10 Pekerjaan Yang Paling Membosankan Skip to main content

10 Pekerjaan Yang Paling Membosankan

Apakah Anda pernah merasa bosan dalam pekerjaan Anda? Mengetik, memeriksa laporan keuangan, upload data dan beberapa kegiatan lain terkadang begitu membosankan. Tetapi di antara semua tugas yang paling membosankan, masih ada lho yang merasa lebih bosan dari Anda. Siapakah mereka? check this out!
Top 1#: Mailing Staff
Tugas mereka adalah mengecek dan menyusun surat-surat yang masuk. Mengatur sedemikian rupa dan menggolongkannya berdasarkan alamat, divisi atau daerah tujuan. Bekerja dengan tumpukan-tumpukan surat yang sama setiap hari jangan harap Anda bisa bernafas lega, karena mungkin yang ditemui setiap hari hanyalah ratusan hingga ribuan surat saja. Yang membedakan mungkin tulisan, alamat, warna amplop atau pernik perangko yang digunakan. Selamat, mailing staff menduduki posisi pertama pekerjaan yang paling membosankan!
Top 2#: Greeter
Jika Anda pergi ke mall-mall, supermarket atau hotel ada seorang greeter (penyambut tamu) yang akan berdiri manis dengan kostum khusus yang selalu diharuskan terlihat rapi sepanjang hari. Well, Anda mungkin akan menganggap remeh orang ini. Bahkan saat ia menyapa Anda, “Selamat datang”, Anda tak akan menatap atau memberinya senyuman manis dan bergegas masuk ke tempat tujuan Anda. Kasihan ya, padahal dia sudah berdiri sepanjang hari dan mengucapkan kalimat ‘selamat datang’ berulang-ulang. Jika dihitung, mungkin ia sudah ribuan bahkan jutaan kali mengucapkan kata ‘selamat datang’. Nggak ada kata lain ya? (Sayangnya tidak ada, karena itulah pekerjaan mereka).
Top 3#: Data Entry
Bergulat dengan seorang pesumo mungkin Anda akan bonyok dan memar, tetapi bergulat dengan data setiap hari akan membuat Anda menjadi orang terjutek di dunia (wajahnya kini tampil dengan dahi berkerut, pipi turun, senyum hampir musnah, mata memicing dan alis turun). Tak mudah lho menjadi data entry, karena sekali ia melakukan kesalahan kecil semua data yang ia masukkan harus dicek kembali satu per satu, padahal data yang ada bisa jadi berlembar-lembar atau berjuta-juta kilobyte. Untuk itulah terkadang para data entry terkenal jutek dan judes, mereka termasuk karyawan yang tidak terlalu ramah saat bekerja. Bahkan mungkin saat Anda bersemangat ingin menceritakan gosip yang paling seru, ia akan mengusir Anda dengan juteknya.
Top 4#: Operator
Anda mungkin pernah sebal dengan seorang operator yang lama sekali menerima telepon panggilan dari Anda. Tetapi wajar jika ia membuat Anda menunggu, karena sebelumnya ia sedang berbicara dengan customer lain yang sama tak sabarannya seperti Anda. Bahkan mungkin telinganya memerah dan jantungnya berdegup kencang dan teremas-remas gemas saat nama-nama aneka satwa di dunia keluar dari mulut si customer. Yang menyedihkan pada umumnya mereka bekerja selama 8 jam sehari, dan dalam 8 jam itu pula mereka tak berhenti berbicara (kecuali saat sedang buang air kecil atau breaktime). Selain membosankan, mungkin mereka berhak mendapatkan predikat orang-orang tercerewet di dunia, karena mereka tak pernah berhenti berbicara :)
Top 5#: Quality Control
Mengkritik dan menilai hasil pekerjaan orang lain memang lebih mudah ketimbang melakukan pekerjaan itu sendiri. Namun jangan dianggap enteng juga, karena terkadang dalam sehari mereka akan menghadapi barang yang sama berulang-ulang, dan harus memastikan kualitas barang tersebut sudah memenuhi syarat dan ketentuan. Misalnya saja ia adalah quality control produk minuman kopi, dari 1000 gelas kopi yang diproduksi dalam sehari, ia harus memastikan bahwa ke-1000 gelas tersebut memiliki rasa yang sama, dipack secara benar dan memiliki kuantitas yang sama. Terbayangkah di benak Anda bagaimana rasanya mencicipi 1000 gelas kopi setiap hari?[break]
Top 6#: Petugas Jalan Tol
Duduk seharian di ruangan yang sempit sambil menerima dan memberikan uang kembalian di tengah jalan adalah pekerjaan yang paling membosankan dan berhasil duduk di urutan ke-6. Dalam sehari tak hanya satu atau dua mobil saja yang lewat, namun bisa ribuan. Betapa jenuhnya melakukan hal yang sama selama ratusan hingga ribuan kali dalam sehari (dan bayangkan juga jika dilakukan selama 30 hari, 12 bulan, beberapa tahun).
Top 7#: Peneliti/ilmuwan
Lupa tidur, lupa makan, lupa mandi, begitulah di benak Anda yang terbayang tentang seorang peneliti. Sedikit banyak gambaran Anda ini benar, karena pada umumnya seorang peneliti/ilmuwan akan memanfaatkan hampir semua waktunya untuk mengamati penelitian yang sedang dilakukannya, dan ia tak akan membuang waktu dan melewatkan saat penting dalam perubahan penelitiannya. Hal ini juga tidak dilakukan sekali dua kali lho, bisa ratusan bahkan ribuan kali mencoba sampai ditemukan hasil yang ia inginkan.
Top 8#: Akuntan
Menghitung jumlah angka-angka mungkin mengasyikkan bagi beberapa orang, namun jika yang dihitung adalah angka-angka berupa nominal uang dan bukan milik sendiri, bisa menjadi salah satu pekerjaan yang paling menjemukan. Sudah pusing dengan angka, yang dihitung juga bukan uang sendiri, tetapi orang lain. Membosankan bukan?
Top 9#: Konsultan
Membantu memecahkan persoalan orang lain mungkin terasa lebih mudah, karena saat itu pikiran kita sedang jernih dan lebih mudah mengambil tindakan secara obyektif. Tetapi jika pertanyaan yang diajukan relatif sama, tentunya lama-lama kita jenuh juga menjawabnya. Begitulah yang biasa dialami para konsultan, seringkali mereka menghadapi banyak pertanyaan yang sama dan membuat mereka jenuh. “Duh orang ini kok nggak ngerti-ngerti sih!” padahal yang mereka hadapi bisa jadi 100 orang yang berbeda, tetapi dengan satu pertanyaan yang sama. Andai saja mereka bisa dikumpulkan dalam satu moment dalam sekali jawab mungkin akan lebih mudah ya.
Top 10#: Aktor/Aktris Peran Antagonis
Berperan sebagai orang yang jahat itu membosankan lho. Karena sudah kodratnya manusia itu ingin menjadi lebih baik dan ingin selalu tampil baik, tetapi bagaimana jika di depan kamera ia harus berakting sebagai orang jahat? Yah mau tak mau ia akan berusaha semaksimal mungkin menampilkan sikap terjahatnya (walau di dalam hati kecil ia tak mau begitu). Dan sedihnya bisa jadi di luar lokasi syuting tiba-tiba ada ibu-ibu yang mencaci dengan penuh benci akibat keberhasilan aktingnya menjadi sosok jahat. “Ih aku nggak jahat lho!”
Tapi semua pekerjaan ini tergantung cara pandang masing-masing personal :) . Menurut Anda masih ada pekerjaan lain yang lebih membosankan?

Comments

Popular posts from this blog

Metode Hydraulic Static Pile Driver (HSPD)

Hydraulic Static Pile Driver (HSPD) adalah suatu sistem pemancangan pondasi tiang yang dilakukan dengan Cara menekan tiang pancang masuk ke dalam tanah denganmenggunakan dongkrak hidraulis yang diberi beban berupa counterweight. Pada proses pemancangan tiang dengan menggunakan Hydraulic Static Pile Driver (HSPD), pelaksanaannya tidak menimbulkan getaran serta Gaya tekan dongkrak hidraulis langsung dapat dibaca melalui sebuah manometer sehingga besarnya Gaya tekan tiang setiap mencapai kedalaman tertentu dapat diketahui. Kapasitas alat pemancangan HSPD ini ada bermacam tipe yaitu 120 Ton, 320 Ton, 450 Ton, pemilihan alat disesuaikan dengan desain load / beban rencana tiang pancang. Untuk menghindari terjadinya penyimpangan prosedur kerja yang tak terkendali, maka prosedur kerja harus diikuti secara cermat. Oleh karena itu, segala perubahan atau penyesuaian yang dilakukan sebagai antisipasi atas kondisi lapangan hanya boleh dilaksanakan atas petunjuk dari site manager dan dengan persetuj

Pondasi Tiang Pancang dengan Drop Hammer

Dalam pembangunan sebuah gedung, pondasi adalah salah satu bagian terpenting untuk  menopang bangunan di atas tanah. Untuk pemasangan pondasi pada bangunan sederhana tidak memerlukan alat bantu, tetapi untuk pemasangan pondasi pada bangunan pencakar langit yang biasanya menggunakan pondasi tiang pancang maka diperlukan alat bantu. Alat bantu tersebut berupa alat pemukul yang dapat berupa pemukul (hammer) mesin uap, pemukul getar, atau pemukul yang hanya dijatuhkan. Alat pemukul yang berupa pemukul yang hanya dijatuhkan disebut dengan drop hammer atau pemukul jatuh. Drop hammer merupakan pemukul jatuh yang terdiri dari balok pemberat yang dijatuhkan dari atas. Cara kerja drop hammer adalah penumbuk (hammer) ditarik ke atas dengan kabel dan kerekan sampai mencapai tinggi jatuh tertentu, kemudian penumbuk (hammer) tersebut jatuh bebas menimpa kepala tiang pancang . Untuk menghindari kerusakan pada tiang pancang maka pada kepala tiang dipasang topi/ cap (shock absorber), cap ini biasanya

Pondasi Jalur atau Memanjang (Strip Foundations)

Pondasi jalur/ pondasi memanjang (kadang disebut juga pondasi menerus) adalah jenis pondasi yang digunakan untuk mendukung beban memanjang atau beban garis, baik untuk mendukung beban dinding atau beban kolom   dimana penempatan kolom   dalam jarak yang dekat dan fungsional kolom tidak terlalu mendukung beban berat sehingga pondasi tapak tidak terlalu dibutuhkan. Pondasi jalur/ pondasi memanjang biasanya dapat dibuat dalam bentuk memanjang dengan potongan persegi ataupun trapesium. Bisanya digunakan untuk pondasi dinding maupun kolom praktis. Bahan untuk pondasi ini dapat menggunakan pasangan patu pecah, batu kali, cor beton tanpa tulangan dan dapat juga menggunakan pasangan batu bata dengan catatan tidak mendukung beban struktural. Pondasi Jalur atau Pondasi Memanjang Pondasi ini digunakan pada bangunan sederhana yang kondisi tanah aslinya cukup baik. Biasanya kedalaman pondasi ini antara 60 - 80 cm. Dengan lebar tapak sama dengan tingginya. Kebutuhan bahan baku untuk pondasi in

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Tulangan Struktur

Secara umum, pekerjaan pembesian merupakan bagian dari pekerjaan struktur. Pekerjaan ini memegang peranan penting dari aspek kualitas pelaksanaan mengingat fungsi besi tulangan penting dalam kekuatan struktur gedung. Berikut adalah metode pelaksanaan pekerjaan pembesian mulai dari tahap penyimpanan hingga pemasangan tulangan. Pengadaan Material Baja Tulangan Material yang digunakan untuk pekerjaan pembesian gedung pada umumnya adalah baja tulangan ulir. Material berasal dari supplier dan diangkut ke lokasi proyek menggunakan truk. Material yang telah sampai ke lokasi proyek akan diuji terlebih dahulu untuk memeriksa mutu dan kualitas seperti yang sudah ditetapkan. Pengujian yang dilakukan pada umumnya adalah tes tarik, tes tekuk, dan tes tekan. Sampel diambil secara acak untuk setiap beberapa ton baja ntuk masing-masing diameter dengan panjang masing-masing 1 meter. Apabila mutunya sesuai dengan spesifikasi, maka material baja tulangan akan disimpan. Jika tidak sesuai,

Rasio Beton dan Besi

Rasio Beton (n) adalah sebagai berikut: - Plat 0,12 - Kolom 0,07 - 0,08 - Balok 0,1 - Total 0,3 - Konstruksi Khusus 0,4 Beton (m3) = Luas (m2)* n (m) Rasio Besi (m) adalah sebagai berikut: - Kolom 150 - 200 kg/m3 - Balok 100 - 150 kg/m3 - Pelat = 80 - 100 kg/m3 - Pilecap = 80 -120 kg/m3 - Raft = 90 - 120 kg/m3 Rasio hanya sebagai referensi, nilai tidak mutlak

Sistem Plumbing dan Sanitasi

PLAMBING : untuk air bersih SANITASI : untuk pembuangan (cair dan padat) PLAMBING : penyediaan air bersih yang dikehendaki dengan tekanan dan debit yang cukup SANITASI : membuang atau pengeluaran air kotor dari tempat tertentu tanpa mencemarkan bagian lainnya. PERALATAN SANITER : SHAFT : lubang di lantai yang digunakan untuk saluran - saluran vertikal LAVATORI : wastafel URINAL : pembuangan air kencing pria BIDET : pembuangan air kencing wanita FLOOR DRAIN : pembuangan air di kamar mandi PIPA AIR BERSIH harus diisi penuh dengan air. PIPA SANITASI digunakan hanya separuh dari pipa. JENIS DAN PERALATAN PLAMBING : 1. Peralatan Air Minum 2. Peralatan Air Panas 3. Peralatan Pembuangan dan Vent 4. Peralatan Saniter ( Plumbing Fixture) : Peralatan Pemadam Kebakaran Peralatan Pengolahan Air Kotor Peralatan Penyediaan Gas Peralatan Dapur Besar Peralatan Pencucian (laundry) Peralatan Air Pendingin (CHILER) dan berbagai pipa i

Penentuan Berat Hammer untuk Tiang Pancang

Lanjutan dari Pondasi Tiang Pancang dengan Drop Hammer Hal yang perlu diperhatikan untuk penentuan berat Hammer: 1) Untuk tiang pancang beton precast yang berat ke dalam lapisan tanah yang padat seperti pada stiff clay, compact gravel dan sebagainya maka akan sesuai bila dipilih alat pancang yang mempunyai : - Berat penumbuk (hammer) yang besar. - Tinggi jatuh pendek. - Kecepatan hammer yang rendah pada saat hammer menimpa tiang pancang. Type alat pancang yang sesuai dengan pekerjaan ini adalah type Single – Acting Hammer. Dengan keadaan alat pancang tersebut akan diperoleh lebih banyak energi yang disalurkan pada penurunan tiang pancang dan mengurangi kerusakan-kerusakan pada kepala tiang pancang akibat pemancangan.  2) Untuk tiang pancang yang ringan atau tiang pipa dan baja yang berbentuk pipa tipis sering terjadi pipa tersebut rusak sebelum mencapai kedalaman yang direncankan sehingga pada tanah padat akan sesuai bila dipergunakan alat pancang yang mempun