Excavator adalah alat berat yang terdiri dari arm, boom (bahu), dan bucket (keruk) pada cabin yang digerakkan oleh tenaga hidrolik dan digerakkan oleh mesin diesel. Excavator adalah alat berat yang paling serbaguna karena dapat menangani berbagai pekerjaan.
Bucket
Komponen utama excavator bucket juga menjadi ujung tombak yang menentukan kinerja excavator. Bucket sendiri merupakan keranjang yang digunakan oleh excavator selama proses pemindahan material.
Bagian ini memiliki bentuk yang seperti keranjang yang dilengkapi dengan jari-jari. Bisa dikatakan, bagian ini merupakan salah satu bagian yang terpenting dalam excavator. Bucket ini berfungsi untuk mengeruk beragam material yang diperlukan.
a. Rock bucket
Pertama adalah Rock bucket yang merupakan variasi dari digging bucket. Rock bucket dilengkapi dengan gigi yang tajam dengan struktur yang kuat. Hal tersebut karena bucket jenis ini biasa digunakan untuk pekerjaan di daerah pertambangan atau lokasi dengan material yang sangat keras, seperti untuk menghancurkan atau mencongkel batu.
b. Skeleton Bucket
Bentuk skeleton bucket unik dan berbeda dari bucket excavator lainnya. Bentuknya mirip dengan penyaring. Dengan menggunakan bukcet ini memungkinkan menyaring batu-batu kecil dan menyisakan batu yang berukuran besar saja.
c. Hardpan Bucket
Bucket excavator yang satu ini digunakan untuk menghancurkan material yang keras. Bucket Excavator ini hampir mirip seperti rock bucket. Akan tetapi, perbedaannya pada bagian belakang ember terdapat gigi tambahan yang digunakan untuk menghancurkan tanah padat pada saat bucket menggali tanah.
d. Digging Bucket
Seperti namanya, bucket excavator ini digunakan untuk menggali berbagai material. Perbedaan material yang digali berpengaruh pada bagian gigi atau ujung bucket excavaror yang digunakan. Contohnya saja untuk menggali tanah yang lunak digunakan gigi yang tumpul. Sementara untuk menggunakan tanah yang lebih keras digunakan gigi yang runcing.
e. V Bucket
Tidak seperti bucket excavator pada umumnya yang memilki bentuk kotak, V bucket ini berbentuk seperti huruf V besar. Bentuk V digunakan untuk membuat saluran air, irigasi atau pipa. Pada bagian bawah V bucket berfungsi untuk menggali lebih dalam. Untuk bagian samping kanan dan kirinya untuk menambah kelebaran. Bentuk lain dari V Bucket adalah Trapezoidal Bucket.
f. Ripper Bucket
Bucket jenis ini cocok untuk menggali lapisan bebatuan dan tanah liat yang keras.Bucket ini mempunyai penetrasi cukup dalam.
g. Slope Finishing BucketBucket jenis ini digunakan untuk meratakan permukaan tanah karena memiliki bucket yang datar dan lebar.Biasa untuk meratakan jalan, kanal, sisi lereng, sisi sungai, dll.
h. Ditch Cleaning Bucket
Bucket jenis ini berfungsi untuk membersihkan sungai atau mengeruk lumpur di dasar sungai.Bucket ini mempunyai beberapa lubang yang berfungsi sebagai tempat keluarnya air.
i. Clamshell Bucket
Bucket jenis ini mempunyai 2 bucket yang berbentuk capit dan digunakan untuk mengeruk dengan arah tegak lurus.digunakan untuk memindahkan material
Jenis Mata Excavator Lainnya
a. Single ShankRipper
Alat ini digunakan untuk mempersiapkan lahan yang akan digali terutama untuk lahan bebatuan dan juga untuk mencabut akar batang pohon.
b. Three Shank Ripper
Sama seperti sebelumnya, alat ini efisien untuk untuk menggali batuan pada lereng, menghancurkan dan mengangkat pondasi beton, dan juga untuk mencabut akar batang pohon.
c. Spike Hammer
c. Spike Hammer
Alat ini cocok untuk menghancurkan struktur beton, lereng bendungan, dll.
d. Grapple
Alat ini digunakan untuk mengangkat batang kayu atau menjepit material lainnya.
e. Lifting Magnet
Alat ini digunakan untuk mengangkat barang-barang yang terbuat dari logam
f. Scrap Grapple
Alat ini digunakan untuk mengangkat dan memindahkan material dengan bentuk yang tidak beraturan.Memiliki 4 buah cakar yang dapat membuka dan menutup dengan silinder dan hidrolik masing-masing.
g. Magnet Fork Excavator
Alat ini didasarkan pada lifting magnet dan fork yang memberikan performa pengoperasian dalam penanganan potongan-potongan material, yaitu mengkombinasikan kekuatan magnet dan fork.
Perhitungan Produktivitas
Jenis material berpengaruh dalam perhitungan produktivitas. Penentuan waktu siklus didasarkan pada pemilihan kapasitas bucket. Rumus yang dipakai untuk menghitung produktivitas adalah :
Produktivitas = V * 60/CT * S * BFF * efisiensi
- Produktivitas dihitung dalam m3/jam.
- CT adalah waktu siklus
- S adalah faktor koreksi untuk kedalaman dan sudut putar
- BFF adalah Faktor koreksi untuk alat gali.
Comments
Post a Comment