Salah satu terobosan baru untuk perlengkapan pembangunan rumah adalah dengan menggunakan baja ringan. Baja ringan merupakan salah satu jenis komponen atau material bangunan yang sering digunakan pada bagian atap bangunan. Baja ringan terbuat dari berbagai campuran bahan dasar, mulai dari seng dan alumunium. Kelebihannya material ini membuat banyak masyarakat meliriknya untuk konstruksi bangunan yang berkualitas.
Baja ringan adalah logam yang terbuat dari campuran besi dan karbon. Baja ringan adalah material dengan harga rendah dengan properti yang sesuai untuk sebagian besar aplikasi teknik umum. Baja ringan karbon rendah memiliki sifat magnet yang baik karena kandungan besinya yang tinggi, oleh karena itu didefinisikan sebagai ‘feromagnetik’.
Baja ringan memiliki kandungan karbon maksimum antara 0,16% dan 0,29% dengan titik leleh yang relatif tinggi antara 1450 ° C sampai 1520 ° C. Baja dengan kandungan karbon lebih tinggi dari baja ringan, memiliki temperatur leleh yang lebih rendah.
Suhu leleh yang tinggi ini menunjukkan bahwa baja ringan lebih ulet saat dipanaskan, membuatnya sangat cocok untuk beberapa fungsi konstruksi seperti :
- Penempaan
- Pemotongan
- Pengeboran
- Mudah untuk dibuat kerangka bangunan
Kemudian, ada beberapa area umum di mana baja ringan dapat digunakan:
- Baja struktural.
- Kerangka atap.
- Mobil.
- Furnitur.
- Dekorasi.
- Kawat.
- Pagar.
Ukuran Baja Ringan Berdasarkan Jenisnya
Baja Ringan Taso
Penggunaan baja ringan ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan konstruksi sehingga tidak perlu menerapkan terlalu banyak, sehingga menjadi terbuang. Menggunakan baja ringan taso secukupnya bisa memberikan daya tahan hingga puluhan tahun.
Selain itu, penerapan taso juga dikenal lebih simpel, sehingga proyek konstruksi bisa lebih cepat selesai. Adapun ukuran jenis baja ringan taso memiliki adalah sebagai berikut:
- Ketebalan: 0,75 mm -1 mm
- Tinggi: 7,5 cm
- Lebar kaki: 3,5 cm
- Panjang: 6 meter
Baja Ringan Hollow
Baja ringan hollow merupakan baja yang sering digunakan untuk pemasangan plafon. Biasanya plafon tersebut juga dilapisi aluminium dan zinc agar lebih kuat.
Pada umumnya terbuat dari bahan baku baja ringan dengan bahan dasar galvalum yaitu Baja G550. Baja G550 adalah baja mutu tinggi dengan standar high tensile strength 550 MPa (5500 kg/cm2 ). Hollow baja ringan tersebut memiliki kekuatan leleh minimum 550 MPa. Hollow Baja ringan biasanya diproduksi dengan profil kotak.
Material hollow yang dilapisi aluminium dan zinc tersebut dikenal di pasaran dengan nama hollow galvalum gipsum dan plafon.
Hollow banyak dipilih karena keunggulannya yang tahan lama karena anti korosi, tahan rayap, dan tidak merambat api. Selain itu, material ini kuat dan ringan sehingga banyak dipilih. Untuk model baja ringan hollow sendiri dibagi menjadi dua, yaitu 2×4 dan 4×4.
Untuk ukuran baja ringan hollow adalah sebagai berikut:
- Hollow model 2×4= 15x30x0,3 dengan panjang 4 meter.
- Hollow model 4×4= 30x30x0,3 dengan panjang 4 meter.
Kelebihan dan keuntungan menggunakan Rangka Hollow Baja ringan plafon antara lain :
- Bahan bangunan yang ringan sehingga tidak memberatkan struktur.
- Tidak terkena serangan rayap dan tahan terhadap api.
- Mutu materialnya tidak berubah-ubah, tidak mudah melapuk karena usia lanjut.
- Proses pemasanganya cepat dan rapih.
- Tahan terhadap karat.
- Penggunaaan untuk berbagai macam tipe plafon
Kanal C
Sesuai dengan namanya, baja ringan kanal C memiliki bentuk mirip alfabet C.
Jenis baja ringan ini umumnya digunakan untuk konstruksi bangunan kuda-kuda atau atap. Selain itu, bisa pula diterapkan pada konstruksi tiang yang tidak memiliki beban yang berlebih, contohnya kanopi.
Ukuran baja ringan kanal C sendiri cukup bervariasi, yaitu dengan ketebalan mulai dari 0,6 mm sampai 1 mm. Sementara itu, ukuran lebarnya 75 mm dan tingginya 7 mm, berikut variasi lengkap dari baja ringan kanal C:
- 75x35x0,60 milimeter, panjang 6 meter.
- 5x35x0,65 milimeter, panjang 6 meter.
- 5x35x0,70 milimeter, panjang 6 meter.
- 5x35x0,65 milimeter, panjang 6 meter.
- 5x35x1 milimeter, panjang 6 meter.
Reng Baja Ringan
Baja ringan reng biasanya ditemukan pada penahan genteng sebuah bangunan. Bagian ini dikenal juga sebagai tumpuan dari seng agar tidak terjatuh. Proses pengolahan baja ringan reng cenderung lebih lama. Hal ini karena adanya proses perendaman dalam air agar reng lebih awet. Dengan adanya baja ringan jenis ini, proses konstruksi bangunan bisa dipersingkat. Meski ukurannya tampak lebih tipis, namun daya tahannya tidak perlu diragukan lagi.
Baja ringan reng yang dikenal pula dengan profil B ini memiliki bentuk seperti trapesium. Baja ringan ini banyak dipilih karena bentuknya yang tipis sehingga membuat tampilan bangunan lebih menarik. Selain itu, baja ringan ini juga tahan karat dan tahan berbagai perubahan cuaca di Indonesia.
Adapun ukuran jenis baja ringan yang terbuat dari zinc ini dibagi menjadi dua, yaitu ukuran besar dan kecil. Perbedaannya terletak pada lebarnya yang berbeda, namun panjangnya sama-sama 6 meter.
- Baja ringan reng kecil: 48x30x600 mm.
- Baja ringan reng besar: 58x30x600 mm.
Penggunaan Baja Ringan
Ukuran Baja Ringan Untuk Kuda-Kuda
Ukuran jenis baja ringan untuk kuda-kuda cukup beragam. Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengukurnya agar pas untuk konstruksi.Penentuan ukuran ini juga dipengaruhi beberapa faktor, yaitu ketebalan baja ringan, luas bangunan, jenis genteng, dan lokasi geografis bangunan. Contoh ukuran kuda-kuda baja ringan adalah 8 meter dan 6 meter.
Untuk lebih memahaminya, berikut contoh cara pengukuran baja ringan untuk kuda-kuda berdasarkan ketebalan dan ukuran:
- Jika menggunakan material baja ringan dengan ketebalan 0,75 mm, maka jarak kuda-kudanya adalah 80 cm sampai 1,2 meter.
- Sedangkan Jika menggunakan bahan baja ringan dengan tebal 1 mm, maka jarak kuda-kudanya sekitar 1 meter sampai 1,6 meter.
Metode pengukuran di atas dilakukan berdasarkan dimensi dari baja ringan sendiri. Untuk menentukan jarak kuda-kuda bisa dihitung berdasarkan material genteng yang digunakan.
- Jika menggunakan genteng beton, tanah, atau keramik sebagai atap, maka jarak kuda-kudanya menjadi 1,2 meter sampai 1,5 meter.
- Sedangkan jika menggunakan bahan genteng metal, spandek, atau asbes, maka jarak kuda-kudanya adalah 1,6 meter sampai 1,8 meter.
Ukuran Baja Ringan Untuk Kanopi
Kanopi merupakan bagian pada sebuah bangunan yang berfungsi sebagai rangka dan atap tambahan. Kanopi sering dibuat sebagai atap garasi mobil tambahan atau atap parkiran di suatu bangunan. Adanya kanopi akan membuat sebuah bangunan menjadi lebih sejuk karena sinar matahari yang masuk bisa diminimalisir.
Berdasarkan material baja yang digunakan, kanopi dibagi menjadi dua kategori yaitu kanopi besi hollow dan kanopi baja ringan.
Contoh pembuatan kanopi dengan ukuran 6×3 meter memerlukan material sebagai berikut:
- Baja ringan C
- Baja ringan reng
- Screw drilling, yaitu sekrup atau baut baja ringan
- Spandek dan trimdek sebagai jenis atap metal
Baja Ringan Berdasarkan Bahannya
Baja ringan ternyata mengandung sejumlah kecil elemen selain karbon dan besi. Baja ringan dibagi menjadi beberapa spesifikasi berdasarkan dengan ukurannya. Berikut adalah spesifikasi dari baja ringan pada umumnya :
Jenis Bahan Lebar Tebal
Canal C Zincalume AZ 100 G 55 75 mm 0,6-1 mm
Reng kanal U Zincalume AZ 100 G 55 60 mm 0,6-1 mm
Taso (TS) Baja, alumunium 6000 mm 1 mm
Taso Reng Baja, alumunium 6000 mm 0,60 mm
Merk Baja Ringan
Di Indonesia terdapat beberapa merk baja ringan yang sudah umum dan sudah dipakai banyak konsumen, antara lain:
- TASO
- Cilegon Steel
- Andal Prima
- Alfa Prima
- CBM
- BMT
Perawatan Baja Ringan
Material baja ringan ini dapat dikeraskan dengan cara dipanaskan dan ditambahkan sumber karbon yang reaktif secara kimiawi, siklus pendinginan berikutnya akan mengeras pada lapisan permukaan. Lapisan luar yang dinamakan ‘casing’ akan mengeras.
Baja ringan, termasuk produk galvanis, dapat didaur ulang. Baja ringan tidak memiliki ketahanan tinggi terhadap korosi dalam bentuknya yang tidak dirawat, namun, ketahanan terhadap korosi dapat ditingkatkan dengan menerapkan produk pelindung permukaan yang sesuai ke bagian yang terbuka dari proyek apa pun.
Ada berbagai macam primer oksida merah, cat logam, cat semprot logam, dan perawatan seng yang tersedia untuk menyempurnakan tampilan baja ringan dan melindunginya dari karat dan korosi.
Baja ringan dapat dibersihkan dengan perawatan permukaan kimiawi yang menghilangkan noda, kontaminan, karat, dan kerak. Karat permukaan juga dapat dihilangkan dengan penggilingan mekanis dan kemudian dirawat dengan pelindung permukaan seperti primer oksida merah, primer seng dan cat serta semprotan logam.
source:
https://stellamariscollege.org/
https://www.putrabajaringan.com/
https://www.pengelasan.net/
Comments
Post a Comment