Orgonite (Part 1 - Definisi) Skip to main content

Orgonite (Part 1 - Definisi)

Sejarah Orgonite
Orgone adalah sebentuk energi yang pada awalnya ditemukan oleh  Dr Wilhelm Reich setelah 40 tahun melakukan penelitian. Dr Reich dikenal sebagai seorang ilmuwan yang mempunyai integritas yang sangat baik di reputasi internasional. Dia adalah anak didik Sigmund Freud ketika belajar untuk meraih gelar doktor dan setelah lulus ia menjadi asisten klinis di Klinik psikoanalisis Freud.

Selama melakukan beberapa eksperimen saat bekerja di klinik, ia tidak sengaja menemukan energi misterius yang ada di semua mahluk hidup di bumi dan juga berada di atmosfir bumi, energi ini kemudian beliau beri nama orgone. Dia juga mendemonstrasikan teori energi orgone dengan pakar fisika  Albert Einstein.

Pada tahun 1960an pekerjaan Dr Reich dilanjutkan oleh ilmuan Rusia yang lebih terbuka dalam pemikiran seperti Dr Nikolai Kozyrev yang terlahir (1908-1983), juga membuktikan secara ilmiah bahwa energi tak terlihat seperti itu memang ada disekitar kita.

Pada tahun 1986, para ilmuan di University of Marburg Jerman, menerbitkan hasil penelitian yang menunjukan bahwa dalam  setengah jam perawatan akumulator orgone menyebabkan efek Psiko-fisiologi positif, beliau menyatakan “hasil yang diterima dalam penelitian dan penyelidikan, kami memberikan bukti untuk asumsi bahwa sifat fisik dari akumulator orgone serta kemanjuran Psychophysiological pada organisme manusia adalah fakta, sebagaimana telah ditemukan Dr Reich dan timnya”

Mengikuti jejak mereka maka ribuan peneliti memuat dan mencakup beberapa generasi terus meneliti pekerjaan Dr Reich dan Kozyrev secara perlahan memaksa arus utama pengetahuan Sains  barat,akhirnya secara resmi mengakui konsep Universal. Media energi yang tak terlihat disebut Materi gelap, fluks vakum atau zero point energi. Hal ini umumnya hanya dipahami oleh kalangan pengemar orgonite adalah bahwa semua pada dasarnya sama yang Dr Reich menyebutnya ORGONE

Pada tahun 2000, pasangan Don dan Carol Croft melalui riset internet beserta pengamatan empiris menemukan bahwa campuran organik resin fiberglass dan katalis dengan serutan logam dan organik, dituangkan dalam cetakan kecil seperti cangkir kertas dan loyang muffin akan menghasilkan suatu zat yang menarik energi hidup eterik mirip dengan akumulator Dr Reich. Carol croft yang memiliki kepekaan terhadap energi hidup eterik yang berada disekitarnya, sangat menyadari akan pentingnya penemuan ini kemudian mengambil langkah lebih kreatif dan lebih jauh dengan menambahkan Kristal kwarsa kecil sebagai campuran.

Energi orgone juga disebut sebagai "inti dari daya hidup yang ada di alam".
Ada juga yang menyebutnya sebagai animal magnetisme, odyle, life force, chi, manna, baruah, entelechy dan prana.Ilmuwan besar Sigmund Freud melakukan beberapa pengamatan mengenai emisi orgone dan fungsinya dalam emosi manusia. Freud menyebutnya libido.

Dari beberapa sumber menyatakan Orgone jenis cloudbuster. Jenis cloudbuster ini membutuhkan bahan yang lebih banyak tetapi juga mempunyai efek yang lebih kuat. Cloudbuster sesuai namanya dapat menghilangkan awan akibat dari penyemprotan bahan kimia di udara atau karena polusi.


Definisi Orgonite
Orgone adalah perpaduan material sederhana (dari bahannya murah dan gampang ditemukan) yang menyeimbangkan energi yang ada di alam oleh konversi energi negatif menjadi energi positif. Orgone merupakan pembersih alami, penyembuh dan sumber energi positif. Orgone adalah nama yang diberikan ilmuwan Wilhelm Reich untuk energi vital yg ada di bumi ini. Energi ini sering disebut Chi atau fifth element (elemen kelima).

Orgone menyerap energi negatif beserta racun kimiawi di alam, merubahnya menjadi energi positif dan melepaskannya kembali ke atmosfir. Diketahui energi negatif yg tersebar di alam memberi pengaruh buruk bagi kesehatan dan lingkungan hidup. Energi negatif ini banyak ditimbulkan antara lain dari radiasi elektromagnetis jaringan selular, jaringan listrik, pemancar televisi polusi udara dan penyemprotan secara sengaja dari bahan kimia ke udara (chemtrails).


Permodelan Orgonite
Alat yang terdiri dari serpihan logam, kristal quartz (batu kuarsa) yang bungkus dengan resin fiberglas (lem yang bisa mengeras seperti kaca), menurut penelitian Dr. Wilhelm Reich bahan - bahan ini jika disatukan dlm bentuk sederhana seperti cara pembuatan di atas mampu mengubah energi negatif di alam menjadi energi positif.Konversi energi ini sangat berguna bagi kesehatan makhluk hidup serta membuat lingkungan yang jauh lebih bersih.


Manfaat Orgonite
Fungsi orgonite adalah ketika berada dalam jangkauan sumber DOR atau energi negatif, akan sangat efisien dan terus menerus mengubahnya menjadi POR atau energi positif, yang mana pada dasarnya menciptakan pemancar energi plus/positif keluar dari setiap penghasil emisi energi negatif yang berbahaya,dan benar benar mampu melawan dan  menetralisir efek negatif tersebut.

Efek orgone ini sangat cepat terasa dilingkungan orgone ini diletakkan. Dari beberapa sumber menyatakan dengan cara meletakkan Orgone/Orgonite di sumber polusi, seperti : energi negativ, radiasi elektromagnetik dll (di dekat Tower HP/TV/Stasiun radio, Gardu PLN, di danau, sungai, dan dipelabuhan laut) menjadi efek positif yang besar di alam. Langit menjadi lebih cerah dan kembali berwarna lebih biru.

- Menetralkan atau mengurangi efek elektromagnetik radiation (EMR)
- Menetralisir racun dan radiasi dari udara
- Menghilangkan chemtrails dan menjaga udara tetap bersih
- Memperbaiki pernapasan dan membantu penderita asma
- Membantu mempercepat proses penyembuhan
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Menyembuhkan sakit kepala dan migrain
- Melindungi dari halilintar dan angin puyuh di sekitarnya
- Menetralisir efek dari hal atau alat pengontrol pikiran (sebentuk hipnotis)
- Menghilangkan insomnia atau susah tidur dan mimpi buruk
- Mengurangi tingkat stress
- Membuat tanaman tumbuh lebih sehat dan suasana alam lebih segar dan nyaman


Comments

Popular posts from this blog

Metode Hydraulic Static Pile Driver (HSPD)

Hydraulic Static Pile Driver (HSPD) adalah suatu sistem pemancangan pondasi tiang yang dilakukan dengan Cara menekan tiang pancang masuk ke dalam tanah denganmenggunakan dongkrak hidraulis yang diberi beban berupa counterweight. Pada proses pemancangan tiang dengan menggunakan Hydraulic Static Pile Driver (HSPD), pelaksanaannya tidak menimbulkan getaran serta Gaya tekan dongkrak hidraulis langsung dapat dibaca melalui sebuah manometer sehingga besarnya Gaya tekan tiang setiap mencapai kedalaman tertentu dapat diketahui. Kapasitas alat pemancangan HSPD ini ada bermacam tipe yaitu 120 Ton, 320 Ton, 450 Ton, pemilihan alat disesuaikan dengan desain load / beban rencana tiang pancang. Untuk menghindari terjadinya penyimpangan prosedur kerja yang tak terkendali, maka prosedur kerja harus diikuti secara cermat. Oleh karena itu, segala perubahan atau penyesuaian yang dilakukan sebagai antisipasi atas kondisi lapangan hanya boleh dilaksanakan atas petunjuk dari site manager dan dengan persetuj

Pondasi Jalur atau Memanjang (Strip Foundations)

Pondasi jalur/ pondasi memanjang (kadang disebut juga pondasi menerus) adalah jenis pondasi yang digunakan untuk mendukung beban memanjang atau beban garis, baik untuk mendukung beban dinding atau beban kolom   dimana penempatan kolom   dalam jarak yang dekat dan fungsional kolom tidak terlalu mendukung beban berat sehingga pondasi tapak tidak terlalu dibutuhkan. Pondasi jalur/ pondasi memanjang biasanya dapat dibuat dalam bentuk memanjang dengan potongan persegi ataupun trapesium. Bisanya digunakan untuk pondasi dinding maupun kolom praktis. Bahan untuk pondasi ini dapat menggunakan pasangan patu pecah, batu kali, cor beton tanpa tulangan dan dapat juga menggunakan pasangan batu bata dengan catatan tidak mendukung beban struktural. Pondasi Jalur atau Pondasi Memanjang Pondasi ini digunakan pada bangunan sederhana yang kondisi tanah aslinya cukup baik. Biasanya kedalaman pondasi ini antara 60 - 80 cm. Dengan lebar tapak sama dengan tingginya. Kebutuhan bahan baku untuk pondasi in

Pondasi Tiang Pancang dengan Drop Hammer

Dalam pembangunan sebuah gedung, pondasi adalah salah satu bagian terpenting untuk  menopang bangunan di atas tanah. Untuk pemasangan pondasi pada bangunan sederhana tidak memerlukan alat bantu, tetapi untuk pemasangan pondasi pada bangunan pencakar langit yang biasanya menggunakan pondasi tiang pancang maka diperlukan alat bantu. Alat bantu tersebut berupa alat pemukul yang dapat berupa pemukul (hammer) mesin uap, pemukul getar, atau pemukul yang hanya dijatuhkan. Alat pemukul yang berupa pemukul yang hanya dijatuhkan disebut dengan drop hammer atau pemukul jatuh. Drop hammer merupakan pemukul jatuh yang terdiri dari balok pemberat yang dijatuhkan dari atas. Cara kerja drop hammer adalah penumbuk (hammer) ditarik ke atas dengan kabel dan kerekan sampai mencapai tinggi jatuh tertentu, kemudian penumbuk (hammer) tersebut jatuh bebas menimpa kepala tiang pancang . Untuk menghindari kerusakan pada tiang pancang maka pada kepala tiang dipasang topi/ cap (shock absorber), cap ini biasanya

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Tulangan Struktur

Secara umum, pekerjaan pembesian merupakan bagian dari pekerjaan struktur. Pekerjaan ini memegang peranan penting dari aspek kualitas pelaksanaan mengingat fungsi besi tulangan penting dalam kekuatan struktur gedung. Berikut adalah metode pelaksanaan pekerjaan pembesian mulai dari tahap penyimpanan hingga pemasangan tulangan. Pengadaan Material Baja Tulangan Material yang digunakan untuk pekerjaan pembesian gedung pada umumnya adalah baja tulangan ulir. Material berasal dari supplier dan diangkut ke lokasi proyek menggunakan truk. Material yang telah sampai ke lokasi proyek akan diuji terlebih dahulu untuk memeriksa mutu dan kualitas seperti yang sudah ditetapkan. Pengujian yang dilakukan pada umumnya adalah tes tarik, tes tekuk, dan tes tekan. Sampel diambil secara acak untuk setiap beberapa ton baja ntuk masing-masing diameter dengan panjang masing-masing 1 meter. Apabila mutunya sesuai dengan spesifikasi, maka material baja tulangan akan disimpan. Jika tidak sesuai,

Rasio Beton dan Besi

Rasio Beton (n) adalah sebagai berikut: - Plat 0,12 - Kolom 0,07 - 0,08 - Balok 0,1 - Total 0,3 - Konstruksi Khusus 0,4 Beton (m3) = Luas (m2)* n (m) Rasio Besi (m) adalah sebagai berikut: - Kolom 150 - 200 kg/m3 - Balok 100 - 150 kg/m3 - Pelat = 80 - 100 kg/m3 - Pilecap = 80 -120 kg/m3 - Raft = 90 - 120 kg/m3 Rasio hanya sebagai referensi, nilai tidak mutlak

Sistem Plumbing dan Sanitasi

PLAMBING : untuk air bersih SANITASI : untuk pembuangan (cair dan padat) PLAMBING : penyediaan air bersih yang dikehendaki dengan tekanan dan debit yang cukup SANITASI : membuang atau pengeluaran air kotor dari tempat tertentu tanpa mencemarkan bagian lainnya. PERALATAN SANITER : SHAFT : lubang di lantai yang digunakan untuk saluran - saluran vertikal LAVATORI : wastafel URINAL : pembuangan air kencing pria BIDET : pembuangan air kencing wanita FLOOR DRAIN : pembuangan air di kamar mandi PIPA AIR BERSIH harus diisi penuh dengan air. PIPA SANITASI digunakan hanya separuh dari pipa. JENIS DAN PERALATAN PLAMBING : 1. Peralatan Air Minum 2. Peralatan Air Panas 3. Peralatan Pembuangan dan Vent 4. Peralatan Saniter ( Plumbing Fixture) : Peralatan Pemadam Kebakaran Peralatan Pengolahan Air Kotor Peralatan Penyediaan Gas Peralatan Dapur Besar Peralatan Pencucian (laundry) Peralatan Air Pendingin (CHILER) dan berbagai pipa i

Penentuan Berat Hammer untuk Tiang Pancang

Lanjutan dari Pondasi Tiang Pancang dengan Drop Hammer Hal yang perlu diperhatikan untuk penentuan berat Hammer: 1) Untuk tiang pancang beton precast yang berat ke dalam lapisan tanah yang padat seperti pada stiff clay, compact gravel dan sebagainya maka akan sesuai bila dipilih alat pancang yang mempunyai : - Berat penumbuk (hammer) yang besar. - Tinggi jatuh pendek. - Kecepatan hammer yang rendah pada saat hammer menimpa tiang pancang. Type alat pancang yang sesuai dengan pekerjaan ini adalah type Single – Acting Hammer. Dengan keadaan alat pancang tersebut akan diperoleh lebih banyak energi yang disalurkan pada penurunan tiang pancang dan mengurangi kerusakan-kerusakan pada kepala tiang pancang akibat pemancangan.  2) Untuk tiang pancang yang ringan atau tiang pipa dan baja yang berbentuk pipa tipis sering terjadi pipa tersebut rusak sebelum mencapai kedalaman yang direncankan sehingga pada tanah padat akan sesuai bila dipergunakan alat pancang yang mempun