Jenis Air Conditioner / AC

Jenis AC (Air Conditioner) terbagi menjadi beberapa macam. AC merupakan salah satu alat elektronik yang memiliki fungsi untuk mendinginkan sebuah ruangan. Dulu, alat ini memang tergolong barang yang sangateksklusif dan hanya dimiliki oleh kalangan atas.

Namun, saat ini AC sudah banyak dimiliki oleh masyarakat umum dan seolah menjadi kebutuhan akibat cuaca panas yang melanda beberapa daerah di Indonesia. Bahkan sebagian kalangan rela mengeluarkan biaya guna membayar listrik lebih mahal demi memasang AC di dalam rumah. AC banyak dijumpai di berbagai tempat umum seperti perkantoran, bank, warnet, sekolah, kampus hingga rumah pribadi.

Jenis-Jenis Air Conditioner

Berikut ini adalah jenis utama AC:

1. Central air conditioning system
2. Floor Mounted Air Conditioner
3. Window Air Conditioner / AC Jendela
4. Portable Air Conditioner
5. Ductless Mini-Split Air Conditioner
6. Evaporative Air Conditioner
7. Geothermal Air Conditioning System
8. Hybrid or Dual Fuel Air Conditioner
9. Cassette Air Conditioner
10. Smart Air Conditioner

1. Central Air Conditioning System

Ini adalah jenis AC konvensional termahal yang biasanya membutuhkan ruang besar untuk aplikasinya. Jenis sistem pendingin udara ini tidak diragukan lagi bisa menjadi pilihan terbaik jika ingin mendinginkan beberapa ruangan secara bersamaan. Sistem split digunakan oleh AC sentral untuk mengontrol aliran udara melalui saluran yang dipasang di gedung. AC Central terdiri dari dua unit: unit kondensasi dan unit penguapan, dihubungkan oleh tabung pendingin.

Kondensor dan kompresor dipasang di unit luar, sedangkan kumparan evaporator dan penangan udara terdapat di dalam. AC ini menggunakan refrigeran untuk mendinginkan udara dalam ruangan. Panas ini dikirim ke luar ruangan, dan udara dingin dimasukkan melalui saluran / duct.

Keuntungan 

• Dapat mendinginkan setiap ruangan dengan sambungan saluran secara bersamaan. Alhasil, lingkungan rumah menjadi lebih sejuk dan lebih cepat terkontrol. 
• Kelembaban berkurang di sekitar rumah karena udara sejuk bersirkulasi di semua ruangan. 
• Bagian yang bising berada di luar ruangan. 

Kerugian

• Mengkonsumsi banyak energi, yang meningkatkan biaya sistem ini.
• Jika masalah teknis berkembang di saluran sistem AC, efisiensi dapat terpengaruh.
• Karena dapat disembunyikan di halaman belakang, unit luar ruangan dianggap tidak menarik

2. Floor Mounted Air Conditioner

Uunit-unit ini sering ditemukan di dasar dinding, dekat dengan lantai. AC yang dipasang di lantai memiliki unit dalam ruangan yang diletakkan di atas lantai, dan unit luar dapat dipasang dengan sedikit atau tanpa pekerjaan saluran atau persiapan lokasi yang signifikan.

AC tipe ini sangat ideal untuk bangunan dengan dinding miring, seperti loteng, atau yang terbuat dari bahan rapuh, seperti kaca. Karena kipas meniupkan udara langsung pada ketinggian pengguna, unit ini mendinginkan atau memanaskan ruangan lebih cepat daripada sistem pemasangan lainnya.

Sebaliknya, unit yang dipasang tinggi di dinding mungkin kesulitan untuk mendinginkan ruangan secara seragam dan efisien. Namun, unit lantai memerlukan ruang terbuka di sekelilingnya untuk pengoperasian yang efektif dan sirkulasi udara yang memadai.

Keuntungan 

• Mudah diakses, hal ini menguntungkan bagi warga lanjut usia yang tinggal di rumah. 
• Pengaturan jauh lebih mudah daripada jenis AC lainnya. 
• Bisa menjadi pilihan bagus untuk ruang yang sulit dan terbatas.

Kerugian

• Hambatan di dalam ruangan, seperti furnitur, aliran udara dapat terpengaruh.
• Distribusi aliran udara yang tidak merata dan terlokalisir, tidak sesuai untuk ruangan besar.

3. Window Air Conditioner / AC Jendela

AC jendela adalah satu unit yang berisi semua bagian dan komponen di dalam satu kotak atau casing. Unit-unit ini dibuat agar muat di jendela sehingga bagian depan menghadap ke dalam dan bagian belakang menghadap ke luar. Desain ini memungkinkan AC untuk menghilangkan kondensasi dan panas saat menggunakan kipas bawaan untuk mendorong udara sejuk ke dalam rumah. AC jendela tersedia dalam berbagai ukuran. Jika AC tersebut memiliki kemampuan sistem pintar, maka AC ini dapat dioperasikan secara nirkabel atau dengan kendali jarak jauh.

AC ini sempurna untuk apartemen yang tidak memiliki AC sentral di seluruh gedung. Ketahuilah bahwa pemasangan yang tidak tepat dapat menyebabkan unit ini jatuh dari jendela, menimbulkan risiko bagi siapa saja yang berjalan di bawahnya.

Keuntungan 

• AC jendela harganya lebih murah dan menggunakan lebih sedikit energi. 
• Jenis AC ini mudah dipasang dan mudah perawatannya. 
• Itu tidak menempati banyak ruang di lantai. 

Kerugian

• Saat digunakan, mungkin berisik dan terlihat di luar rumah.
• Harus ditempatkan dekat dengan stopkontak listrik yang sesuai dan menghalangi pandangan dari jendela.
• AC jendela tidak dapat digunakan dengan jendela berbentuk aneh.

4. Portable Air Conditioner

Ini adalah sistem AC portabel mandiri yang ideal untuk mendinginkan kamar tunggal dan relatif mudah dipindahkan. Selain itu, semua komponen tertutup dalam satu unit, tetapi merupakan unit yang berdiri sendiri, artinya dapat dipindahkan dari satu ruangan ke ruangan lain. Perlu akses ke jendela agar dapat mengeluarkan udaranya menggunakan corong dan stopkontak agar berfungsi. Dalam hal ini, udara hangat ditarik ke dalam sistem, didinginkan, dan kemudian dikirim kembali ke dalam ruangan. Sistem ini tersedia dalam dua model: AC portabel selang tunggal dan selang ganda.

Pendingin udara portabel selang tunggal dapat menarik udara dari dalam ruangan dan membuangnya ke luar. Dengan sistem selang ganda, udara ditarik dari luar ruangan, didinginkan oleh kompresor, dan dibuang keluar ruangan.

Keuntungan

• Sistem ini cepat dan mudah disiapkan. 
• Dapat dengan mudah dipindahkan di sekitar rumah dan tidak memerlukan instalasi permanen. 
• Bisa menjadi alternatif yang efektif untuk pendinginan spot. 
• Saat tidak digunakan, disimpan dengan nyaman.

Kerugian

• Jenis AC ini menimbulkan kebisingan selama pengoperasian..
• Tidak bisa mendinginkan ruangan besar
• Selang pada unit portabel juga menghalangi bagian bawah jendela saat diletakkan di dekat jendela.

5. Ductless Mini-Split Air Conditioner

Ductless mini-split air conditioner terdiri dari satu atau lebih unit dalam ruangan dan unit luar ruangan dengan kompresor dan kondensor. Unit dalam ruangan AC jenis ini dipasang di dinding dan dilengkapi dengan peniup udara / blower. Tergantung pada jenis penggunaannya, jumlah refrigeran yang berbeda bersirkulasi melalui unit dalam dan luar ruangan, yang dihubungkan dengan pipa. Unit dalam ruangan kompak dan kecil, sehingga setiap ruangan biasanya memiliki unitnya sendiri, yang dapat digunakan untuk pemanas atau pendinginan.

AC ini menggunakan lebih sedikit energi daripada beberapa model alternatif. Di sisi lain, AC tipe ini juga bisa mahal jika dipasang satu di setiap ruangan untuk menutupi seluruh rumah.

Keuntungan 

• Tidak memerlukan pekerjaan ductwork dan dapat dengan mudah dipasang di mana saja. 
• Membantu dalam mengurangi biaya energi yang tidak perlu. 
• Suhu setiap ruangan dapat dengan mudah disesuaikan secara terpisah. 

Kerugian

• Untuk mendinginkan rumah besar, satu unit mini-split tanpa saluran tidak cukup.
• Ductless mini-splits memiliki unit dalam ruangan yang dipasang di dinding, sehingga terlihat.
• Biaya pemasangannya tinggi.

6. Evaporative Air Conditioner

Pada dasarnya, ini adalah jenis sistem pendingin udara yang memanfaatkan air untuk menguap menjadi udara dingin, seperti namanya. Dibandingkan dengan tipe sistem pendingin udara lainnya, pendinginan evaporatif menggunakan siklus kompresi uap atau refrigerasi absorpsi, yang merupakan tipe pasif.

Perangkat ini mengedarkan udara hangat di atas ember es atau melalui bantalan basah. Saat udara dihembuskan ke dalam rumah, udara menjadi lebih dingin karena suhu air atau es. Meski begitu, kelemahan utama dari perangkat ini adalah bahwa mereka hanya bekerja dengan baik dengan air dingin atau es, memerlukan pemantauan rutin dan pengisian ulang unit portabel. Pendingin udara evaporatif bukanlah pilihan terbaik jika kelembaban tinggi adalah masalah konstan karena meningkatkan kelembaban di rumah.

Keuntungan

• Dapat digunakan sebagai unit portabel atau seluruh rumah. 
• Untuk pendinginan, sistem ini tidak mengandalkan bahan kimia berbahaya seperti freon. 
• Memperbaiki kondisi kering dan gersang dengan menaikkan kelembapan. 

Kerugian

• Kapasitas pendinginannya di bawah AC konvensional.
• Bagi sebagian orang, peningkatan kelembapan bisa menjadi masalah serius.
• Air dan es harus diperiksa dan diisi ulang secara teratur.

7. Geothermal Air Conditioning System

Pemanasan dan pendinginan panas bumi adalah teknologi baru yang mengandalkan kemampuan isolasi alami bumi. Untuk mengurangi suhu rumah, udara sejuk dipaksa keluar melalui ventilasi di saluran rumah yang ada. Cara ini biasanya menggunakan lebih sedikit energi daripada standar sistem AC sentral dan dapat menghangatkan rumah selama musim dingin. Teknologi panas bumi menggunakan suhu konstan di bawah 4 hingga 6 kaki tanah, apa pun cuacanya, untuk memanaskan dan mendinginkan rumah Anda dengan lebih efisien. Sirkulasi air ke dalam tanah adalah bagaimana sistem panas bumi berfungsi. Tanah dapat bertindak sebagai penyerap panas selama musim panas karena air mengangkut panas dari rumah dan melepaskannya jauh ke dalam tanah.

Keuntungan 

• Sangat efektif dalam penggunaan energi. 
• Biasanya hidup lebih lama dari jenis lainnya.
• Memanfaatkan sistem saluran saat ini untuk mendinginkan seluruh rumah. 

Kerugian

• Instalasi bergantung pada lokasi karena loop terkubur di dalam tanah.
• Tidak cocok untuk apartemen, kondominium, dan rumah dengan pekarangan kecil.
• Biaya pembelian dan pemasangan awalnya tinggi.

8. Hybrid or Dual Fuel Air Conditioner

Sistem hybrid menggabungkan tungku gas dan pompa panas sumber udara listrik untuk mencapai pemanasan dan pendinginan yang hemat biaya dan efisien. Sistem secara otomatis bergantian antara membakar bahan bakar fosil dan menggunakan listrik, tergantung suhu di luar. Jenis AC ini mengatur suhu untuk beralih dari pompa panas ke tungku. AC tipe ini juga dapat menghidupkan dan mematikan sistem secara manual. Pompa panas terus beroperasi di musim panas dengan mengeluarkan udara hangat dari dalam rumah ke luar. Di musim dingin, prosedur ini dibalik, mendistribusikan panas ke seluruh rumah. Tungku aktif ketika terlalu dingin di luar untuk pompa panas beroperasi secara efektif.

Keuntungan 

• Memberikan peningkatan kenyamanan dalam ruangan sambil menurunkan biaya utilitas.
• Jejak karbon dapat dikurangi. 

Kerugian

• Biaya pemasangan awal yang tinggi adalah kelemahan utamanya.
• Seiring waktu, titik impas mungkin terjadi.

9. Cassette Air Conditioner

Untuk AC, AC kaset tersebar luas dan biasanya digunakan untuk mendinginkan kantor, toko, dan hotel, di antara tempat-tempat lain. Karena hemat energi dan hemat biaya, AC jenis ini sering dipilih di gedung baru karena efisiensi energinya yang tinggi.

Cassette Air Conditioner berfungsi mirip dengan sistem sistem split yang dipasang di dinding lainnya. Sistem kaset dipasang di langit-langit, bukan di dinding, yang merupakan perbedaan utamanya. Unit bagian dalam AC di langit-langit memiliki dua, tiga, atau empat sisi yang mendistribusikan udara AC. Seperti unit sistem pada umumnya, perangkat eksternal terletak di luar.

Keuntungan 

• Memiliki kemampuan untuk mendistribusikan udara ke seluruh ruangan.
• AC Cassette lebih cocok untuk ruang yang lebih besar. 
• Lebih sedikit ruang saat dipasang di langit-langit dan praktis tidak terlalu mencolok.

Kerugian

• Karena dipasang di atap, kompresornya terletak di luar.
• Menghabiskan banyak uang dan membutuhkan waktu untuk menginstal.

10. Smart Air Conditioner

Tidak seperti AC biasa, AC pintar dapat dioperasikan dan dikontrol fungsinya melalui smartphone atau tablet. Unit-unit ini berkemampuan Wi-Fi dan menyertakan aplikasi asli yang memungkinkan kontrol global melalui smartphone. Dengan menggunakan aplikasi, pengguna dapat mengontrol suhu ruangan dan menjadwalkan AC untuk hidup atau mati pada waktu tertentu. Pengguna dapat mencapai kenyamanan luar biasa sekaligus menghemat energi dengan menggunakan unit ini. Jenis AC ini juga tersedia di pasaran dan menyediakan semua fungsi AC pintar ke unit saluran konvensional mana pun. Mereka berfungsi mirip dengan termostat yang dapat diprogram dan jauh lebih murah daripada AC pintar.

Keuntungan

• Menawarkan kenyamanan dan kemudahan. 
• Membantu untuk meningkatkan efisiensi energi. Untuk menggunakan semua fitur, Anda harus memiliki konektivitas Wi-Fi.
• Banyak pilihan yang kompatibel dengan sistem pintar.

Kerugian

• Perlu konektivitas nirkabel untuk bekerja dengan benar.
• Harus memiliki konektivitas Wi-Fi Untuk menggunakan semua fitur.
• Smart AC memiliki label harga yang lebih tinggi daripada sistem lain.