Dark Specialist D's Note Skip to main content

Posts

Rigid Pavement dan Jenis Sambungan Beton

Sambungan adalah perlemahan plat beton yang sengaja dibuat agar retak yang timbul pada plat beton baik retak melintang maupun memanjang sesuai dengan yang diharapkan baik bentuk maupun lokasinya. Perkerasan kaku konvensional (JPCP, JRCP,CRCP) menggunakan beberapa sambungan melintang dan memanjang. Sambungan susut melintang digunakan pada JPCP dan JRCP, umumnya menggunakan ruji. Pada setiap akhir dari pelaksanaan harian pembuatan perkerasan, atau pelaksanaan penghamparan yang mengalami keterlambatan, digunakaan sambungan pelaksanaan melintang, umumnya dilakukan pada lokasi sambungan susut yang telah direncanakan dari JPCP dan JRCP. Sambungan muai melintang atau sambungan isolasi dipasang dimana pemuaian dari perkerasan akan merusak jembatan atau fasilitas drainase disebelahnya. Sambungan susut memanjang dibuat bila dua atau lebih perkerasan ataupun bahu jalan dilaksanakan pada saat yang bersamaan. Sedangkan sambungan pelaksanaan memanjang digunakan antara dua lajur atau bahu jalan yang

Rigid Pavement (Komponen Rigid Pavement dan Jenisnya)

Konstruksi perkerasan kaku pada umumnya mempunyai ketebalan pelat beton sekitar 25 cm, dengan mutu kuat tekan beton yang setara dengan kuat tarik lentur 45 kg/cm2. Perkerasan kaku tersebut mempunyai kapasitas atau daya layan sebesar 8 juta repetisi standard axle load, yang setara dengan konstruksi perkerasan lentur setebal 55 cm. Dengan demikian untuk beban dan tanah dasar yang sama, konstruksi perkerasan kaku memerlukan ketebalan konstruksi yang lebih tipis. Bahu Jalan untuk Konstruksi Perkerasan Kaku Bahu jalan dari beton yang diikatkan,memberikan tambahan nilai struktur yang sangat berarti pada perkerasan kaku, sehingga tebal pelat dari perkerasan yang menggunakan bahu beton bisa menjadi lebih tipis. Bahu beton disini harus merupakan bahu beton yang menyatu dengan pelat secara integral atau bahu beton yang mempunyai sifat struktural, dan harus mempunyai mutu beton dan tebal yang sama dengan tebal pelat itu sendiri dengan lebar minimum 60 cm. Sedangkan lebar bahu yang menyatu dengan

Rigid Pavement (Definisi dan Proses)

Perkerasan kaku atau rigid pavement sering digunakan pada jalan yang mempunyai beban lalu lintas besar dan LHR tinggi seperti jalan tol. Ada beberapa keistimewaan mengapa jalan tol menggunakan rigid pavement yaitu lebih awet dan biaya maintenance lebih rendah dibanding menggunakan flexible pavement. Namun secara kenyamanan, pengguna jalan mengaku lebih nyaman lewat di atas jalan aspal dibanding di atas jalan beton. Struktur pada perkerasan jalan beton mempunyai spesifikasi khusus yang berbeda dengan spesifikasi perkerasan lentur karena susunan lapisan struktur juga berbeda.  A. Perbedaan dengan Perkerasan Lentur Perbedaan yang esensi antara perkerasan kaku dan lentur adalah bagaimana distribusi beban disalurkan ke subgrade. Perkerasan kaku karena mempunyai kekakuan dan stiffnes, akan mendistribusikan beban pada daerah yang relatif luas pada subgrade, beton  menanggung beban struktural.  Perkerasan lentur dibuat dgn material yang relatif kurang kaku, sehingga tidak menyebarkan beban seb

Washing Bay / Tempat Cuci Kendaraan

Washing bay digunakan untuk membersihkan kotoran, oli dan limbah lainnya dari kendaraan dan peralatan. Ini penting untuk melindungi kendaraan dari korosi dan meminimalkan perawatan karena peningkatan keausan. Sebagian besar aplikasi dapat menggunakan tempat cuci kendaraan standar untuk menyelesaikan tugas ini. Namun, beberapa industri menggunakan peralatan yang tidak pernah bisa masuk ke tempat cuci kendaraan pada umumnya, antara lain: Kendaraan konstruksi Kendaraan dan peralatan pertambangan Kendaraan pengangkut Peralatan Industri Beberapa kendaraan berat lainnnya Temporary Washing Bay Desain Washing Bay Washing bay dapat berupa struktur sementara atau permanen. Washing Bay juga bisa model terbuka atau tertutup. Setiap jenis washing bay memiliki kelebihan dan keterbatasan. Jenis washing bay yang sesuai tergantung pada kebutuhan dan keadaan masing-masing. Agar sesuai dengan yang dibutuhkan, washing bay memerlukan beberapa atau semua komponen berikut: Perangkat pra-perawatan Pemisah min