Dark Specialist D's Note Skip to main content

Posts

Pipa dalam Plumbing (part 1) Ukuran dan Fitting

Pipa untuk distribusi air dalam sebuah gedung tersedia dalam berbagai ukuran. Penentuan ukuran pipa yang cocok untuk berbagai keperluan di gedung didasarkan berbagai faktor seperti biaya, tekanan, dll.  Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Ukuran Pipa Distribusi Air di Gedung Efektivitas biaya Tekanan sumber pasokan air Tekanan yang diperlukan pada setiap perlengkapan outlet (contoh perlengkapan outlet adalah bak mandi, saluran pembuangan, bidet, air mancur minum, wastafel dapur, wastafel kamar mandi, pancuran dan lain-lain) Hilangnya tekanan outlet ditempatkan di atas sumber air. Kehilangan tekanan biasanya disebabkan oleh gesekan air. Gesekan tersebut terjadi karena aliran air dalam pipa, meteran aliran air, dan pencegah aliran balik. Pembatasan kecepatan aliran air untuk menghindari kebisingan dan erosi pada pipa. Kapasitas ekstra dari kemungkinan ekspansi di masa depan. Umumnya tambahan kapasitas sekitar 10 persen. Tata Cara Penetapan Ukuran Pipa untuk Distribusi Air di Gedung

Instalasi Plumbing

Plumbing bekerja dengan konsep sederhana "air masuk - air keluar." Sistem perpipaan memiliki tiga komponen utama, sistem pasokan air, sistem drainase, dan perangkat/perlengkapan. Kode lokal menentukan prosedur perpipaan standar, tetapi penempatan perlengkapan, diagram perutean pipa, dan ukuran pipa bergantung pada tata letak individual bangunan. Sistem Plumbing Pada Gedung Pada gedung-gedung seperti hotel, mall, dan perkantoran sistem plumbing biasanya digunakan untuk berbagai macam keperluan. Mulai dari untuk jalur pipa instalasi air, untuk memenuhi kebutuhan air bersih, sistem drainase, air kotor, sistem pembuangan limbah, kolam renang, sistem hydrant, sistem sprinkler, dan banyak lagi kebutuhan lainnya. a. Sistem plumbing untuk air bersih Salah satu sistem plumbing pada gedung yaitu digunakan untuk penyediaan sumber air bersih dan distribusi air bersih ke berbagai bagian gedung. Biasanya sistem penyediaan air bersih pada sebuah gedung dinamakan dengan WTP (water treatment

Pembongkaran / Pelepasan Bekisting / Formwork Removal

Pembongkaran bekisting beton yang disebut juga dengan strike-off atau removal formwork harus dilakukan hanya setelah beton memperoleh kekuatan yang cukup, paling sedikit dua kali tegangan yang mungkin dialami beton ketika bekisting dilepas. Penting juga untuk memastikan stabilitas bekisting yang tersisa selama pelepasan bekisting. Perhitungan Waktu Pembongkaran Bekisting yang Aman Untuk melanjutkan kegiatan konstruksi dengan lebih cepat, penting untuk menghitung perilaku struktur di bawahnya yaitu beban sendiri dan beban konstruksi. Jika hal ini dapat dilakukan dan komponen struktur dinyatakan aman, bekisting dapat dilepas. Jika perhitungan ini tidak memungkinkan, maka rumus berikut dapat digunakan untuk menghitung waktu pukulan bekisting yang aman, yaitu: Rumus ini diberikan oleh Harrison (1995) yang menjelaskan secara rinci latar belakang penentuan waktu pemindahan bekisting. Cara lain untuk menentukan kekuatan struktur beton adalah dengan melakukan uji tak merusak pada komponen stru

Penentuan Desain Bekisting

Merancang dan membangun bekisting beton secara efektif memerlukan pemahaman dasar tentang bagaimana beton berperilaku saat memberikan tekanan pada bekisting. Beton memberikan tekanan lateral pada bekisting. Bekisting dirancang berdasarkan gaya lateral ini. Pertimbangan Desain Bekisting Beton Tekanan beton lateral pada bekisting dipengaruhi oleh: a. Ketinggian tuang beton Sebelum beton mengeras, bentuknya seperti cairan yang mendorong dan menekan dinding bekisting. Besarnya tekanan pada setiap titik cetakan secara langsung ditentukan oleh tinggi dan berat beton di atasnya. Tekanan tidak dipengaruhi oleh ketebalan dinding. b. Tingkat tuang beton Tekanan beton di sembarang titik pada cetakan berbanding lurus dengan tinggi beton cair di atasnya. Jika beton mulai mengeras sebelum penuangan selesai, cairan yang penuh tidak akan berkembang dan tekanan terhadap cetakan akan lebih kecil daripada jika penuangan selesai sebelum beton mengeras. Setelah beton mengeras, beton tidak dapat memberikan

Plastic Formwork Board / Bekisting Plastik Hollow

Penggunaan bekisting plastik untuk konstruksi beton memiliki banyak keunggulan seperti daya tahan, biaya dan fleksibilitas dibandingkan dengan bahan lain untuk bekisting beton. Bekisting digunakan untuk menahan beton yang baru ditempatkan pada posisinya sampai mencapai kekuatan yang cukup dan dengan bantuan bekisting beton dapat dengan mudah dimanipulasi dan berbagai bentuk dan bentuk dapat dibangun. Ada berbagai bahan yang dapat digunakan untuk pembuatan bekisting seperti kayu, baja, dan aluminium selain plastik yang menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan dengan bahan lain seperti daya tahan, efektivitas biaya, dan fleksibilitas. Pembangunan bekisting tidak hanya memakan waktu tetapi juga menghabiskan sekitar 20 hingga 25% dari total biaya struktur. Ini adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan konstruksi struktur apapun dalam hal keamanan, biaya, kualitas dan kecepatan. Fitur Dan Karakteristik Bekisting Plastik Bekisting berongga memiliki kemampuan yang baik

Insulating Concrete Formwork

(lanjutan dari Jenis Bekisting Menurut Cara Kerjanya) Insulating concrete formwork (ICF) adalah sistem bangunan yang menggunakan bekisting ringan (terbuat dari bahan isolasi) untuk menopang dinding beton saat dicor di tempat dan kemudian dibiarkan di tempatnya sebagai isolasi. Proses Insulating Concrete Formwork Bekisting beton berinsulasi terdiri dari panel polistirena berdinding ganda yang ditumpuk bersama untuk membuat bekisting permanen yang digunakan untuk menampung beton siap pakai untuk dinding. Bekisting berinsulasi tetap di tempatnya untuk memberikan insulasi termal lengkap ke dinding bangunan yang sudah jadi. Ini juga menyediakan permukaan seragam yang siap untuk aplikasi langsung dari sebagian besar hasil akhir dan sistem kelongsong berpemilik. Banyak sistem bekisting beton terisolasi juga digabungkan sistem lantai. Pertimbangan Penggunaan Insulating Concrete Formwork Blok yang membentuk bekisting isolasi diproduksi dalam berbagai bentuk dan jenis komponen, menciptakan pelua