Mengukur Kelembaban Rumah
Udara yang lembap disebabkan karena adanya jumlah air yang cukup banyak dalam kandungan udara. Ukuran yang normal untuk kelembapan udara adalah 60%-70% RH. Untuk mengukur kelembapan udara, alat yang digunakan adalah hygrometer. Untuk memastikan apakah udara dalam rumah lembap, Anda dapat menggunakan alat ini.
Akibat Rumah Lembab
Udara yang lembap akan menjadi tempat favorit perkembangbiakan jamur. Akibatnya, hal-hal merugikan yag dapat timbul, yaitu:
Udara yang lembap disebabkan karena adanya jumlah air yang cukup banyak dalam kandungan udara. Ukuran yang normal untuk kelembapan udara adalah 60%-70% RH. Untuk mengukur kelembapan udara, alat yang digunakan adalah hygrometer. Untuk memastikan apakah udara dalam rumah lembap, Anda dapat menggunakan alat ini.
Akibat Rumah Lembab
Udara yang lembap akan menjadi tempat favorit perkembangbiakan jamur. Akibatnya, hal-hal merugikan yag dapat timbul, yaitu:
- Suasana dalam rumah terasa panas.
- Berbagai isi rumah yang terbuat dari rumah lebih cepat lapuk. Kayu sangat rentan terhadap udara lembap yang dapat menyebabkan kelapukan. Pada rumah yang lembap, perabot dari kayu seperti meja, kursi, lemari atau pintu dan jendela lebih cepat lapuk dan rusak.
- Merusak foto, surat-surat atau lukisan. Dapat tumbuh jamur pada benda-benda tersebut yang akan membuatnya rusak.
- Peralatan elektronik juga menjadi cepat rusak karena timbulnay jamur pada bagian adalam elektronik.
- Tembok rumah yang terlihat kotor dan tidak menarik akibat tumbuhnya jamur. Atau juga pada plafon yang meninggalkan bekas seperti bekas aliran air.
- Dapat mengganggu kesehatan penghuni rumah. Batuk atau alergi adalah beberapa yang mungin saja disebabkan karena perkembangbiakan jamur pada rumah yang lembap.
Penyebab Rumah Lembab
Suatu rumah menjadi lembap bisa karena beberapa hal, di antaranya:
Suatu rumah menjadi lembap bisa karena beberapa hal, di antaranya:
- Sirkulasi yang tidak baik. Tidak adanya pertukaran udara yang baik, menyebabkan udara dalam rumah bertambah kandungan airnya.
- Kebocoran pada instalasi air atau saluran pembuangan air.
- Atap yang bocor. Akibat genting bocor yang menyebabkan air hujan masuk dapat membuat udara menjadi lembap.
- Penampungan air yang cukup banyak di rumah. Kolam atau bak mandi adalah beberapa tempat yang menampung air. Ini dapat meningkatkan jumlah kandungan air di dalam rumah lebih tinggi.
Mengatasi Rumah Lembab
Untuk mengatasi udara yang lembap dalam rumah, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain:
1. Perbaiki sumber kelembabanUntuk mengatasi udara yang lembap dalam rumah, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain:
Hal yang paling utama adalah mengetahui terlebih dahulu, apa penyebab udara dalam rumah menjadi lembap. Apakah karena adanya kebocoran atau sirkulasi yang tidak baik. Mengetahui penyebabnya secara pasti, membantu mencegah terjadinya kerusakan kembali pada tembok atau plafon yang sudah diperbaiki.
2. Memasang Exhaust Fan
Sesuai fungsinya, exhaust fan dapat membawa udara dari dalam ruangan ke luar ruangan. Hal ini dapat membuat adanya sirkulasi dalam rumah dan mengeluarkan udara lembap dari dalam rumah.
3. Kipas Angin pada Langit-Langit
Kipas angin akan membuat perputaran angin dalam rumah dengan lebih baik dan mengurangi jumlah air yang terdapat dalam udara di dalam rumah.
4. Memakai Kapur Serap Air
Anda dapat membeli kapur jenis ini di toko atau supermarket. Kapur ini berfungsi menyerap kadar air yang ada di dalam udara. Menggunakan kapur ini harus diganti secara periodic karena air yang diserap akan tersimpan di bagian dalamnya. Jika sudah penuh, kapur ini tidak bisa menyerap air lagi sehingga perlu yang baru.
5. Menggunakan Dehumidifier
Sebuah alat yang dirancang untuk menghilangkan udara lembap. Cara kerjanya adalah dengan mengeluarkan udara lembap yang kemudian diubah menjadi udara dingin, sehingga menghasilkan udara yang lebih baik.
sumber: http://desainrumah-murah.blogspot.com/2012/02/mengatasi-rumah-lembab.html
Comments
Post a Comment