Tips Interview Kerja Skip to main content

Tips Interview Kerja

Jika Anda pernah mengajukan Surat Lamaran Pekerjaan pada salah satu perusahaan, dan nasib baik sedang memihak pada diri Anda, kemungkinan besar sebelum Anda diterima menjadi karyawan di perusahaan tersebut, anda biasanya akan mengikuti prosedur yang umumnya berlaku pada perusahaan, diantaranya anda akan melakukan psikotest dan selanjutnya jika Anda lolos, maka Anda akan memasuki bapak final atau interview. Dalam interview atau wawancara, ini memungkinkan anda akan diterima atau sebaliknya, tergantung dari jawaban Anda tentang pertanyaan yang sudah disiapkan oleh perusahaan. Namun pada umumnya, pertanyaan yang sering muncul saat melakukan interview atau wawancara adalah seputar kepribadian Anda, pengalaman kerja dan lain-lain. Lalu bagaimana cara menghadapi pertanyaan-pertanyaan saat interview?

7 Pertanyaan dalam Interview
1. Ceritakan mengenai diri Anda!
Untuk pertanyaan ini, interviewer ingin Anda menjelaskan mengenai kekuatan, prestasi, atau segala hal positif yang yang terkait dengan Anda. Mungkin Anda terjebak untuk menjawab mengenai hobi saya, saudara dan keluarga saya, hewan piaraan saya, teman dan lain sebagainya. Jawaban tersebut tidak berguna karena tidak akan memberikan manfaat kepada perusahaan.

2. Apakah kelemahan Anda?
Jangan menceritakan tentang hal – hal negatif mengenai diri Anda misalnya pernah menggunakan narkoba, pernah dipenjara, kalau tiduk ngorok, mabuk, atau misalnya saya tidak bisa kerja di bawah tekanan waktu deadline. Jawaban itu akan membunuh Anda seketika. Yang benar misalnya mengatakan bahwa Anda orangnya workaholic, jadi saya tidak bisa berhenti jika pekerjaan saya belum selesai akan tetapi saya akan berusaha mengatur waktu dengan baik saat saya mulai kerja di perusahaan ini. Memang kelihatannya itu adalah sebuah kelemahan tetapi tidak bagi interviewer. Itu semua hanyalah sebuah contoh, jawaban Anda mungkin bisa dalam hal yang lain.

3. Kenapa Anda meninggal pekerjaan sebelumnya?
Jawaban untuk pertanyaan ini akan menentukan jenis kepribadian Anda. Pertanyaan explisitnya adalah “Apakah Anda loyal terhadap perusahaan?”. Jangan pernah berkata bahwa karena perusahaan Anda menawarkan gaji yang lebih tinggi dibanding perusahaan sebelumnya atau perusahaan tempat saya kerja kemarin jelek, perusahaan Anda adalah yang terbaik. Cara pandang dan perkataan negatif Anda tidak akan menaikkan rangking Anda di depan interviewer. Katakan bahwa – Saya melihat disini saya dapat berkembang dan meningkatkan kepribadian, kemampuan saya…dll setingkat lebih baik jika saya bergabung dalam perusahaan ini

4. Bisa bekerja bersama tim?
Katakan ya untuk pertanyaan ini. karena dengan tim Anda bisa bekerja dengan cepat dan efisien. Jangan katakan bahwa saya mampu memimpin tim perusahaan Anda, kenapa? karena setiap perusahaan memiliki kondisi kerja yang berbeda. Ditambah lagi Anda tidak tahu anggota member tersebut ataupun mengenalnya satu persatu. Jadi jangan memberikan opini sampai Anda melihat faktanya.

5. Berapa gaji yang Anda inginkan?
Berapa gaji yang Anda inginkan? jangan berkata seolah Anda ingin mengambil uang yang banyak dari perusahaan tanpa Anda mau memberikan apapu. Tunjukkan mereka kita adalah partner beri mereka Win-Win Solution. Anda bisa menjelaskan UMR misalnya 1Juta, kemudian ditambah biaya-biaya lain misalnya untuk posisi supervisor saya membutuhkan dana komunikasi Rp…, tabungan Rp…, asuransi Rp…, etc. Jelaskan dari sudut pandang perusahaan dulu kemudian jelaskan biayanya.

6. Kenapa saya harus menerima Anda?
Pertanyaan ini merupakan hal yang susah saya jawab. Anda bisa menjawab bahwa saya tinggal di dalam kota yang sama dengan perusahaan sehingga saya bisa lebih fokus bekerja, saya mampu melakukan market research karena saya mempunyai jaringan yang luas, atau saya memiliki pengalaman 5 tahun dan saya tahu tentang teori dan prakteknya sehingga saya mampu meningkat kecepatan perusahaan dengan cepat.

7. Apa saran Anda untuk meningkatkan kinerja perusahaan?
Jangan memberi pernyataan tanpa fakta. Anda harus menjawabnya dengan jujur bahwa Anda tidak mengetahui fakta situasi perusahaan yang sesungguhnya. Katakan bahwa Anda akan melihatnya dulu dengan seksama dan setelah itu akan memberikan pendapat dan saran.

Itulah beberapa tips saat menghadapi pertanyaan interview kerja, semoga dengan mempelajari tips interview kerja ini, Anda tidak ragu lagi dalam menjawab semua pertanyaan yang diberikan oleh pihak perusahaan dan semoga Anda terpilih menjadi karyawan pada perusahaan yang dimaksud. Selamat Bekerja, Tunjukkan yang terbaik, maka Anda akan lebih di hargai.

Comments

Popular posts from this blog

Metode Hydraulic Static Pile Driver (HSPD)

Hydraulic Static Pile Driver (HSPD) adalah suatu sistem pemancangan pondasi tiang yang dilakukan dengan Cara menekan tiang pancang masuk ke dalam tanah denganmenggunakan dongkrak hidraulis yang diberi beban berupa counterweight. Pada proses pemancangan tiang dengan menggunakan Hydraulic Static Pile Driver (HSPD), pelaksanaannya tidak menimbulkan getaran serta Gaya tekan dongkrak hidraulis langsung dapat dibaca melalui sebuah manometer sehingga besarnya Gaya tekan tiang setiap mencapai kedalaman tertentu dapat diketahui. Kapasitas alat pemancangan HSPD ini ada bermacam tipe yaitu 120 Ton, 320 Ton, 450 Ton, pemilihan alat disesuaikan dengan desain load / beban rencana tiang pancang. Untuk menghindari terjadinya penyimpangan prosedur kerja yang tak terkendali, maka prosedur kerja harus diikuti secara cermat. Oleh karena itu, segala perubahan atau penyesuaian yang dilakukan sebagai antisipasi atas kondisi lapangan hanya boleh dilaksanakan atas petunjuk dari site manager dan dengan persetuj

Pondasi Tiang Pancang dengan Drop Hammer

Dalam pembangunan sebuah gedung, pondasi adalah salah satu bagian terpenting untuk  menopang bangunan di atas tanah. Untuk pemasangan pondasi pada bangunan sederhana tidak memerlukan alat bantu, tetapi untuk pemasangan pondasi pada bangunan pencakar langit yang biasanya menggunakan pondasi tiang pancang maka diperlukan alat bantu. Alat bantu tersebut berupa alat pemukul yang dapat berupa pemukul (hammer) mesin uap, pemukul getar, atau pemukul yang hanya dijatuhkan. Alat pemukul yang berupa pemukul yang hanya dijatuhkan disebut dengan drop hammer atau pemukul jatuh. Drop hammer merupakan pemukul jatuh yang terdiri dari balok pemberat yang dijatuhkan dari atas. Cara kerja drop hammer adalah penumbuk (hammer) ditarik ke atas dengan kabel dan kerekan sampai mencapai tinggi jatuh tertentu, kemudian penumbuk (hammer) tersebut jatuh bebas menimpa kepala tiang pancang . Untuk menghindari kerusakan pada tiang pancang maka pada kepala tiang dipasang topi/ cap (shock absorber), cap ini biasanya

Pondasi Jalur atau Memanjang (Strip Foundations)

Pondasi jalur/ pondasi memanjang (kadang disebut juga pondasi menerus) adalah jenis pondasi yang digunakan untuk mendukung beban memanjang atau beban garis, baik untuk mendukung beban dinding atau beban kolom   dimana penempatan kolom   dalam jarak yang dekat dan fungsional kolom tidak terlalu mendukung beban berat sehingga pondasi tapak tidak terlalu dibutuhkan. Pondasi jalur/ pondasi memanjang biasanya dapat dibuat dalam bentuk memanjang dengan potongan persegi ataupun trapesium. Bisanya digunakan untuk pondasi dinding maupun kolom praktis. Bahan untuk pondasi ini dapat menggunakan pasangan patu pecah, batu kali, cor beton tanpa tulangan dan dapat juga menggunakan pasangan batu bata dengan catatan tidak mendukung beban struktural. Pondasi Jalur atau Pondasi Memanjang Pondasi ini digunakan pada bangunan sederhana yang kondisi tanah aslinya cukup baik. Biasanya kedalaman pondasi ini antara 60 - 80 cm. Dengan lebar tapak sama dengan tingginya. Kebutuhan bahan baku untuk pondasi in

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Tulangan Struktur

Secara umum, pekerjaan pembesian merupakan bagian dari pekerjaan struktur. Pekerjaan ini memegang peranan penting dari aspek kualitas pelaksanaan mengingat fungsi besi tulangan penting dalam kekuatan struktur gedung. Berikut adalah metode pelaksanaan pekerjaan pembesian mulai dari tahap penyimpanan hingga pemasangan tulangan. Pengadaan Material Baja Tulangan Material yang digunakan untuk pekerjaan pembesian gedung pada umumnya adalah baja tulangan ulir. Material berasal dari supplier dan diangkut ke lokasi proyek menggunakan truk. Material yang telah sampai ke lokasi proyek akan diuji terlebih dahulu untuk memeriksa mutu dan kualitas seperti yang sudah ditetapkan. Pengujian yang dilakukan pada umumnya adalah tes tarik, tes tekuk, dan tes tekan. Sampel diambil secara acak untuk setiap beberapa ton baja ntuk masing-masing diameter dengan panjang masing-masing 1 meter. Apabila mutunya sesuai dengan spesifikasi, maka material baja tulangan akan disimpan. Jika tidak sesuai,

Rasio Beton dan Besi

Rasio Beton (n) adalah sebagai berikut: - Plat 0,12 - Kolom 0,07 - 0,08 - Balok 0,1 - Total 0,3 - Konstruksi Khusus 0,4 Beton (m3) = Luas (m2)* n (m) Rasio Besi (m) adalah sebagai berikut: - Kolom 150 - 200 kg/m3 - Balok 100 - 150 kg/m3 - Pelat = 80 - 100 kg/m3 - Pilecap = 80 -120 kg/m3 - Raft = 90 - 120 kg/m3 Rasio hanya sebagai referensi, nilai tidak mutlak

Sistem Plumbing dan Sanitasi

PLAMBING : untuk air bersih SANITASI : untuk pembuangan (cair dan padat) PLAMBING : penyediaan air bersih yang dikehendaki dengan tekanan dan debit yang cukup SANITASI : membuang atau pengeluaran air kotor dari tempat tertentu tanpa mencemarkan bagian lainnya. PERALATAN SANITER : SHAFT : lubang di lantai yang digunakan untuk saluran - saluran vertikal LAVATORI : wastafel URINAL : pembuangan air kencing pria BIDET : pembuangan air kencing wanita FLOOR DRAIN : pembuangan air di kamar mandi PIPA AIR BERSIH harus diisi penuh dengan air. PIPA SANITASI digunakan hanya separuh dari pipa. JENIS DAN PERALATAN PLAMBING : 1. Peralatan Air Minum 2. Peralatan Air Panas 3. Peralatan Pembuangan dan Vent 4. Peralatan Saniter ( Plumbing Fixture) : Peralatan Pemadam Kebakaran Peralatan Pengolahan Air Kotor Peralatan Penyediaan Gas Peralatan Dapur Besar Peralatan Pencucian (laundry) Peralatan Air Pendingin (CHILER) dan berbagai pipa i

Penentuan Berat Hammer untuk Tiang Pancang

Lanjutan dari Pondasi Tiang Pancang dengan Drop Hammer Hal yang perlu diperhatikan untuk penentuan berat Hammer: 1) Untuk tiang pancang beton precast yang berat ke dalam lapisan tanah yang padat seperti pada stiff clay, compact gravel dan sebagainya maka akan sesuai bila dipilih alat pancang yang mempunyai : - Berat penumbuk (hammer) yang besar. - Tinggi jatuh pendek. - Kecepatan hammer yang rendah pada saat hammer menimpa tiang pancang. Type alat pancang yang sesuai dengan pekerjaan ini adalah type Single – Acting Hammer. Dengan keadaan alat pancang tersebut akan diperoleh lebih banyak energi yang disalurkan pada penurunan tiang pancang dan mengurangi kerusakan-kerusakan pada kepala tiang pancang akibat pemancangan.  2) Untuk tiang pancang yang ringan atau tiang pipa dan baja yang berbentuk pipa tipis sering terjadi pipa tersebut rusak sebelum mencapai kedalaman yang direncankan sehingga pada tanah padat akan sesuai bila dipergunakan alat pancang yang mempun