begitu banyak. Penerapan desain ini juga dapat dimodifikasi menyesuaikan dengan bentukan yang diminati. Selain itu, kusen baja ringan juga ramah lingkungan, aman digunakan, tahan terhadap air, anti rayap dan mewah.








7. Kusen Beton
Pengrajin kusen membuat bingkai pintu cor ini dengan metode cetak lalu disambung menggunakan paku dan kawat. Kelebihan dari kusen pintu cor sendiri ialah:
- Ukuran tidak mudah menyusut
- Anti rayap
- Tidak mudah keropos
- Mudah dibentuk di awal
- Bisa memikul beban berat
- Tahan pada segala cuaca.
Sementara itu kekurangan kusen cor ialah:
- Sangat berat
- Sulit diubah jika sudah dipasang

Comments

Popular posts from this blog

Metode Hydraulic Static Pile Driver (HSPD)

Hydraulic Static Pile Driver (HSPD) adalah suatu sistem pemancangan pondasi tiang yang dilakukan dengan Cara menekan tiang pancang masuk ke dalam tanah denganmenggunakan dongkrak hidraulis yang diberi beban berupa counterweight. Pada proses pemancangan tiang dengan menggunakan Hydraulic Static Pile Driver (HSPD), pelaksanaannya tidak menimbulkan getaran serta Gaya tekan dongkrak hidraulis langsung dapat dibaca melalui sebuah manometer sehingga besarnya Gaya tekan tiang setiap mencapai kedalaman tertentu dapat diketahui. Kapasitas alat pemancangan HSPD ini ada bermacam tipe yaitu 120 Ton, 320 Ton, 450 Ton, pemilihan alat disesuaikan dengan desain load / beban rencana tiang pancang. Untuk menghindari terjadinya penyimpangan prosedur kerja yang tak terkendali, maka prosedur kerja harus diikuti secara cermat. Oleh karena itu, segala perubahan atau penyesuaian yang dilakukan sebagai antisipasi atas kondisi lapangan hanya boleh dilaksanakan atas petunjuk dari site manager dan dengan persetuj

Pondasi Jalur atau Memanjang (Strip Foundations)

Pondasi jalur/ pondasi memanjang (kadang disebut juga pondasi menerus) adalah jenis pondasi yang digunakan untuk mendukung beban memanjang atau beban garis, baik untuk mendukung beban dinding atau beban kolom   dimana penempatan kolom   dalam jarak yang dekat dan fungsional kolom tidak terlalu mendukung beban berat sehingga pondasi tapak tidak terlalu dibutuhkan. Pondasi jalur/ pondasi memanjang biasanya dapat dibuat dalam bentuk memanjang dengan potongan persegi ataupun trapesium. Bisanya digunakan untuk pondasi dinding maupun kolom praktis. Bahan untuk pondasi ini dapat menggunakan pasangan patu pecah, batu kali, cor beton tanpa tulangan dan dapat juga menggunakan pasangan batu bata dengan catatan tidak mendukung beban struktural. Pondasi Jalur atau Pondasi Memanjang Pondasi ini digunakan pada bangunan sederhana yang kondisi tanah aslinya cukup baik. Biasanya kedalaman pondasi ini antara 60 - 80 cm. Dengan lebar tapak sama dengan tingginya. Kebutuhan bahan baku untuk pondasi in

Pondasi Tiang Pancang dengan Drop Hammer

Dalam pembangunan sebuah gedung, pondasi adalah salah satu bagian terpenting untuk  menopang bangunan di atas tanah. Untuk pemasangan pondasi pada bangunan sederhana tidak memerlukan alat bantu, tetapi untuk pemasangan pondasi pada bangunan pencakar langit yang biasanya menggunakan pondasi tiang pancang maka diperlukan alat bantu. Alat bantu tersebut berupa alat pemukul yang dapat berupa pemukul (hammer) mesin uap, pemukul getar, atau pemukul yang hanya dijatuhkan. Alat pemukul yang berupa pemukul yang hanya dijatuhkan disebut dengan drop hammer atau pemukul jatuh. Drop hammer merupakan pemukul jatuh yang terdiri dari balok pemberat yang dijatuhkan dari atas. Cara kerja drop hammer adalah penumbuk (hammer) ditarik ke atas dengan kabel dan kerekan sampai mencapai tinggi jatuh tertentu, kemudian penumbuk (hammer) tersebut jatuh bebas menimpa kepala tiang pancang . Untuk menghindari kerusakan pada tiang pancang maka pada kepala tiang dipasang topi/ cap (shock absorber), cap ini biasanya

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Tulangan Struktur

Secara umum, pekerjaan pembesian merupakan bagian dari pekerjaan struktur. Pekerjaan ini memegang peranan penting dari aspek kualitas pelaksanaan mengingat fungsi besi tulangan penting dalam kekuatan struktur gedung. Berikut adalah metode pelaksanaan pekerjaan pembesian mulai dari tahap penyimpanan hingga pemasangan tulangan. Pengadaan Material Baja Tulangan Material yang digunakan untuk pekerjaan pembesian gedung pada umumnya adalah baja tulangan ulir. Material berasal dari supplier dan diangkut ke lokasi proyek menggunakan truk. Material yang telah sampai ke lokasi proyek akan diuji terlebih dahulu untuk memeriksa mutu dan kualitas seperti yang sudah ditetapkan. Pengujian yang dilakukan pada umumnya adalah tes tarik, tes tekuk, dan tes tekan. Sampel diambil secara acak untuk setiap beberapa ton baja ntuk masing-masing diameter dengan panjang masing-masing 1 meter. Apabila mutunya sesuai dengan spesifikasi, maka material baja tulangan akan disimpan. Jika tidak sesuai,

Rasio Beton dan Besi

Rasio Beton (n) adalah sebagai berikut: - Plat 0,12 - Kolom 0,07 - 0,08 - Balok 0,1 - Total 0,3 - Konstruksi Khusus 0,4 Beton (m3) = Luas (m2)* n (m) Rasio Besi (m) adalah sebagai berikut: - Kolom 150 - 200 kg/m3 - Balok 100 - 150 kg/m3 - Pelat = 80 - 100 kg/m3 - Pilecap = 80 -120 kg/m3 - Raft = 90 - 120 kg/m3 Rasio hanya sebagai referensi, nilai tidak mutlak

Sistem Plumbing dan Sanitasi

PLAMBING : untuk air bersih SANITASI : untuk pembuangan (cair dan padat) PLAMBING : penyediaan air bersih yang dikehendaki dengan tekanan dan debit yang cukup SANITASI : membuang atau pengeluaran air kotor dari tempat tertentu tanpa mencemarkan bagian lainnya. PERALATAN SANITER : SHAFT : lubang di lantai yang digunakan untuk saluran - saluran vertikal LAVATORI : wastafel URINAL : pembuangan air kencing pria BIDET : pembuangan air kencing wanita FLOOR DRAIN : pembuangan air di kamar mandi PIPA AIR BERSIH harus diisi penuh dengan air. PIPA SANITASI digunakan hanya separuh dari pipa. JENIS DAN PERALATAN PLAMBING : 1. Peralatan Air Minum 2. Peralatan Air Panas 3. Peralatan Pembuangan dan Vent 4. Peralatan Saniter ( Plumbing Fixture) : Peralatan Pemadam Kebakaran Peralatan Pengolahan Air Kotor Peralatan Penyediaan Gas Peralatan Dapur Besar Peralatan Pencucian (laundry) Peralatan Air Pendingin (CHILER) dan berbagai pipa i

Penentuan Berat Hammer untuk Tiang Pancang

Lanjutan dari Pondasi Tiang Pancang dengan Drop Hammer Hal yang perlu diperhatikan untuk penentuan berat Hammer: 1) Untuk tiang pancang beton precast yang berat ke dalam lapisan tanah yang padat seperti pada stiff clay, compact gravel dan sebagainya maka akan sesuai bila dipilih alat pancang yang mempunyai : - Berat penumbuk (hammer) yang besar. - Tinggi jatuh pendek. - Kecepatan hammer yang rendah pada saat hammer menimpa tiang pancang. Type alat pancang yang sesuai dengan pekerjaan ini adalah type Single – Acting Hammer. Dengan keadaan alat pancang tersebut akan diperoleh lebih banyak energi yang disalurkan pada penurunan tiang pancang dan mengurangi kerusakan-kerusakan pada kepala tiang pancang akibat pemancangan.  2) Untuk tiang pancang yang ringan atau tiang pipa dan baja yang berbentuk pipa tipis sering terjadi pipa tersebut rusak sebelum mencapai kedalaman yang direncankan sehingga pada tanah padat akan sesuai bila dipergunakan alat pancang yang mempun