6 Cara Hadapi Rekan Kerja yang Suka Mengeluh Skip to main content

6 Cara Hadapi Rekan Kerja yang Suka Mengeluh


6 Cara Hadapi Rekan Kerja yang Suka Mengeluh Anda tidak bisa memilih mendapatkan rekan kerja yang seperti apa. Di dunia kerja, ada kalanya Anda menemui rekan yang menyebalkan tapi mau tidak mau harus bisa bekerjasama; misalnya saja orang yang suka mengeluh.

Tipe pengeluh, selalu mengeluh tentang pekerjaan, keluarga, kehidupan percintaan dan masalah lainnya. Beberapa keluhan mungkin masih bisa ditolerir, tapi jika dia selalu merengek dan meratapi nasibnya, tentu membuat Anda kelelahan menghadapinya dan lebih buruk lagi, energi negatifnya bisa tertular pada Anda.

Cuek atau pura-pura tidak peduli, mungkin cara paling mudah untuk menanggapi rekan kerja yang suka mengeluh. Tapi Anda tidak bisa selalu menghindar darinya selama delapan jam, setiap harinya 'kan? Coba lakukan enam tips yang dikutip dari Times of India ini, untuk menghadapi si pengeluh.

1. Jangan Bersikap Defensif
Hormatilah rekan kerja Anda, dan pastikan dia juga menghormati Anda. Jika dia orang yang mudah marah, jangan lawan dengan emosi yang meledak-ledak juga. Beberapa orang memiliki masalah dalam hidup yang dilimpahkannya kepada orang lain dengan temperamen buruk. Semakin Anda memahami sifatnya, akan semakin mudah untuk menghadapinya. Selama perilakunya tidak merugikan dan menghambat kinerja Anda, tidak perlu diambil pusing.

2. Tetap Fokus pada Diri Sendiri
Pertama-tama Tetaplah fokus pada diri Anda sendiri. Meskipun Anda sangat kesal jangan tunjukkan raut wajah marah dan kesal. Jangan pedulikan sikapnya, anggap saja ia tidak ada di sekitar Anda.

3. Tak Perlu Diambil Hati
Tak ada gunanya berdebat atau berurusan dengan rekan kerja yang suka mengeluh, karena hanya akan membuat hati kesal dan akhirnya justru Anda yang jadi 'tukang ngeluh'. Namun Anda juga tak perlu menjauhi atau memperlakukan dia berbeda dari teman kantor yang lainnya; bersikaplah sewajarnya. Mungkin orang yang suka mengeluh cenderung spontan melontarkan kata-kata tanpa berpikir dua kali. Coba jangan terlalu dimasukkan dalam hati dan tak perlu menganggapnya serius.

4. Tunjukkan Optimisme
Tipe pengeluh akan menyulitkan Anda dan keluhannya dapat membawa aura negatif di lingkungan kantor. Cobalah untuk tunjukkan sikap optimis kepadanya, dengan harapan, sikap optimis Anda juga bisa tertular kepadanya dan rekan kerja lainnya.

5. Jangan Bergosip
Rekan kerja Anda mungkin orang yang sulit diajak bekerja sama, karena terlalu banyak keluhan yang datang darinya. Sekesal apapun, sebisa mungkin hindari membicarakan rekan kantor Anda itu di belakangnya. Tindakan itu hanya akan menambah aura negatif di tempat kerja. Jika dia tahu Anda suka menggosipkannya, keluhannya akan semakin menjadi-jadi dan akan memancing perselisihan.

6. Tawarkan Bantuan
Saat mendengar rekan kerja mengeluhkan pekerjaan, Anda bisa coba berbicara padanya dan menawarkan bantuan --selama Anda sanggup melakukannya. Tahu ada seseorang yang peduli, bisa membuat dia merasa lebih baik. Kadang, sekedar curhat atau bertukar pikiran bisa bantu mengurangi masalah.

Comments

Popular posts from this blog

Metode Hydraulic Static Pile Driver (HSPD)

Hydraulic Static Pile Driver (HSPD) adalah suatu sistem pemancangan pondasi tiang yang dilakukan dengan Cara menekan tiang pancang masuk ke dalam tanah denganmenggunakan dongkrak hidraulis yang diberi beban berupa counterweight. Pada proses pemancangan tiang dengan menggunakan Hydraulic Static Pile Driver (HSPD), pelaksanaannya tidak menimbulkan getaran serta Gaya tekan dongkrak hidraulis langsung dapat dibaca melalui sebuah manometer sehingga besarnya Gaya tekan tiang setiap mencapai kedalaman tertentu dapat diketahui. Kapasitas alat pemancangan HSPD ini ada bermacam tipe yaitu 120 Ton, 320 Ton, 450 Ton, pemilihan alat disesuaikan dengan desain load / beban rencana tiang pancang. Untuk menghindari terjadinya penyimpangan prosedur kerja yang tak terkendali, maka prosedur kerja harus diikuti secara cermat. Oleh karena itu, segala perubahan atau penyesuaian yang dilakukan sebagai antisipasi atas kondisi lapangan hanya boleh dilaksanakan atas petunjuk dari site manager dan dengan persetuj...

Base Course dan Sub Base Pada Perkerasan Jalan

Basecourse  adalah material urug yang paling baik untuk pekerjaan pengurugan baik itu jalan maupun bangunan. Karena dihasilkan dari batuan alam/batu gunung yang dihancurkan oleh mesin pemecah Batu / stone crusher, umum nya Basecourse/Beskos Terdiri dari Agregat/Batu Split (Batu Agregate Type 1/2, 2/3, 3/5), Batu Screening( Batuan ukuran 5-10 m ), dan Abu Batu. Gambar diatas adalah lapisan dalam konstruksi perkerasan tanpa mortar: A. Subgrade B. Subbase C. Base course D. Paver base as binder course E. Pavers as wearing course F. Fine-grained sand Perbedaan Base Course dan Subbase Course Dalam struktur perkerasan jalan dikenal beberapa lapisan, dua di antaranya adalah base course dan subbase course. Ini penjelasan lengkapnya terjadi dalam bentuk tabel di bawah: a. Definisi - Base course adalah lapisan perkerasan jalan yang disebut juga lapis pondasi atas, letaknya di antara lapis pondasi bawah dan lapis permukaan jalan. - Subbase Course adalah lapisan perkerasan perkerasan jalan ya...

Pondasi Jalur atau Memanjang (Strip Foundations)

Pondasi jalur/ pondasi memanjang (kadang disebut juga pondasi menerus) adalah jenis pondasi yang digunakan untuk mendukung beban memanjang atau beban garis, baik untuk mendukung beban dinding atau beban kolom   dimana penempatan kolom   dalam jarak yang dekat dan fungsional kolom tidak terlalu mendukung beban berat sehingga pondasi tapak tidak terlalu dibutuhkan. Pondasi jalur/ pondasi memanjang biasanya dapat dibuat dalam bentuk memanjang dengan potongan persegi ataupun trapesium. Bisanya digunakan untuk pondasi dinding maupun kolom praktis. Bahan untuk pondasi ini dapat menggunakan pasangan patu pecah, batu kali, cor beton tanpa tulangan dan dapat juga menggunakan pasangan batu bata dengan catatan tidak mendukung beban struktural. Pondasi Jalur atau Pondasi Memanjang Pondasi ini digunakan pada bangunan sederhana yang kondisi tanah aslinya cukup baik. Biasanya kedalaman pondasi ini antara 60 - 80 cm. Dengan lebar tapak sama dengan tingginya. Kebutuhan bahan baku untuk p...

Penentuan Berat Hammer untuk Tiang Pancang

Lanjutan dari Pondasi Tiang Pancang dengan Drop Hammer Hal yang perlu diperhatikan untuk penentuan berat Hammer: 1) Untuk tiang pancang beton precast yang berat ke dalam lapisan tanah yang padat seperti pada stiff clay, compact gravel dan sebagainya maka akan sesuai bila dipilih alat pancang yang mempunyai : - Berat penumbuk (hammer) yang besar. - Tinggi jatuh pendek. - Kecepatan hammer yang rendah pada saat hammer menimpa tiang pancang. Type alat pancang yang sesuai dengan pekerjaan ini adalah type Single – Acting Hammer. Dengan keadaan alat pancang tersebut akan diperoleh lebih banyak energi yang disalurkan pada penurunan tiang pancang dan mengurangi kerusakan-kerusakan pada kepala tiang pancang akibat pemancangan.  2) Untuk tiang pancang yang ringan atau tiang pipa dan baja yang berbentuk pipa tipis sering terjadi pipa tersebut rusak sebelum mencapai kedalaman yang direncankan sehingga pada tanah padat akan sesuai bila dipergunakan alat pancang yang me...

Struktur Rangka Bracing (Braced Frame Structure)

(lanjutan dari Sistem Struktur Bangunan Bertingkat Tinggi) Rangka bracing adalah sistem struktur yang mencegah goyangan samping yang berlebihan akibat pengaruh beban lateral dengan memberikan elemen struktur baja diagonal (untuk struktur baja) atau dinding/inti geser (untuk struktur beton bertulang). Oleh karena itu, rangka bresing adalah solusi struktural yang efektif untuk menahan beban lateral akibat angin atau gempa pada bangunan dan struktur teknik sipil. Akibatnya, didapatkan stabilitas lateral yang dibutuhkan dalam struktur. Komponen struktur penstabil dalam rangka bresing biasanya terbuat dari baja struktural, yang dapat sangat efektif dalam menahan gaya tarik dan tekan. Sebagian besar rangka bresing bertingkat dirancang sebagai 'konstruksi sederhana', dengan sambungan pin nominal antara balok dan kolom. Ketahanan gaya horizontal bangunan dalam konstruksi sederhana disediakan oleh sistem bresing atau inti dalam analisis global. Akibatnya, balok dirancang untuk ditumpu s...

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Tulangan Struktur

Secara umum, pekerjaan pembesian merupakan bagian dari pekerjaan struktur. Pekerjaan ini memegang peranan penting dari aspek kualitas pelaksanaan mengingat fungsi besi tulangan penting dalam kekuatan struktur gedung. Berikut adalah metode pelaksanaan pekerjaan pembesian mulai dari tahap penyimpanan hingga pemasangan tulangan. Pengadaan Material Baja Tulangan Material yang digunakan untuk pekerjaan pembesian gedung pada umumnya adalah baja tulangan ulir. Material berasal dari supplier dan diangkut ke lokasi proyek menggunakan truk. Material yang telah sampai ke lokasi proyek akan diuji terlebih dahulu untuk memeriksa mutu dan kualitas seperti yang sudah ditetapkan. Pengujian yang dilakukan pada umumnya adalah tes tarik, tes tekuk, dan tes tekan. Sampel diambil secara acak untuk setiap beberapa ton baja ntuk masing-masing diameter dengan panjang masing-masing 1 meter. Apabila mutunya sesuai dengan spesifikasi, maka material baja tulangan akan disimpan. Jika tidak sesuai,...

Proses Evaluasi dan Pengendalian Mutu Beton

Lanjutan dari Metode Pengecoran dan Pemadatan Beton Tujuan dan Variabilitas dari Proses Evaluasi dan Pengendalian Mutu Beton Tujuan dari proses evaluasi dan pengendalian mutu beton adalah untuk mengontrol tingkat kekuatan & variabilitas mutu beton yang dihasilkan dari suatu produksi beton dalam periode tertentu secara rutin Variabilitas dalam proses evaluasi dan pengendalian mutu beton adalah suatu besaran yang menyatakan rata-rata penyimpangan mutu beton dari sejumlah benda uji (data test) dibandingkan dengan rata-rata mutu beton yang bisa dicapai dan dinyatakan sebagai DEVIASI. Hal-hal yang menyebabkan deviasi adalah perbedaan-perbedaan pada hal-hal berikut : • Karakteristik masing-masing bahan dasar • Praktek penimbangan, proporsi campuran, pembuatan benda uji, peralatan pengadukan, pengadukan, pengangkutan, penuangan, dan perawatan • Pembuatan, pengujian, dan perlakuan terhadap benda uji Deviasi tinggi menunjukkan kurangnya tingkat pengendalian kuali...