Salah satu jenis pencahayaan yaitu general lighting. Pencahayaan jenis ini yaitu pencahayaan utama yang menjadi sumber penerangan dalam sebuah ruangan. General lighting ditempatkan pada satu titik lampu pada titik tengah ruangan. Bisa juga pada beberapa titik yang dipasang secara simetris dan merata. General lighting umumnya menghasilkan sumber cahaya secara terang dan menyeluruh. Pencahayaan jenis ini menggunakan lampu downlight atau lampu TL.
Karakteristik General Lighting
Sebagai lampu penerangan utama di ruangan, jenis penerangan ini memiliki karakteristik umum seperti:
- Tipe lampu warna terang.
- Sifat cahayanya menyebar dan lunak.
- Besaran daya yang disesuaikan dengan luas ruangan.
- Biasanya diletakkan pada titik pusat atau ruang tengah.
- Dapat dipasang di berbagai jenis ruangan.
- Memberikan tingkat pencahayaan yang beragam di ruangan
Jenis Lampu General Lighting
Dengan karakteristik lampu yang cahayanya menyebar dan lunak maka beberapa lampu berikut cocok untuk dijadikan general lighting
- Lampu downlight
- Lampu gantung
- Chandelier
- Pendants light
- Lampu lantai atau meja
- Perlengkapan yang dipasang di langit-langit
- Perlengkapan yang dipasang di dinding
- Perlengkapan tersembunyi tradisional dan / atau lampu downlight LED
Perbedaan General Lighting dengan Jenis Pencahayaan Lain (Ambient dan Accent)
Selain ambient light, ada beberapa jenis pencahayaan lain yang sering dianggap sama oleh sebagian besar orang. Padahal masing-masing tipe pencahayaan ini memiliki karakteristik pencahayaan yang berbeda. Khusus untuk pencahayaan ruangan, ada tiga jenis pencahayaan yang umum digunakan, yaitu pencahayaan umum, task lighting, dan accent lighting. Perbedaan ketiganya antara lain:
a. Tingkat Pencahayaan
Dari sisi pencahayaannya, general lighting memberikan pencahayaan keseluruhan untuk sebuah ruangan. Pencahayannya pun menciptakan tingkat cahaya yang seragam di seluruh ruang, terlepas dari pencahayaan khusus apa pun yang mungkin diperlukan di area ruangan yang ditargetkan.
Sementara task lighting hanya ditargetkan ke area ruangan tertentu dan untuk menerangi fungsi tertentu. Lalu, accent lighting menyoroti aksen menarik perhatian ke objek tertentu, seperti karya seni, patung, tanaman, atau rak buku.
b. Letak Pencahayaan
Pencahayaan umum akan ada di sebagian besar ruangan. Jadi, ketika seseorang masuk ke ruangan dan menyalakan sakelar, pencahayaan inilah yang menerangi ruangan.
Sementara untuk task lighting diletakan di area rumah yang biasa digunakan untuk tugas tertentu. Misalnya, diletakan di meja dapur, tempat duduk ruang tamu, tempat membaca, permukaan meja kantor, hingga di dapur sebagai pencahayaan di bawah kabinet. Lalu, pencahayaan aksen sering digunakan di luar ruangan, untuk menonjolkan fitur pohon, tanaman, atau air yang indah, atau untuk menarik perhatian ke area lanskap tertentu.
c. Jenis Lampu yang Digunakan
General lighting memakai cahaya alami dari matahari dan lampu-lampu memiliki sifat cahaya yang lunak atau menyebar seperti LED downlight dan chandelier.
Sementara task lighting berupa ampu meja atau lampu gantung di langit-langit yang dapat memberikan pencahayaan tambahan. Terakhir, pada accent lighting serupa dengan pencahayaan terarah, tetapi mampu menghadirkan nuansa berbeda melalui bentuk-bentuk visual yang menarik seperti track light, lampu canister, atau lampu dinding.
Comments
Post a Comment