Dalam berkarier seseorang tentu ingin selalu mendapatkan yang terbaik.
Karena itu tak sedikit karyawan yang masih punya kebiasaan mengirimkan
lamaran walau sudah memiliki pekerjaan.
Namun ketika tawaran pindah kerja benar-benar datang, si karyawan dibuat bingung. Pindah atau bertahan?
Motivasi pindah
Sebelum melangkah ke pertimbangan lain, pikirkan dulu. Apa alasan Anda mencari pekerjaan lain? Karier yang lebih baik? Kantor yang lebih dekat? Waktu yang lebih fleksibel? Atau pekerjaan yang sesuai minat?
Pikirkan kembali apakah keinginan Anda akan terpenuhi di pekerjaan baru atau tidak. Misalnya dari lima kondisi yang Anda inginkan, berapa banyak yang bisa dipenuhi oleh si pekerjaan baru ini. Intinya, sebelum melangkah lebih jauh, pikirkan kembali alasan Anda pindah.
Pemasukan vs pengeluaran
Umumnya gaji yang ditawarkan di pekerjaan baru bisa jadi lebih baik. Tapi pikirkan kembali apakah total biaya yang dikeluarkan tetap sama atau lebih besar. Hal ini tentu bergantung pada biaya transportasi, makan, dan pengeluaran sehari-hari di tempat baru. Lalu, apakah akan ada pengeluaran rutin tambahan seperti misalnya di tempat baru Anda dituntut untuk tampil maksimal dengan make-up?
Apakah Anda perlu membeli banyak pakaian baru? Kalkulasikan semuanya secara keseluruhan dan pertimbangkan apakah pekerjaan ini benar-benar menguntungkan. Bisa jadi gaji yang ditawarkan lebih besar namun pengeluaran juga meningkat. Berhati-hati ketika memperhitungkan faktor yang satu ini.
Meningkat atau jalan di tempat?
Gaji lebih besar, belum tentu posisi baru yang ditawarkan lebih baik dari yang sekarang. Pertimbangkan seberapa besar Anda bisa mengembangkan diri di tempat yang baru. Seperti apa kantor baru memberikan kesempatan dan fasilitas bagi karyawannya untuk berkembang? Apakah ada pelatihan rutin atau pekerjaan baru ini bisa membuat Anda belajar banyak?
Apakah pekerjaan baru ini bisa semakin menajamkan kemampuan yang Anda minati dan bisa memanfaatkan bakat Anda secara maksimal. Hal tersebut tentu penting karena kemampuan Anda adalah aset Anda dalam bursa kerja. Jika perusahaan baru bisa membuat nilai jual Anda semakin meningkat, tentu bisa jadi pertimbangan positif.
Masa depan
Meramal masa depan Anda di perusahaan baru tentu merupakan pertimbangan yang penting. Bukan hanya ramalan tentang Anda, tapi juga tentang perusahaan Anda. Begitu mendapat panggilan kerja, lakukan riset secara maksimal tentang tempat kerja tersebut. Sebisa mungkin cari teman atau kerabat Anda yang juga bekerja atau pernah bekerja di perusahaan tersebut.
Dapatkan gambaran secara lengkap tentang seperti apa perusahaan yang Anda lamar mulai dari budaya kerja sampai kinerja keuangan. Tentu Anda tak ingin pindah kerja ke perusahaan yang sedang krisis. Pastikan perusahaan yang Anda lamar dalam keadaan sehat dan lebih baik dari perusahaan yang sebelumnya. Kenali juga apakah bidang industri yang dilakukan perusahaan ini sedang berkembang atau mulai meredup. Bagaimana posisi perusahaan tersebut dibanding kompetitornya?
Gaji & fasilitas
Total paket yang harus Anda pertimbangkan meliputi semua pemasukan dan fasilitas yang akan Anda terima. Tentunya Anda berharap bisa mendapat yang lebih baik dari sebelumnya. Pekerja yang masih lajang dan sudah menikah tentu memiliki banyak pertimbangan yang berbeda terutama ketika berbicara tentang jaminan kesehatan dan kesejahteraan. Pada beberapa kasus bisa jadi total bulanan Anda lebih kecil namun secara total tahunan bisa lebih besar.
Buat perbandingan dan pastikan perusahaan yang baru menawarkan sesuatu yang lebih baik. Jika merasa masih belum cocok, jangan pernah ragu untuk menegosiasikan masalah ini. Jangan lupa juga pertimbangkan fasilitas dan penawaran lainnya yang disediakan, mulai dari kesehatan, fasilitas kebugaran, cuti, bonus, transportasi, komunikasi sampai fleksibilitas kerja.
Lingkungan
Sedikit banyak, faktor lingkungan yang meliputi rekan kerja, atasan, serta budaya kerja juga sebaiknya sesuai dengan ekspektasi Anda. Saat ini Anda dalam keadaan bisa memilih. Bertahan di pekerjaan lama atau pindah dan beradaptasi di pekerjaan baru. Pastikan Anda mengetahui dan sudah mencari tahu seperti apa lingkungan dan budaya kerja perusahaan yang Anda lamar. Anda bisa mencari tahu lewat internet atau lewat pengalaman kenalan Anda.
Lingkungan kerja memiliki pengaruh yang besar pada kelancaran dan kenyamanan bekerja. Kenali pribadi Anda dan ketahui lingkungan kerja yang cocok dengan Anda. Ada yang suasana kerjanya formal, santai, sampai kekeluargaan. Faktor ini tak bisa disepelekan karena tentu sulit bekerja maksimal jika suasananya tidak nyaman dan kondusif.
Saatnya memutuskan
Setelah mempelajari beberapa faktor di atas, saatnya Anda memutuskan. Bertahan di kantor lama atau pindah ke kantor baru? Cara paling mudah adalah menulis daftar kekurangan dan kelebihan keduanya di atas kertas.
Ketika Anda menuliskannya, akan lebih jelas terlihat bedanya daripada hanya sekadar dibayang-bayangkan di dalam pikiran. Dalam keadaan tertulis juga akan terlihat perbedaan yang jelas di antara keduanya. Buat kategori-kategori sesuai poin di atas atau tambahkan poin lain yang Anda rasa perlu.
Insting
Selain pertimbangan secara realistis, jangan sepelekan juga insting. Biasanya saat mengunjungi calon kantor baru atau saat wawancara dengan calon rekan kerja ada perasaan atau pikiran-pikiran yang muncul. Pertimbangkan juga faktor ini.
Jika ada perasaan yang mengatakan ragu atau kurang sreg dengan pekerjaan baru ini coba perhatikan. Bicarakan kekhawatiran ini dengan orang yang Anda percaya yang bisa memberikan masukan. Apakah hal tersebut hanya perasaan atau bisa jadi memang kekhawatiran yang perlu dipertimbangkan.
Apa pun keputusan yang Anda ambil, semoga yang terbaik!
sumber: http://id.she.yahoo.com/8-pertimbangan-sebelum-menerima-tawaran-pindah-kerja--011115355.html
Namun ketika tawaran pindah kerja benar-benar datang, si karyawan dibuat bingung. Pindah atau bertahan?
Motivasi pindah
Sebelum melangkah ke pertimbangan lain, pikirkan dulu. Apa alasan Anda mencari pekerjaan lain? Karier yang lebih baik? Kantor yang lebih dekat? Waktu yang lebih fleksibel? Atau pekerjaan yang sesuai minat?
Pikirkan kembali apakah keinginan Anda akan terpenuhi di pekerjaan baru atau tidak. Misalnya dari lima kondisi yang Anda inginkan, berapa banyak yang bisa dipenuhi oleh si pekerjaan baru ini. Intinya, sebelum melangkah lebih jauh, pikirkan kembali alasan Anda pindah.
Pemasukan vs pengeluaran
Umumnya gaji yang ditawarkan di pekerjaan baru bisa jadi lebih baik. Tapi pikirkan kembali apakah total biaya yang dikeluarkan tetap sama atau lebih besar. Hal ini tentu bergantung pada biaya transportasi, makan, dan pengeluaran sehari-hari di tempat baru. Lalu, apakah akan ada pengeluaran rutin tambahan seperti misalnya di tempat baru Anda dituntut untuk tampil maksimal dengan make-up?
Apakah Anda perlu membeli banyak pakaian baru? Kalkulasikan semuanya secara keseluruhan dan pertimbangkan apakah pekerjaan ini benar-benar menguntungkan. Bisa jadi gaji yang ditawarkan lebih besar namun pengeluaran juga meningkat. Berhati-hati ketika memperhitungkan faktor yang satu ini.
Meningkat atau jalan di tempat?
Gaji lebih besar, belum tentu posisi baru yang ditawarkan lebih baik dari yang sekarang. Pertimbangkan seberapa besar Anda bisa mengembangkan diri di tempat yang baru. Seperti apa kantor baru memberikan kesempatan dan fasilitas bagi karyawannya untuk berkembang? Apakah ada pelatihan rutin atau pekerjaan baru ini bisa membuat Anda belajar banyak?
Apakah pekerjaan baru ini bisa semakin menajamkan kemampuan yang Anda minati dan bisa memanfaatkan bakat Anda secara maksimal. Hal tersebut tentu penting karena kemampuan Anda adalah aset Anda dalam bursa kerja. Jika perusahaan baru bisa membuat nilai jual Anda semakin meningkat, tentu bisa jadi pertimbangan positif.
Masa depan
Meramal masa depan Anda di perusahaan baru tentu merupakan pertimbangan yang penting. Bukan hanya ramalan tentang Anda, tapi juga tentang perusahaan Anda. Begitu mendapat panggilan kerja, lakukan riset secara maksimal tentang tempat kerja tersebut. Sebisa mungkin cari teman atau kerabat Anda yang juga bekerja atau pernah bekerja di perusahaan tersebut.
Dapatkan gambaran secara lengkap tentang seperti apa perusahaan yang Anda lamar mulai dari budaya kerja sampai kinerja keuangan. Tentu Anda tak ingin pindah kerja ke perusahaan yang sedang krisis. Pastikan perusahaan yang Anda lamar dalam keadaan sehat dan lebih baik dari perusahaan yang sebelumnya. Kenali juga apakah bidang industri yang dilakukan perusahaan ini sedang berkembang atau mulai meredup. Bagaimana posisi perusahaan tersebut dibanding kompetitornya?
Gaji & fasilitas
Total paket yang harus Anda pertimbangkan meliputi semua pemasukan dan fasilitas yang akan Anda terima. Tentunya Anda berharap bisa mendapat yang lebih baik dari sebelumnya. Pekerja yang masih lajang dan sudah menikah tentu memiliki banyak pertimbangan yang berbeda terutama ketika berbicara tentang jaminan kesehatan dan kesejahteraan. Pada beberapa kasus bisa jadi total bulanan Anda lebih kecil namun secara total tahunan bisa lebih besar.
Buat perbandingan dan pastikan perusahaan yang baru menawarkan sesuatu yang lebih baik. Jika merasa masih belum cocok, jangan pernah ragu untuk menegosiasikan masalah ini. Jangan lupa juga pertimbangkan fasilitas dan penawaran lainnya yang disediakan, mulai dari kesehatan, fasilitas kebugaran, cuti, bonus, transportasi, komunikasi sampai fleksibilitas kerja.
Lingkungan
Sedikit banyak, faktor lingkungan yang meliputi rekan kerja, atasan, serta budaya kerja juga sebaiknya sesuai dengan ekspektasi Anda. Saat ini Anda dalam keadaan bisa memilih. Bertahan di pekerjaan lama atau pindah dan beradaptasi di pekerjaan baru. Pastikan Anda mengetahui dan sudah mencari tahu seperti apa lingkungan dan budaya kerja perusahaan yang Anda lamar. Anda bisa mencari tahu lewat internet atau lewat pengalaman kenalan Anda.
Lingkungan kerja memiliki pengaruh yang besar pada kelancaran dan kenyamanan bekerja. Kenali pribadi Anda dan ketahui lingkungan kerja yang cocok dengan Anda. Ada yang suasana kerjanya formal, santai, sampai kekeluargaan. Faktor ini tak bisa disepelekan karena tentu sulit bekerja maksimal jika suasananya tidak nyaman dan kondusif.
Saatnya memutuskan
Setelah mempelajari beberapa faktor di atas, saatnya Anda memutuskan. Bertahan di kantor lama atau pindah ke kantor baru? Cara paling mudah adalah menulis daftar kekurangan dan kelebihan keduanya di atas kertas.
Ketika Anda menuliskannya, akan lebih jelas terlihat bedanya daripada hanya sekadar dibayang-bayangkan di dalam pikiran. Dalam keadaan tertulis juga akan terlihat perbedaan yang jelas di antara keduanya. Buat kategori-kategori sesuai poin di atas atau tambahkan poin lain yang Anda rasa perlu.
Insting
Selain pertimbangan secara realistis, jangan sepelekan juga insting. Biasanya saat mengunjungi calon kantor baru atau saat wawancara dengan calon rekan kerja ada perasaan atau pikiran-pikiran yang muncul. Pertimbangkan juga faktor ini.
Jika ada perasaan yang mengatakan ragu atau kurang sreg dengan pekerjaan baru ini coba perhatikan. Bicarakan kekhawatiran ini dengan orang yang Anda percaya yang bisa memberikan masukan. Apakah hal tersebut hanya perasaan atau bisa jadi memang kekhawatiran yang perlu dipertimbangkan.
Apa pun keputusan yang Anda ambil, semoga yang terbaik!
sumber: http://id.she.yahoo.com/8-pertimbangan-sebelum-menerima-tawaran-pindah-kerja--011115355.html
Comments
Post a Comment