Rangka bresing dan rangka pemikul momen digunakan dalam konstruksi struktur yang menerima beban lateral seperti gaya angin dan gempa. Hal ini sangat jelas untuk struktur yang sangat tinggi di mana gaya lateral merupakan pertimbangan desain yang paling penting.
a. Pada rangka bresing, balok dan kolom pada umumnya disusun dalam pola ortogonal baik pada elevasi maupun pada denah. Komponen struktur disambung menggunakan sambungan pin yang tidak mentransfer momen.
b. Pada rangka penahan momen, komponen struktur disambung bersama menggunakan sambungan kaku yang mentransfer momen. Jadi, kerangka pemikul momen bergantung pada sambungan untuk mentransfer beban lateral ke pondasi.
Rangka bresing dan rangka pemikul momen melakukan fungsi yang sama yaitu menahan beban lateral dan memberikan stabilitas, tetapi mekanisme yang berbeda digunakan pada setiap sistem. Itulah mengapa penting untuk mengetahui perbedaan antara sistem struktural ini.
Braced frame | Moment resisting frame |
a. Sambungan pin digunakan untuk membentuk sambungan balok-kolom. | a. Sambungan kaku digunakan antara balok dan kolom.. |
b. Sambungan tidak mentransfer momen. | b. Momen ditransfer melalui koneksi. |
c. Untuk mentransfer beban lateral ke pondasi. sistem bracing horizontal dan vertikal digunakan.. | c. Bergantung pada sambungan kaku untuk mentransfer beban lateral ke pondasi. |
d. Analisis struktur rangka penyangga mudah dan sederhana | d. Analisis koneksi cukup kompleks. |
e. Tidak membutuhkan banyak pekerja | e. Secara substansial butuh banyak pekerja. |
f. Hemat biaya karena koneksi yang disematkan yang mudah dianalisis dan mudah dibuat. | f. Butuh biaya yang mahal |
g. Memberikan stabilisasi yang baik pada struktur. | g. Metode stabilisasi tidak sebagus rangka braced. |
h. Sistem rangka bresing banyak digunakan dalam konstruksi struktur baja dan kayu. | h. Struktur beton bertulang pada dasarnya menggunakan rangka penahan momen. |
i. Balok dan kolom dianalisis hanya pada beban vertikal, dengan asumsi sistem bresing mendukung semua beban lateral | i. Balok dan kolom dianalisis berdasarkan beban aksial dan momen. |
g. Minimal, tiga bidang vertikal bresing diperlukan, untuk memberikan tahanan pada kedua arah dalam rencana dan untuk memberikan tahanan terhadap puntiran terhadap sumbu vertikal. | g. Semua sambungan sifatnya kaku. |
h. Memiliki kapasitas deformasi yang lebih kecil dan kekakuan yang lebih besar dibandingkan dengan rangka penahan momen. | h. Rangka pemikul momen memiliki kapasitas deformasi yang lebih besar dan kekakuan yang lebih rendah dibandingkan dengan rangka breising |
contoh Sambungan Rigid
Contoh Bentuk Rangka Bracing
Tampilan Elevasi dari Analisis Rangka Menggunakan Koneksi Pemikul Momen
Comments
Post a Comment