10 Virus Dewa Skip to main content

10 Virus Dewa

virus paling berbahaya
Akhir-akhir ini perkembangan virus komputer semakin tak terbendung lagi. Mulai dari virus luar yang efeknya sangat ganas sampai virus lokal sudah merajalela di sekitar kita. Banyak sekali kerugian yang disebabkan oleh virus, rusaknya sistem adalah korban langganan para virus. Ada banyak sekali ragam virus yang sudah beredar, namun ada beberapa nama yang dianggap sebagai “Dewa”-nya virus.  Berikut 10 jenis virus komputer yang paling berbahaya:
  1. Bagle
    Pertama kali diketahui pada tahun 2004, menginfeksi komputer melalui email attachment serta menggunakan email untuk menyebarkan file virusnya. Dalam menyebarkan virusnya  melalui email, bagle tidak tergantung contact list pada MS Outlook. Virus ini mengumpulkan alamat email dari berbagai file dokumen pada komputer korbannya yang nantinya akan mengirimkan email yang berisi attachment virus ke alamat-alamat tersebut. Bahaya yang ditimbulkan oleh virus bagle adalah virus ini dirancang untuk membuka backdoor dimana remote user bisa memperoleh akses serta mengendalikan komputer yang terinfeksi bagle, sehingga mampu melakukan download komponen tambahan yang bisa digunakan untuk kegiatan mata-mata, pencurian informasi dan melakukan serangan DDoS ke suatu jaringan atau komputer.
  2. Melissa
    Virus yang dibuat oleh David L. Smith pada tahun 1999. Virus melissa menyebar melalui email yang berisi file attachment “List.Doc”. Akibat dari virus ini perusahaan besar seperti Microsoft,Intel Corp dan Alcatel-Lucent menutup email gateways mereka karena besarnya volume traffic yang dilakukan oleh virus melissa. David dikenai sangsi penjara selama 40 tahun, namun karena dia setuju bekerja sama dengan FBI untuk mencegah serangan hacker dan virus dia hanya menjalaninya selama 20 bulan dan diharuskan membayar denda sebesar $5,000.
  3. VBS/Loveletter
    Virus ini pertama kali menyebar di Filipina pada tahun 2000 yang dibuat oleh Onel de Guzman yang masih seorang mahasiswa. Virus ini menyebar melalui email yang berjudul “I Love You” setelah dibuka virus akan masuk di memory dan menginfeksi file-file executable. Setelah itu virus akan menyebar secara otomatis ke berbagai contact list di MS Outlook. Hanya dibutuhkan waktu sehari untuk menyebar keseluruh jaringan internet di dunia dan menginfeksi komputer pada perusahaan besar, kantor pemerintahan termasuk Pentagon. Kerusakan yang ditimbulkan mencapai milyaran dollar, kerusakan yang sesungguhnya terjadi saat proses removal virus ILOVEYOU karena harus mematikan email server dan jaringan komputer.
  4. Sasser
    Virus sasser dibuat oleh seorang remaja Jerman yang baru berusia 17 tahun bernama Sven Jaschan di tahun 2004. Berbeda dari virus-virus sebelumnya sasser menyebar tidak dari email tetapi melalui jaringan komputer dengan mengeksploitasi vulnerability pada Windows 200 dan Windows XP yang dikenal dengan RPC (Remaote Procedure Call) Exploit. Hal ini menyebabkan komputer yang terinfeksi tidak bisa dimatikan kecuali dengan mencabut kabel powernya.
  5. MyDoom
    Diketahui muncul pada tahun 2004, virus ini membuat backdoor pada Operating System. Virus My Doom menyebar melalui email dan P2P program seperti Kazaa, virus ini akan mengelabui user sebagai pesan error. Virus MyDoom menyerang dalam 2 fase, fase pertama menginfeksi sistem operasi yang berbeda dan membuat backdoor pada komputer korban sehingga rentan terhadap serangan dari luar, fase yang ke dua menyerang beberapa bulan kemudian, pada fase ini virus menyerang search engine seperti Google atau Yahoo memperlambat kinerja mereka dan akhirnya membuat sistem Search Engine crash.
  6. Nimda
    Jika kita membacanya secara terbalik maka akan terbaca “admin” virus ini muncul pada tahun 2001 dan menyerang sistem Admin dan Server. Virus Nimda tercatat sebagai salah satu virus komputer yang tercepat dalam penyebarannya, hanya butuh waktu 22 menit untuk melihat kekacauan yang diakibatkan oleh virus ini.
  7. Code Red
    Virus ini menggunakan celah keamanan yang ada pada Windows 2000 dan Windows NT. Muncul di tahun 2001 kerugian yang diakibatkan virus ini mencapai $200 juta dollar perhari, tidak seperti virus komputer lainnya Code Red hanya menargetkan pada komputer yang menjalankan Microsoft IIS, komputer yang terinfeksi oleh Code Red maka virus akan membuat sejumlah botnet yang besar dengan menginstall backdoor pada komputer korban. Code Red ditengarai melakukan serangan DDoS pada situs Gedung Putih di Amerika dengan mengontrol semua komputer yang telah terinfeksi Code Red untuk melakukan kontak ke webserver secara bersaman, akibatnya server mengalami overloaded.
  8. SQL Slammer/Sapphire
    SQL Slammer atau dikenal dengan Sapphire adalah virus komputer yang menginfeksi sebagian besar web server di Amerika. Pada 10 menit peluncurannya virus ini menginfeksi 75,000 komputer dan mengakibatkan kerusakan pada sistem komputer berbagai Bank di Amerika, Sistem lalu lintas penerbangan, dan Sistem Keamanan. Target dari Virus ini adalah Web Server yang menjalankan Microsoft SQL Server yang memiliki celah keamanan.
  9. Klez
    Pada tahun 2001 Klez menginfeksi berbagai komputer melalui email yang akan menjalankan, menggandakan dan mengirimkan virus Klez ini melalui email kepada setiap alamat email yang ada di komputer korban. Virus ini mampu melumpuhkan software antivirus dan kerusakan yang paling parah adalah dengan membuat komputer secara total tidak dapat dioperasikan.
  10. Blaster
    MS Blaster atau Blaster diketahui muncul pada tahun 2003 dengan mengeksploitasi celah kemanan pada Sistem Operasi Windows XP dan Windows 2000. setelah komputer terinfeksi oleh virus Blaster maka akan memunculkan message box yang memberitahu bahwa komputer akan di shut down dalam beberapa menit. Virus ini juga diprogram untuk melakukan serangan DDoS ke server yang dijalankan oleh Microsoft pada bulan April 2003.

Comments

Popular posts from this blog

Metode Hydraulic Static Pile Driver (HSPD)

Hydraulic Static Pile Driver (HSPD) adalah suatu sistem pemancangan pondasi tiang yang dilakukan dengan Cara menekan tiang pancang masuk ke dalam tanah denganmenggunakan dongkrak hidraulis yang diberi beban berupa counterweight. Pada proses pemancangan tiang dengan menggunakan Hydraulic Static Pile Driver (HSPD), pelaksanaannya tidak menimbulkan getaran serta Gaya tekan dongkrak hidraulis langsung dapat dibaca melalui sebuah manometer sehingga besarnya Gaya tekan tiang setiap mencapai kedalaman tertentu dapat diketahui. Kapasitas alat pemancangan HSPD ini ada bermacam tipe yaitu 120 Ton, 320 Ton, 450 Ton, pemilihan alat disesuaikan dengan desain load / beban rencana tiang pancang. Untuk menghindari terjadinya penyimpangan prosedur kerja yang tak terkendali, maka prosedur kerja harus diikuti secara cermat. Oleh karena itu, segala perubahan atau penyesuaian yang dilakukan sebagai antisipasi atas kondisi lapangan hanya boleh dilaksanakan atas petunjuk dari site manager dan dengan persetuj

Pondasi Tiang Pancang dengan Drop Hammer

Dalam pembangunan sebuah gedung, pondasi adalah salah satu bagian terpenting untuk  menopang bangunan di atas tanah. Untuk pemasangan pondasi pada bangunan sederhana tidak memerlukan alat bantu, tetapi untuk pemasangan pondasi pada bangunan pencakar langit yang biasanya menggunakan pondasi tiang pancang maka diperlukan alat bantu. Alat bantu tersebut berupa alat pemukul yang dapat berupa pemukul (hammer) mesin uap, pemukul getar, atau pemukul yang hanya dijatuhkan. Alat pemukul yang berupa pemukul yang hanya dijatuhkan disebut dengan drop hammer atau pemukul jatuh. Drop hammer merupakan pemukul jatuh yang terdiri dari balok pemberat yang dijatuhkan dari atas. Cara kerja drop hammer adalah penumbuk (hammer) ditarik ke atas dengan kabel dan kerekan sampai mencapai tinggi jatuh tertentu, kemudian penumbuk (hammer) tersebut jatuh bebas menimpa kepala tiang pancang . Untuk menghindari kerusakan pada tiang pancang maka pada kepala tiang dipasang topi/ cap (shock absorber), cap ini biasanya

Pondasi Jalur atau Memanjang (Strip Foundations)

Pondasi jalur/ pondasi memanjang (kadang disebut juga pondasi menerus) adalah jenis pondasi yang digunakan untuk mendukung beban memanjang atau beban garis, baik untuk mendukung beban dinding atau beban kolom   dimana penempatan kolom   dalam jarak yang dekat dan fungsional kolom tidak terlalu mendukung beban berat sehingga pondasi tapak tidak terlalu dibutuhkan. Pondasi jalur/ pondasi memanjang biasanya dapat dibuat dalam bentuk memanjang dengan potongan persegi ataupun trapesium. Bisanya digunakan untuk pondasi dinding maupun kolom praktis. Bahan untuk pondasi ini dapat menggunakan pasangan patu pecah, batu kali, cor beton tanpa tulangan dan dapat juga menggunakan pasangan batu bata dengan catatan tidak mendukung beban struktural. Pondasi Jalur atau Pondasi Memanjang Pondasi ini digunakan pada bangunan sederhana yang kondisi tanah aslinya cukup baik. Biasanya kedalaman pondasi ini antara 60 - 80 cm. Dengan lebar tapak sama dengan tingginya. Kebutuhan bahan baku untuk pondasi in

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Tulangan Struktur

Secara umum, pekerjaan pembesian merupakan bagian dari pekerjaan struktur. Pekerjaan ini memegang peranan penting dari aspek kualitas pelaksanaan mengingat fungsi besi tulangan penting dalam kekuatan struktur gedung. Berikut adalah metode pelaksanaan pekerjaan pembesian mulai dari tahap penyimpanan hingga pemasangan tulangan. Pengadaan Material Baja Tulangan Material yang digunakan untuk pekerjaan pembesian gedung pada umumnya adalah baja tulangan ulir. Material berasal dari supplier dan diangkut ke lokasi proyek menggunakan truk. Material yang telah sampai ke lokasi proyek akan diuji terlebih dahulu untuk memeriksa mutu dan kualitas seperti yang sudah ditetapkan. Pengujian yang dilakukan pada umumnya adalah tes tarik, tes tekuk, dan tes tekan. Sampel diambil secara acak untuk setiap beberapa ton baja ntuk masing-masing diameter dengan panjang masing-masing 1 meter. Apabila mutunya sesuai dengan spesifikasi, maka material baja tulangan akan disimpan. Jika tidak sesuai,

Rasio Beton dan Besi

Rasio Beton (n) adalah sebagai berikut: - Plat 0,12 - Kolom 0,07 - 0,08 - Balok 0,1 - Total 0,3 - Konstruksi Khusus 0,4 Beton (m3) = Luas (m2)* n (m) Rasio Besi (m) adalah sebagai berikut: - Kolom 150 - 200 kg/m3 - Balok 100 - 150 kg/m3 - Pelat = 80 - 100 kg/m3 - Pilecap = 80 -120 kg/m3 - Raft = 90 - 120 kg/m3 Rasio hanya sebagai referensi, nilai tidak mutlak

Sistem Plumbing dan Sanitasi

PLAMBING : untuk air bersih SANITASI : untuk pembuangan (cair dan padat) PLAMBING : penyediaan air bersih yang dikehendaki dengan tekanan dan debit yang cukup SANITASI : membuang atau pengeluaran air kotor dari tempat tertentu tanpa mencemarkan bagian lainnya. PERALATAN SANITER : SHAFT : lubang di lantai yang digunakan untuk saluran - saluran vertikal LAVATORI : wastafel URINAL : pembuangan air kencing pria BIDET : pembuangan air kencing wanita FLOOR DRAIN : pembuangan air di kamar mandi PIPA AIR BERSIH harus diisi penuh dengan air. PIPA SANITASI digunakan hanya separuh dari pipa. JENIS DAN PERALATAN PLAMBING : 1. Peralatan Air Minum 2. Peralatan Air Panas 3. Peralatan Pembuangan dan Vent 4. Peralatan Saniter ( Plumbing Fixture) : Peralatan Pemadam Kebakaran Peralatan Pengolahan Air Kotor Peralatan Penyediaan Gas Peralatan Dapur Besar Peralatan Pencucian (laundry) Peralatan Air Pendingin (CHILER) dan berbagai pipa i

Penentuan Berat Hammer untuk Tiang Pancang

Lanjutan dari Pondasi Tiang Pancang dengan Drop Hammer Hal yang perlu diperhatikan untuk penentuan berat Hammer: 1) Untuk tiang pancang beton precast yang berat ke dalam lapisan tanah yang padat seperti pada stiff clay, compact gravel dan sebagainya maka akan sesuai bila dipilih alat pancang yang mempunyai : - Berat penumbuk (hammer) yang besar. - Tinggi jatuh pendek. - Kecepatan hammer yang rendah pada saat hammer menimpa tiang pancang. Type alat pancang yang sesuai dengan pekerjaan ini adalah type Single – Acting Hammer. Dengan keadaan alat pancang tersebut akan diperoleh lebih banyak energi yang disalurkan pada penurunan tiang pancang dan mengurangi kerusakan-kerusakan pada kepala tiang pancang akibat pemancangan.  2) Untuk tiang pancang yang ringan atau tiang pipa dan baja yang berbentuk pipa tipis sering terjadi pipa tersebut rusak sebelum mencapai kedalaman yang direncankan sehingga pada tanah padat akan sesuai bila dipergunakan alat pancang yang mempun