Dark Specialist D's Note Skip to main content

Posts

Showing posts with the label ME

Perbedaan Pipa PVC dan Pipa PE

Polyethylene (PE) dan polyvinyl chloride (PVC) adalah pipa plastik yang paling sering digunakan untuk konstruksi utilitas bawah tanah. PE dan PVC memiliki beberapa karakteristik yang sama, tetapi juga memiliki perbedaan yang signifikan. Keduanya ringan, tidak menimbulkan korosi dan tahan terhadap penumpukan kimia dan bakteriologis. PE lebih fleksibel daripada PVC. Perbedaan utama adalah cara panjang pipa disambungkan dan dengan bahan pipa lainnya. Udara atau gas terkompresi tidak boleh dimasukkan ke dalam pipa PVC. Pipa PVC Polivinil klorida (PVC) adalah resin termoplastik yang dipolimerisasi oleh vinil klorida di bawah aksi inisiator. Bahan ini memiliki dispersi besar, berat molekul meningkat dengan penurunan suhu polimerisasi, tidak ada titik leleh tetap, sifat mekanik yang baik dan sifat dielektrik yang sangat baik. Pipa PE Polyethylene (PE) adalah resin termoplastik yang dibuat dengan polimerisasi etilen. Polyethylene tidak berbau, tidak beracun dan terasa seperti lilin. Ini memili

Pipa dalam Plumbing (part 3) Sambungan Pipa

Sambungan pipa adalah komponen utama dari sistem pipa yang disediakan untuk menghubungkan beberapa pipa. Ada beberapa jenis sambungan pipa, tetapi pemilihannya tergantung pada ukuran pipa, bahan dan tekanan aliran dll. Sambungan pipa yang disediakan harus tahan terhadap tekanan masing-masing pipa. Jenis Sambungan Pipa di Plumbing a. Threaded joint / Sambungan ulir Sambungan berulir artinya, pipa-pipa dihubungkan dengan cara disekrup dengan bantuan ulir yang disediakan untuk setiap pipa. Satu pipa memiliki ulir internal dan yang lainnya memiliki ulir eksternal. Pipa besi cor, pipa tembaga, pipa PVC dan G.I bisa disambung dengan ulir. Sambungan berulir tersedia dari pipa berdiameter 6mm hingga 300mm. Sambungan ulir lebih disukai untuk daerah suhu rendah dan aliran tekanan rendah. Di area bersuhu tinggi, sambungan dapat mengembang dan bocor karena ekspansi termal. Pemasangan sambungan ulir mudah diterapkan tetapi diperlukan perawatan yang baik. b. Brazed joint / Patri Brazing adalah prose

Pipa dalam Plumbing (part 2) Bahan Pipa

Sistem Plumbing terdiri dari seluruh sistem alat kelengkapan pipa dan peralatan yang digunakan untuk suplai air dan drainase. Dalam sistem suplai dan drainase ini pipa yang berbeda digunakan untuk tujuan yang berbeda, antara lain Pipa supply atau service Pipa pembuangan atau drainase a. Pipa Supply atau Pipa Service Pipa-pipa yang mengarah dari pipa distribusi pasokan air ke sistem perpipaan banguna disebut pipa service. Pipa service ini terbuat dari bahan yang berbeda bergantung klasifikasinya. -- Pipa tembaga Ketika air tanah sangat korosif terhadap logam maka diperlukan pipa tembaga. Tembaga memiliki ketahanan korosi yang tinggi jika dibandingkan dengan pipa logam lainnya dan juga memiliki kekuatan yang cukup besar. Pipa tembaga tersedia dalam berbagai panjang di pasar. Pipa tembaga bisa menahan tekanan tinggi. Pipa ini juga digunakan untuk keperluan industri untuk aliran berat. Ada dua jenis pipa tembaga yang tersedia yaitu pipa Heavy Gauge dan Light Gauge . Pipa Heavy Gauge digun

Pipa dalam Plumbing (part 1) Ukuran dan Fitting

Pipa untuk distribusi air dalam sebuah gedung tersedia dalam berbagai ukuran. Penentuan ukuran pipa yang cocok untuk berbagai keperluan di gedung didasarkan berbagai faktor seperti biaya, tekanan, dll.  Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Ukuran Pipa Distribusi Air di Gedung Efektivitas biaya Tekanan sumber pasokan air Tekanan yang diperlukan pada setiap perlengkapan outlet (contoh perlengkapan outlet adalah bak mandi, saluran pembuangan, bidet, air mancur minum, wastafel dapur, wastafel kamar mandi, pancuran dan lain-lain) Hilangnya tekanan outlet ditempatkan di atas sumber air. Kehilangan tekanan biasanya disebabkan oleh gesekan air. Gesekan tersebut terjadi karena aliran air dalam pipa, meteran aliran air, dan pencegah aliran balik. Pembatasan kecepatan aliran air untuk menghindari kebisingan dan erosi pada pipa. Kapasitas ekstra dari kemungkinan ekspansi di masa depan. Umumnya tambahan kapasitas sekitar 10 persen. Tata Cara Penetapan Ukuran Pipa untuk Distribusi Air di Gedung

Instalasi Plumbing

Plumbing bekerja dengan konsep sederhana "air masuk - air keluar." Sistem perpipaan memiliki tiga komponen utama, sistem pasokan air, sistem drainase, dan perangkat/perlengkapan. Kode lokal menentukan prosedur perpipaan standar, tetapi penempatan perlengkapan, diagram perutean pipa, dan ukuran pipa bergantung pada tata letak individual bangunan. Sistem Plumbing Pada Gedung Pada gedung-gedung seperti hotel, mall, dan perkantoran sistem plumbing biasanya digunakan untuk berbagai macam keperluan. Mulai dari untuk jalur pipa instalasi air, untuk memenuhi kebutuhan air bersih, sistem drainase, air kotor, sistem pembuangan limbah, kolam renang, sistem hydrant, sistem sprinkler, dan banyak lagi kebutuhan lainnya. a. Sistem plumbing untuk air bersih Salah satu sistem plumbing pada gedung yaitu digunakan untuk penyediaan sumber air bersih dan distribusi air bersih ke berbagai bagian gedung. Biasanya sistem penyediaan air bersih pada sebuah gedung dinamakan dengan WTP (water treatment