M-Sand merupakan alternatif pengganti pasir sungai. Karena industri konstruksi yang berkembang pesat, permintaan pasir telah meningkat pesat, menyebabkan kekurangan pasir sungai yang cocok di sebagian besar dunia. Karena menipisnya pasir sungai berkualitas baik untuk penggunaan konstruksi, penggunaan pasir buatan telah meningkat. Alasan lain penggunaan M-Sand adalah ketersediaan dan biaya transportasinya. Karena pasir yang diproduksi dapat dihancurkan dari batuan granit yang keras, maka dapat tersedia di tempat terdekat, mengurangi biaya transportasi dari dasar pasir sungai yang jauh. Dengan demikian, biaya konstruksi dapat dikendalikan dengan penggunaan pasir pabrik sebagai bahan alternatif konstruksi. Keuntungan lain dari penggunaan M-Sand adalah dapat bebas debu, ukuran M-Sand dapat diatur dengan mudah sehingga memenuhi gradasi yang dipersyaratkan untuk konstruksi yang diberikan.
Kelebihan
- Tidak ada senyawa organik: M-Sand murni, tanpa senyawa organik atau larut yang mempengaruhi sifat semen. Ini memastikan tekstur pasir yang dibutuhkan dipertahankan untuk beton yang bagus.
- Peningkatan kualitas: M-Sand tidak memiliki kotoran seperti tanah liat, debu, dan lapisan lumpur yang meningkatkan kebutuhan air saat mencampur pasir dengan semen. M-sand tidak mempengaruhi ikatan antara agregat dan pasta semen.
- Ketersediaan. M-sand tersedia sepanjang tahun: Dibandingkan dengan pasir sungai yang bersifat musiman, pasir M-Sand memiliki karakteristik dan tingkat PH yang sama dengan pasir sungai.
- Sifat pasir: Teknologi canggih yang digunakan untuk menghancurkan granit (batuan keras) memastikan semua sifat pasir yang homogen.
- Kekuatan beton yang tinggi: M-Sand memiliki sifat, bentuk, tekstur, dan konsistensi yang bagus yang menjadikannya pasir terbaik untuk konstruksi.
- Tahan lama: Karena pasir terbuat dari granit berkualitas, ia memiliki sifat kimia dan fisik untuk struktur beton yang bagus. Struktur dapat menahan kondisi lingkungan yang ekstrim membuat pasir lebih tahan lama.
- Ramah lingkungan: M-sand menggunakan agregat kasar alami untuk membuatnya ramah lingkungan dengan lebih sedikit kerusakan lingkungan dibandingkan dengan penambangan di dasar sungai.
- Hemat biaya: M-Sand dapat diperoleh di area terdekat untuk menghemat biaya transportasi dan juga memastikan pasokan pasir konstan. M-sand menawarkan harga pasar yang kompetitif dibandingkan harga pasir sungai yang bersifat musiman dan terus berfluktuasi.
- Lebih sedikit cacat konstruksi: Cacat konstruksi seperti honeycombing, bleeding, dan void berkurang. M-Sand memberikan kehalusan yang sangat baik.
- Zona gradasi: Mesin modern digunakan dalam memproduksi M-Sand untuk memastikan zona gradasi yang tepat dihasilkan.
- Pemalsuan: Pasir-M memiliki kemungkinan pemalsuan yang lebih kecil dibandingkan dengan pasir sungai yang memiliki kemungkinan pemalsuan yang tinggi karena pasir yang disaring dengan jumlah lanau yang tinggi.
Kerugian
- Sebagian besar mikro halus: M-Sand memiliki kandungan mikro halus dalam jumlah besar dibandingkan dengan pasir alam karena proses produksi pasir. Ini mempengaruhi kekuatan beton bangunan.
- Teknologi yang digunakan : Penggunaan peralatan yang modern dan lebih maju diperlukan agar dapat menghasilkan pasir yang berkualitas. Ini menambah biaya produksi.
- Masalah workability: M-Sand mungkin memiliki tekstur yang lebih kasar dan bersudut dibandingkan dengan pasir alam yang halus. Ini membuat M-Sand menggunakan lebih banyak air dan semen untuk mencapai kemampuan kerja yang dibutuhkan. Air yang dibutuhkan juga dapat dikompensasikan dengan semen.
- Penghancur yang tidak memadai: Beberapa negara mungkin tidak memiliki penghancur yang memadai atau granit tidak tersedia yang menyebabkan tingginya biaya M-Sand daripada pasir sungai.
- Butuh waktu untuk diproduksi: Pembuatan pasir membutuhkan waktu yang cukup lama. Ada penghancuran, penyaringan, dan terkadang pencucian senyawa yang dihasilkan. M-sand juga dapat dipisahkan menjadi pecahan beton sehingga membutuhkan waktu
- Kandungan kelembaban: Kelembaban M-Sand hanya tersedia untuk kandungan M-Sand yang dicuci dengan air. Di pasir sungai, uap air terperangkap di antara partikel.
Comments
Post a Comment