Amphitheater atau Amphiteater adalah sebuah gelanggang terbuka yang digunakan untuk pertunjukan hiburan dan pertunjukan seni. Istilah Amphiteater berasal dari bahasa Yunani kuno, ἀμφιθέατρον (amphitheatron), dari kata ἀμφί (amphi), yang berarti "di kedua sisi" atau "di sekitar", dan θέατρον (théātron), yang berarti "tempat untuk menonton".
Amphiteater Yunani kuno dibangun membentuk setengah lingkaran, dengan tempat duduk berjenjang di sekitar area pertunjukan. Sedangkan Amphiteater Romawi kuno berbentuk oval atau lingkaran dengan tempat duduk yang dibuat di sekelilingnya, serupa dengan stadion olahraga modern. Amphiteater modern bentuknya beraneka ragam; Amphiteater yang lokasi tempat duduk penontonnya hanya di satu sisi, Amphiteater melingkar atau Amphiteater yang menyerupai stadion.
Gaya - Gaya Amphitheater
Yunani
Indonesia
Modern
a. Bentuk Amphiteater
Dengan membuat amfiteater dengan bentuk seperti kipas atau setengah lingkaran, suara dari atas panggung akan menggema dengan baik di area amfiteater. Selain itu, penonton juga dapat sudut pandang terbaik untuk menyaksikan pertunjukan di atas panggung.
Ada baiknya, tempat duduk penonton dibuat setengah lingkaran dengan besaran sudut 20 derajat. Ukuran ini bisa memberikan garis pandang terbaik serta dapat meredam suara gaduh penonton.
b. Tinggi Panggung
Tinggi panggung perlu untuk diperhatikan karena akan menjadi titik pandang utama penonton. Berikut ukuran tinggi panggung yang dapat diterapkan:
- Kapasitas penonton 100 orang: Tinggi panggung dibuat 20 centimeter sampai 40 centimeter.
- Kapasitas 100 sampai 300 orang: Tinggi panggung dibuat 40 centimeter sampai 60 centimeter.
- Kapasitas 300 sampai 500 orang: Tinggi panggung dibuat 60 centimeter sampai 81 centimeter.
c. Atap Panggung
Amfiteater dengan panggung yang beratap bisa menghasilkan suara yang lebih keras lewat gemanya. Bahan-bahan dengan permukaan solid merupakan material yang lebih baik untuk diterapkan pada bagian atap panggung.
d. Material Tempat Duduk
Agar penonton dapat duduk dengan nyaman, pilihlah material tempat duduk dengan menyesuaikan perkiraan durasi pertunjukan yang akan dipentaskan di panggung.
e. Atap untuk kursi penonton
Keberadaan atap untuk kursi penonton bisa mengatasi cuaca terik maupun hujan. Yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai ada benda penyangga atap yang menghalangi pandangan penonton ke arah panggung.
f. Akses
Akses jalan adalah salah satu hal yang sepele namun cukup vital. Maka dari itu, kita perlu membuat akses yang mudah untuk siapa saja. Usahakan jalan bisa dilalui oleh pengguna kursi roda. Begitu juga untuk penyandang disabilitas.
Comments
Post a Comment