Delapan Pertanyaan Tersulit Saat Wawancara Skip to main content

Delapan Pertanyaan Tersulit Saat Wawancara


Delapan Pertanyaan Tersulit Saat Wawancara  Wawancara didesain untuk melakukan satu hal: mengidentifikasi kandidat terbaik untuk pekerjaan yang diiklankan.
Beberapa pertanyaan dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana Anda mengatasi kondisi tertekan, sementara pertanyaan lain ingin mengungkap kepribadian Anda atau untuk melihat bagaimana aspirasi karier Anda.

Jika Anda ingin menghindari bencana wawancara, berikut beberapa pertanyaan sulit yang biasa diajukan dan siasat untuk menjawabnya.

1. Ceritakan tentang diri Anda
Kelihatannya pertanyaan terbuka ini digunakan sebagai pertanyaan pemanasan untuk memberikan kesempatan kepada Anda agar bersinar. Namun tahan godaan untuk bercerita tentang sejarah hidup Anda. Yang diharapkan oleh pewawancara adalah dua atau tiga menit jawaban singkat mengenai siapa Anda dan mengapa Anda adalah kandidat terbaik untuk pekerjaan ini. Jadi berikan respons yang relevan dengan posisi yang Anda lamar.

2. Berapa gaji yang Anda harapkan?
Anda harus melakukan riset sebelum wawancara mengenai rata-rata gaji untuk posisi yang Anda lamar. Jika mungkin, cobalah balik bertanya kepada pewawancara mengenai gaji yang ditawarkan. Biasanya mereka akan memulai dengan angka lebih rendah dari gaji sebenarnya karena mereka ingin mempertahankan biaya murah. Jadi, jika Anda dipaksa untuk menyebutkan angka, berikan angka dalam bentuk kisaran demi menghindarkan diri Anda dari pertentangan.

3. Mengapa kami harus memilih Anda?
Ini bisa jadi pertanyaan mematikan sekaligus mematahkan peluang Anda mendapatkan pekerjaan tersebut. Cara Anda menjawab bergantung dari penelitian pewawancara, harapan, dan persyaratan mereka. Jadi yang sebenarnya ditanyakan adalah 'Apa yang bisa Anda lakukan untuk perusahaan ini?’ Karena itu, jawaban Anda haruslah merespons keinginan tersebut.

4. Jika Anda adalah sebuah mobil, sebatang pohon, seekor binatang, Anda ingin jadi apa?
Membingungkan memang, tetapi beberapa pewawancara berkukuh bertanya mengenai pertanyaan seperti itu. Tidak ada jawaban benar atau salah. Pewawancara hanya ingin mengetes reaksi Anda saat tertekan untuk melihat apakah Anda bisa mengatasi hal-hal tidak terduga demi melihat sisi lain dari kepribadian Anda. Jangan terpaku pada dampak dari tipe mobil yang Anda katakan, tapi sadarlah bahwa Anda akan diminta untuk menjelaskan pilihan Anda.

5. Mengapa Anda meninggalkan pekerjaan Anda yang dulu?
Anda tahu bahwa ini akan diajukan sewaktu-waktu, jadi siapkan jawaban Anda terlebih dulu. Aturan mainnya adalah selalu mengingat sisi positif dari pekerjaan dan perusahaan Anda yang dulu. Sebab Anda tak akan pernah tahu mungkin Anda harus kembali. Selain itu, kemungkinan Anda juga membutuhkan referensi dari bekas atasan Anda kan?

6. Apa kelemahan-kelemahan Anda?
Banyak buku mengenai karier yang membantu Anda untuk menjawab pertanyaan ini. Sebagian besar dari saran tersebut adalah mengambil satu kelebihan Anda dan mengatakannya sebagai kelemahan. Misalnya ‘Saya bekerja terlalu banyak’. Namun jawaban seperti itu bisa jadi berdampak buruk karena dapat diartikan bahwa Anda tidak bisa mengorganisasi pekerjaan Anda secara efektif atau Anda tidak bisa mengatur jadwal Anda. Sebaiknya katakan kelemahan Anda yang sebenarnya beserta upaya Anda untuk mengatasinya.

7. Apa yang memotivasi Anda?
Secara ringkas ceritakan kepada pewawancara bahwa Anda termotivasi dengan prospek mendapatkan gaji seperti pesepak bola, atau ingin mengemudikan Bentley, atau punya rumah untuk berlibur di kawasan mewah. Berikan jawaban yang konstruktif sehingga pewawancara memahami bahwa Anda akan menguntungkan perusahaan tersebut.

8. Bagaimana rekan kerja Anda di tempat lama menjelaskan tentang diri Anda?
Pertanyaan ini adalah sinyal bahwa pewawancara menyukai Anda dan benar-benar berpikir untuk mengontak atasan lama Anda untuk meminta referensi. Ini adalah waktu bagi Anda untuk memilih dengan saksama orang yang Anda harapkan bisa memberikan referensi. Jadi jawablah pertanyaan ini dengan cara yang Anda harapkan atasan Anda akan merespons.

Comments

Popular posts from this blog

Metode Hydraulic Static Pile Driver (HSPD)

Hydraulic Static Pile Driver (HSPD) adalah suatu sistem pemancangan pondasi tiang yang dilakukan dengan Cara menekan tiang pancang masuk ke dalam tanah denganmenggunakan dongkrak hidraulis yang diberi beban berupa counterweight. Pada proses pemancangan tiang dengan menggunakan Hydraulic Static Pile Driver (HSPD), pelaksanaannya tidak menimbulkan getaran serta Gaya tekan dongkrak hidraulis langsung dapat dibaca melalui sebuah manometer sehingga besarnya Gaya tekan tiang setiap mencapai kedalaman tertentu dapat diketahui. Kapasitas alat pemancangan HSPD ini ada bermacam tipe yaitu 120 Ton, 320 Ton, 450 Ton, pemilihan alat disesuaikan dengan desain load / beban rencana tiang pancang. Untuk menghindari terjadinya penyimpangan prosedur kerja yang tak terkendali, maka prosedur kerja harus diikuti secara cermat. Oleh karena itu, segala perubahan atau penyesuaian yang dilakukan sebagai antisipasi atas kondisi lapangan hanya boleh dilaksanakan atas petunjuk dari site manager dan dengan persetuj

Pondasi Jalur atau Memanjang (Strip Foundations)

Pondasi jalur/ pondasi memanjang (kadang disebut juga pondasi menerus) adalah jenis pondasi yang digunakan untuk mendukung beban memanjang atau beban garis, baik untuk mendukung beban dinding atau beban kolom   dimana penempatan kolom   dalam jarak yang dekat dan fungsional kolom tidak terlalu mendukung beban berat sehingga pondasi tapak tidak terlalu dibutuhkan. Pondasi jalur/ pondasi memanjang biasanya dapat dibuat dalam bentuk memanjang dengan potongan persegi ataupun trapesium. Bisanya digunakan untuk pondasi dinding maupun kolom praktis. Bahan untuk pondasi ini dapat menggunakan pasangan patu pecah, batu kali, cor beton tanpa tulangan dan dapat juga menggunakan pasangan batu bata dengan catatan tidak mendukung beban struktural. Pondasi Jalur atau Pondasi Memanjang Pondasi ini digunakan pada bangunan sederhana yang kondisi tanah aslinya cukup baik. Biasanya kedalaman pondasi ini antara 60 - 80 cm. Dengan lebar tapak sama dengan tingginya. Kebutuhan bahan baku untuk pondasi in

Penentuan Berat Hammer untuk Tiang Pancang

Lanjutan dari Pondasi Tiang Pancang dengan Drop Hammer Hal yang perlu diperhatikan untuk penentuan berat Hammer: 1) Untuk tiang pancang beton precast yang berat ke dalam lapisan tanah yang padat seperti pada stiff clay, compact gravel dan sebagainya maka akan sesuai bila dipilih alat pancang yang mempunyai : - Berat penumbuk (hammer) yang besar. - Tinggi jatuh pendek. - Kecepatan hammer yang rendah pada saat hammer menimpa tiang pancang. Type alat pancang yang sesuai dengan pekerjaan ini adalah type Single – Acting Hammer. Dengan keadaan alat pancang tersebut akan diperoleh lebih banyak energi yang disalurkan pada penurunan tiang pancang dan mengurangi kerusakan-kerusakan pada kepala tiang pancang akibat pemancangan.  2) Untuk tiang pancang yang ringan atau tiang pipa dan baja yang berbentuk pipa tipis sering terjadi pipa tersebut rusak sebelum mencapai kedalaman yang direncankan sehingga pada tanah padat akan sesuai bila dipergunakan alat pancang yang mempun

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Tulangan Struktur

Secara umum, pekerjaan pembesian merupakan bagian dari pekerjaan struktur. Pekerjaan ini memegang peranan penting dari aspek kualitas pelaksanaan mengingat fungsi besi tulangan penting dalam kekuatan struktur gedung. Berikut adalah metode pelaksanaan pekerjaan pembesian mulai dari tahap penyimpanan hingga pemasangan tulangan. Pengadaan Material Baja Tulangan Material yang digunakan untuk pekerjaan pembesian gedung pada umumnya adalah baja tulangan ulir. Material berasal dari supplier dan diangkut ke lokasi proyek menggunakan truk. Material yang telah sampai ke lokasi proyek akan diuji terlebih dahulu untuk memeriksa mutu dan kualitas seperti yang sudah ditetapkan. Pengujian yang dilakukan pada umumnya adalah tes tarik, tes tekuk, dan tes tekan. Sampel diambil secara acak untuk setiap beberapa ton baja ntuk masing-masing diameter dengan panjang masing-masing 1 meter. Apabila mutunya sesuai dengan spesifikasi, maka material baja tulangan akan disimpan. Jika tidak sesuai,

Sistem Plumbing dan Sanitasi

PLAMBING : untuk air bersih SANITASI : untuk pembuangan (cair dan padat) PLAMBING : penyediaan air bersih yang dikehendaki dengan tekanan dan debit yang cukup SANITASI : membuang atau pengeluaran air kotor dari tempat tertentu tanpa mencemarkan bagian lainnya. PERALATAN SANITER : SHAFT : lubang di lantai yang digunakan untuk saluran - saluran vertikal LAVATORI : wastafel URINAL : pembuangan air kencing pria BIDET : pembuangan air kencing wanita FLOOR DRAIN : pembuangan air di kamar mandi PIPA AIR BERSIH harus diisi penuh dengan air. PIPA SANITASI digunakan hanya separuh dari pipa. JENIS DAN PERALATAN PLAMBING : 1. Peralatan Air Minum 2. Peralatan Air Panas 3. Peralatan Pembuangan dan Vent 4. Peralatan Saniter ( Plumbing Fixture) : Peralatan Pemadam Kebakaran Peralatan Pengolahan Air Kotor Peralatan Penyediaan Gas Peralatan Dapur Besar Peralatan Pencucian (laundry) Peralatan Air Pendingin (CHILER) dan berbagai pipa i

Washing Bay / Tempat Cuci Kendaraan

Washing bay digunakan untuk membersihkan kotoran, oli dan limbah lainnya dari kendaraan dan peralatan. Ini penting untuk melindungi kendaraan dari korosi dan meminimalkan perawatan karena peningkatan keausan. Sebagian besar aplikasi dapat menggunakan tempat cuci kendaraan standar untuk menyelesaikan tugas ini. Namun, beberapa industri menggunakan peralatan yang tidak pernah bisa masuk ke tempat cuci kendaraan pada umumnya, antara lain: Kendaraan konstruksi Kendaraan dan peralatan pertambangan Kendaraan pengangkut Peralatan Industri Beberapa kendaraan berat lainnnya Temporary Washing Bay Desain Washing Bay Washing bay dapat berupa struktur sementara atau permanen. Washing Bay juga bisa model terbuka atau tertutup. Setiap jenis washing bay memiliki kelebihan dan keterbatasan. Jenis washing bay yang sesuai tergantung pada kebutuhan dan keadaan masing-masing. Agar sesuai dengan yang dibutuhkan, washing bay memerlukan beberapa atau semua komponen berikut: Perangkat pra-perawatan Pemisah min

Macam – Macam Cacat Las

Weld Defect atau Cacat las adalah hasil pengelasan yang tidak memenuhi syarat keberterimaan yang sudah dituliskan di standart (ASME IX, AWS, API, ASTM). Penyebab cacat las dapat dikarenakan adanya prosedur pengelasan yang salah, persiapan yang kurang dan juga dapat disebabkan oleh peralatan serta consumable yang tidak sesuai standart. Jenis cacat las pada pengelasan ada beberapa tipe yaitu cacat las internal (berada di dalam hasil lasan) dan cacat las visual (dapat dilihat dengan mata). Jika kita ingin mengetahui defect atau cacat pengelasan internal maka kamu memerlukan alat uji seperti Ultrasonic Test dan Radiography Test untuk pengujian yang tidak merusak, sedangkan untuk uji merusak kamu dapat menggunakan uji Bending atau makro. Untuk jenis jenis cacat pengelasan visual atau surface Anda dapat menggunakan pengujian Penetrant Test, Magnetic Test atau kaca pembesar. Cacat Las Undercut Undercut adalah sebuah cacat las yang berada di bagian permukaan atau akar, bentuk cacat i