Ketika teknikal menjadi magical. Ketika mobil bisa berganti warna. Seberapa besar dibutuhkan teknologi ini? Mengubah warna eksterior mobil dengan menekan sebuah tombol terdengar seperti science fiction. Tetapi teknologi ini sudah dikembangkan selama lebih dari satu dekade.
Meski belum diproduksi secara massal, tetapi setidaknya konsep iX Flow dari BMW ini menunjukkan bahwa dunia otomotif sedang mencoba mewujudkannya. Memang mobil ini tidak dapat beralih warna secara ekstrem seperti dari merah ke hitam atau ke biru misalnya. Tetapi konsep BMW iX Flow ini adalah langkah yang baik untuk menuju ke arah itu.
Teknik Perubahan Warna
Melihat secara fungsi, tampaknya mobil seperti ini tidak akan cocok meskipun mobil ini bila selanjutnya diproduksi massal dan bisa dibeli secara bebas. Untuk saat ini mobil yang bisa berubah warna rata - rata menggunakan cat bunglon atau flip paint. Cat yang bisa mengubah warna mobil tergantung pada pencahayaan dan sudut mata yang melihatnya. Cara kerja cat ini adalah karena memiliki jutaan serpihan kecil di cat yang bertindak seperti prisma ketika cahaya mengenai permukaannya. Lalu serpihan tersebut membiaskan dan memantulkan cahaya sehingga memberikan efek perubahan pada warna cat. Modifikasi semacam ini memang populer di era 2000an awal.
cat bunglon / flip paint
Teknik perubahan warna lainnya adalah dengan menggunakan cat termokromik. Cat dimana akan berubah warna atau bekerja ketika mencapai suhu tertentu dan menghasilkan warna yang berbeda
teknik seperti ini memang sering terlihat pada mug. Namun berbeda dengan e-ink. Tidak ada teknik cat yang mampu mengimbangi teknik ini.
Teknologi E Ink
Eksterior BMW iX Flow dapat berubah warna karena menggunakan E Ink atau tinta elektronik. Teknologi ini mempunyai 3 lapis. Lapisan tengah adalah kapsul transparan yang memiliki warna hitam dan putih. Lapisan paling atas dan paling bawah adalah penghantar listrik yang berfungsi mengubah warna body mobil dengan pattern segitiga.
Mobil ini di bungkus khusus dengan jutaan mikrokapsul E Ink yang setara dengan ketebalan rambut manusia. Dimana setiap kapsul diisi dengan pigmen putih bermuatan negatif dan yang hitam bermuatan positif. Medan listrik kemudian menyebabkan pigmen putih atau hitam terkumpul pada permukaan mikrokapsul. Teknologi inilah yang memunculkan warna yang berbeda ke permukaan mobil
Legend | Item |
---|---|
1 | Upper layer |
2 | Transparent electrode layer |
3 | Transparent micro-capsules |
4 | Positively charged white pigments |
5 | Negatively charged black pigments |
6 | Transparent oil |
7 | Electrode pixel layer |
8 | Bottom supporting layer |
9 | Light |
10 | White |
11 | Black |
E-ink bukanlah cat melainkan lapisan laminasi pada film plastik. teknologi seperti ini sebenarnya tidak terlalu futuristik karena sudah ada teknologi yang menggunakannya. Teknologi seperti amazon kindle adalah sebagai contohnya. Sistem yang menggunakan sistem dua pigmen e-ink karena menggunakan daya yang sangat kecil. Tidak seperti backlight pada layar tablet biasa. Kindle hanya menggunakan daya saat perubahan warna.
Sistem yang sama digunakan oleh iX flow. iX flow tidak membutuhkan daya yang besar untuk melakukan perubahan warna. Daya hanya dibutuhkan ketika melakukan perubahan warna. Teknologi ini menggunakan microcapsule tipis yang memiliki partikel hitam dan putih. Partikel putih bermuatan positif sedangkan partikel hitam bermuatan negatif
Ketika partikel arus listrik yang sesuai diterapkan pada partikel putih atau hitam, maka terjadilah perubahan warna tersebut. Sistem ini dapat bersifat independen sehingga tidak harus mengubah seluruh warna permukaan mobil. Tentu akan lebih menarik bila tidak hanya terdapat dua pigmen. Bila e-ink memiliki empat pigmen atau lebih, tentu dapat memberikan lebih banyak pilihan warna
Macam Warna
Terdapat 3 warna yang bisa digunakan yaitu abu - abu, hitam, dan putih. Efek perubahan warna ini dapat terlihat di seluruh permukaan eksterior mobil. Bahkan perubahan dapat dilakukan pada velg mobil
Fungsi Perubahan Warna
Mengubah warna eksterior dari abu - abu menjadi putih memang tampak sederhana, namun perubahan warna ini ternyata memang ada fungsinya. Mengubah mobil dari putih menjadi abu-abu dapat membantu memanaskan atau mendinginkan interior mobil dimana hal itu juga tergantung musim. Warna putih dapat memantulkan sinar panas matahari musim panas untuk mempermudah pendinginan mobil. Sedangkan warna yang lebih gelap atau hitam dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memanaskan interior pada pagi yang dingin.
Selain itu, perubahan warna dapat menjadi flash yang berfungsi memudahkan pencarian mobil di parkiran. Sehingga ketika lupa posisi parkir mobil, fitur flash ini sangat membantu.
Kelebihan dan Kekurangan
a. Kelebihan
Selanjutnya, apakah teknologi ini berguna untuk diaplikasikan ke mobil?
Tentu kalau dilihat dari penerapannya, teknologi ini hanya untuk memberikan personalisasi kepada mobil. Teknologi tentu akan lebih berguna bila dapat menampilkan informasi pada mobil, apalagi bila diterapkan pada mobil listrik.
Bayangkan mobil dapat menunjukkan status baterai ketika berada di parkiran. Atau bayangkan hal ini diterapkan pada taxi, yang menunjukkan taxi tersebut sedang berpenumpang atau tidak. Walaupun sekarang semacam Grab atau Gocar sudah lebih mendominasi. Atau sebagai penunjuk mobil ketika kita mencarinya di parkiran atau untuk menyesuaikan kondisi musim saat itu. Seperti yang dibahas sebelumnya. Tentu sales - sales mobil tidak perlu bingung ketika customer ingin memilih warna mobil karena mobil dapat diubah warnanya dengan mudah.
b. Kekurangan
Oke dari penjelasan yang tadi, tentu teknologi ini terlihat sangat berguna, bukan?
Sekarang mari kita lihat dari sisi negatif penggunaan teknologi semacam ini.
Bayangkan bila mobil ini mengalami kecelakaan, atau minimal lecet. Tentu perbaikannya akan menjadi rumit dan memakan biaya yang sangat mahal bila dibandingkan perbaikan cat bunglon.
Meskipun kita tidak bisa tahu seberapa lama cat pada mobil dapat bertahan, tapi dirasa tentu akan lebih lama bila dibandingkan dengan mobil dengan lapisan lapisan laminasi seperti e-ink.
Apabila sistem kerjanya seperti LCD pada TV, bisa - bisa warna mobil menjadi berkedip akibat ada salah satu panel laminasi tidak berfungsi dengan baik. Dan lebih buruknya, apabila teknologi ini digunakan oleh para penjahat. Para penjahat bisa dengan mudah mengelabui polisi dengan mengubah warna mobilnya.
Hal ini juga akan menyulitkan pemilik mobil bila ia kehilangan mobilnya. Pemilik tentu tidak bisa memberi tahu polisi, warna mobil saat ini. Pencuri mobil bisa mengubah warna mobil tersebut sesuka hatinya. Lagipula, warna apa yang harus dicantumkan di STNK bila mobil bisa berubah warna?
Meskipun saat ini mobil seperti ini masih dalam pengembangan, tapi siapa tahu di masa depan akan diproduksi massal? Ya cukup bayangkan saja...
Comments
Post a Comment