Dark Specialist D's Note Skip to main content

Posts

Peralatan Rigging (part 7) (Connecting Link / Hammerlock)

(lanjutan dari peralatan rigging) Connecting link / hammerlock adalah alat tambahan yang digunakan khusus untuk chain sling atau sling rantai yang fungsinya adalah sebagai alat bantu pasang antara ujung sling rantai dengan alat rigging lainnya seperti shackle ataupun hook. Pengertian Connecting Link / Hammerlock Pada gambar diatas, bagian berwarna biru adalah connecting link itu sendiri. Karena rantai yang bentuknya lingkaran utuh, maka tentunya alat rigging dengan bentuk lingkaran utuh juga tidak akan bisa masuk pada rantai. Jadi saat rantai dan alat rigging lain tidak bisa digabungkan, disinilah peran connecting link itu sendiri. Connecting link dapat menyambungkan 2 benda yang berbentuk lingkaran utuh, karena connecting link dapat dibuka menjadi 2 bagian dan disambung lagi sehingga dapat menyambungkan kedua lingkaran tersebut ( rantai dan alat rigging ). Walaupun berguna untuk dijadikan penyambung, pada kenyataannya tak semua connecting link mempunyai kemampuan untuk batas beban ker

Peralatan Rigging (part 6) (Swivel)

(lanjutan dari peralatan rigging) Swivel adalah alat rigging yang digunakan untuk mencegah perputaran benda saat diaangkat. Saat objek atau benda tersebut diangkat, tentunya benda tersebut akan berputar pada porosnya kekanan atau kekiri untuk mensejajarkan tali tersebut. Jika benda yang diangkat adalah benda besar atau benda yang lebar, tentunya jika benda tersebut berputar saat diangkat akan sangat membahayakan orang-orang dan benda lain disekitarnya. Maka disinilah fungsi swivel ini dibutuhkan oleh user dengan kebutuhan tersebut. Jenis Swivel Berikut ini adalah beberapa jenis swivel yang dijual di Indonesia dan dunia : Regular Swivel Chain Swivel Jaw End Swivel Swivel Hook 1. Regular Swivel (Eye - Eye Swivel) Jenis swivel yang pertama adalah jenis regular swivel. Jenis regular swivel ini dapat digunakan untuk kebutuhan angkat menggunakan wire rope sling dan juga chain sling. Jadi lebih flexible untuk digunakan. 2. Chain Swivel Jenis yang kedua yaitu chain sling. Kegunaan dari chain s

Peralatan Rigging (part 5) (Thimble)

  (lanjutan dari peralatan rigging) Thimble adalah alat yang digunakan untuk menjaga bentuk alami mata wire rope dari hentakan dan tarikan dan juga berfungsi untuk melindungi wire rope agar tidak terjepit  dan terkikis sehingga umur wire rope pun akan semakin lama. Fungsi Thimble Pada Wire Rope Setiap kali wire rope ditekuk dan digantung maka beban berat bisa beresiko dapat menghancurkan mata tali. Penambahan thimble pada wire rope ke mata dapat melindungi tali. Jika tali kawat digunakan terus menerus maka tali akan mendapatkan tekanan besar. Meskipun tali tersebut kuat akan tetapi tetap rentan terhadap keausan. Tali kawat jika digunakan secara berulang untuk mengangkat beban berat sehingga bisa menimbulkan kekusutan dan keausan yang bisa mengurangi kekuatan kabel bahkan bisa mengakibatkan kegagalan prematur. Namun dengan adanya thimble dapat memperpanjang usia tali sekaligus sebagai jaminan agar tali tidak putus. Steel thimble atau thimble yang terbuat dari material stainless steel di

Peralatan Rigging (part 4) (Turnbuckle)

(lanjutan dari peralatan rigging) Turnbuckle adalah alat yang digunakan untuk mengatur ketegangan dari tali maupun sling yang dikaitkan padanya. Turnbuckle memiliki ulir dikedua bagian kepalanya, sehingga dapat dimaju atau mundurkan hingga sling mendapatkan ketegangan yang diinginkan. Sling yang dimaksud adalah Wire Rope Sling, Chain Sling, Rope Sling, Webbing Sling dan alat lain yang membutuhkan pengaturan ketegangan. Nama lain dari Turnbuckle ini sendiri di Indonesia bisa disebutkan dengan Jarum Keras dan ada juga yang menyebutkannya dengan spanskrup. Nama-nama tersebut disebutkan orang tergantung dari daerahnya di Indonesia ataupun panggilan familiar sehari-harinya. Fungsi Turnbuckle Turnbuckle lazim digunakan untuk menyambungkan dua sling. Entah itu chain sling atau webbing sling, alat ini mampu menghubungkan dua sling untuk membantu mengangkat beban. Meski demikian, fungsi turnbuckle yang paling utama adalah untuk mengatur ketegangan sling. Saat dua sling saling dihubungkan, alat

Peralatan Rigging (part 3) (Wire Clip)

(kelanjutan dari peralatan rigging) Wire rope clip merupakan sejenis klem yang digunakan untuk mengunci bagian ujung wire rope sehingga memiliki mata. Pada aplikasinya, ujung wire rope ditekuk kembali hingga menyatu lalu dikunci dengan wire rope clamp. Klem wire rope terdiri dari dua komponen yang terdiri dari besi atau baja berbentuk U dan saddle atau alat penahan yang memiliki dua baut atau moor sebagai penguncinya. Secara umum, diperlukan setidaknya dua sampai tiga klem seling baja agar wire rope bisa sepenuhnya aman. Dan sebanyak delapan  clamp mungkin diperlukan untuk (50,8 mm) diameter tali baja. Note : Wire Clip tidak bisa digunakan sebagai alat angkat sebagai pengganti shackle. Fungsi Wire Rope Clip Wire rope clamp merupakan sejenis alat yang difungsikan untuk membuat mata pada kawat seling atau wire rope secara manual (tidak memakai mesin). Klem seling baja ini termasuk salah satu alat rigging yang dimaksudkan untuk menahan mata wire rope agar tidak sampai lepas. Klem seling b

Peralatan Rigging (part 1b) (Shackle)

(lanjutan dari peralatan rigging dan shackle) I. Identifikasi Shackle berdasarkan ASME ASME B30.26 Rigging Hardware mengharuskan produsen shackle memiliki identifikasi dan/atau tanda pada badan shackle serta pin shackle. Tanda-tanda ini harus dipelihara dan terbaca sepanjang masa pakai shackle. a. Identifikasi / Tanda Tubuh Shackle Setiap badan shackle baru harus memiliki tanda yang ditempa, dicor, atau distempel oleh pabrikan untuk menunjukkan: - Nama atau merek dagang dari produsen - Nilai beban - Ukuran b. Identifikasi / Tanda Pin Shackle Setiap pin shackle baru harus memiliki tanda yang ditempa, dicor, atau distempel oleh pabrikan untuk menunjukkan: - Nama atau merek dagang dari produsen - Kelas, jenis material, atau peringkat beban J. Cara Menentukan Shackle a. Tentukan Safe Working Load (SWL) dan Working Load Limit (WLL) Safe Working Load (SWL) atau beban kerja aman terkadang dinyatakan sebagai Normal Working Load (NWL) yaitu gaya maksimum aman yang dapat diberikan oleh peralatan