Dark Specialist D's Note Skip to main content

Posts

Kok Gaji Dia Lebih Besar?

Mengetahui adanya perbedaan nominal gaji dengan rekan kerja, terutama dengan karyawan baru, tidak dipungkiri sering menimbulkan rasa iri. Kamu akan terus mempertanyakan kemampuan diri dan penyebab pembagiaan perusahaan yang tidak merata. Merasa tidak adil itu wajar, namun sebelum kamu naik pitam dan mengajukan protes terhadap atasan maupun pihak HRD, pikirkan kembali beberapa faktor berikut yang merupakan penyebab perbedaan nominal gaji antarkaryawan. Latarbelakang pendidikan Beberapa perusahaan menentukan standar gaji karyawan berdasarkan tingkat pendidikan. Karyawan dengan tingkat pendidikan tinggi tentu akan lebih besar jumlahnya jika dibandingkan dengan mereka yang bergelar lebih rendah. Pengalaman kerja Jika perusahaan tempatmu bekerja menggunakan pengalaman kerja sebagai tolak ukur nominal gaji, maka karyawan dengan banyak pengalaman akan digaji lebih besar dibandingkan seorang fresh graduate

Seperti Apa Sih CV yang Menjual?

Curriculum vitae (CV) adalah salah satu persyaratan yang kamu perlukan ketika ingin melamar pekerjaan. Biasanya, dalam CV tercantum data dirimu, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, hingga keahlian yang kamu miliki. Nah, bagaimana caranya membuat CV yang baik sekaligus menjual? Corporate Sales Manager Jobstreet.Com Etika Santi menjelaskan, jika kamu adalah seorang fresh graduate dan belum memiliki pengalaman kerja, ada baiknya kamu menonjolkan kekuatan dan potensimu. "Misalnya kita ingin melamar ke perusahaan komunikasi, kemampuan komunikasilah yang perlu kita tonjolkan dalam CV kita. Jika ada pengalaman magang dalam bidang komunikasi, bisa juga kita masukkan," kata Tika baru-baru ini. Tika menjabarkan, biodata pribadi memang data primer dalam sebuah CV. Tetapi, pihak perusahaan ( headhunter ) akan lebih fokus pada data pendukung seperti riwayat pendidikan dan pengalaman

6 Cara Hadapi Rekan Kerja yang Suka Mengeluh

Anda tidak bisa memilih mendapatkan rekan kerja yang seperti apa. Di dunia kerja, ada kalanya Anda menemui rekan yang menyebalkan tapi mau tidak mau harus bisa bekerjasama; misalnya saja orang yang suka mengeluh. Tipe pengeluh, selalu mengeluh tentang pekerjaan, keluarga, kehidupan percintaan dan masalah lainnya. Beberapa keluhan mungkin masih bisa ditolerir, tapi jika dia selalu merengek dan meratapi nasibnya, tentu membuat Anda kelelahan menghadapinya dan lebih buruk lagi, energi negatifnya bisa tertular pada Anda. Cuek atau pura-pura tidak peduli, mungkin cara paling mudah untuk menanggapi rekan kerja yang suka mengeluh. Tapi Anda tidak bisa selalu menghindar darinya selama delapan jam, setiap harinya 'kan? Coba lakukan enam tips yang dikutip dari Times of India ini, untuk menghadapi si pengeluh. 1. Jangan Bersikap Defensif Hormatilah rekan kerja Anda, dan pastikan dia juga menghormati Anda. Jika

5 Cara Cerdik Terbebas dari Kebangkrutan

Sejak krisis ekonomi jumlah orang yang mengajukan perlindungan kebangkrutan meningkat. Jika merenungkan kebangkrutan, Anda juga dapat merencanakan kehidupan keuangan. Berikut ini lima cara bangkit dari kebangkrutan: Paparkan cerita 90 persen dari kebangkrutan terjadi karena salah satu dari tiga alasan yaitu sakit, perceraian dan kehilangan pekerjaan. Ketika kebangkrutan terjadi, pihak bank atau konsultasi keuangan yang ingin memberikan pinjaman, tentunya ingin mengetahui alasan pengajuan kebangkrutan Anda. Ceritakan dengan jelas dan ringkas tentang alasan Anda, bertanggung jawab dan mengambil langkah untuk memulihkan. Review skor kredit Setelah pengajuan, Anda harus memiliki skor kredit yang baik. Hanya mengambil jumlah nilai kredit saat ini dan menyimpannya di suatu tempat. Review laporan kredit Anda bisa membersihkan item pada laporan kredit secara hukum yang dapat dihapus atau direvisi. Kemudian men

Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Minta Naik Gaji

Tak sedikit orang memilih untuk mencari pekerjaan lain agar mendapatkan gaji yang lebih besar. Sementara ada pula yang memiliki pekerjaan yang kian hari kian menumpuk, namun kompensasi yang didapatkan tak sebanding dengan apa yang sudah dikerjakannya. Terkadang memang Anda merasa tidak adil, namun Anda juga memiliki hak untuk menuntut kenaikan gaji. Berikut empat cara efektif minta naik gaji, seperti yang dilansir She Knows. 1. Tunjukkan Kredibilitas Siapkan dokumentasi atau hasil pekerjaan Anda yang meyakinkan untuk menunjukkan bagaimana Anda telah berperan penting dalam perusahaan dimana Anda bekerja. Dengan begitu perusahaan akan melihat kredibilitas Anda dan mempertimbangkan untuk menaikkan gaji. 2. Meningkatkan Prestasi Tingkatkanlah prestasi Anda agar juga mendapatkan peningkatan penghasilan. Apabila Anda memiliki ketrampilan khusus, jangan sungkan menunjukkannya kepada atasan Anda.

Delapan Pertanyaan Tersulit Saat Wawancara

Wawancara didesain untuk melakukan satu hal: mengidentifikasi kandidat terbaik untuk pekerjaan yang diiklankan. Beberapa pertanyaan dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana Anda mengatasi kondisi tertekan, sementara pertanyaan lain ingin mengungkap kepribadian Anda atau untuk melihat bagaimana aspirasi karier Anda. Jika Anda ingin menghindari bencana wawancara, berikut beberapa pertanyaan sulit yang biasa diajukan dan siasat untuk menjawabnya. 1. Ceritakan tentang diri Anda Kelihatannya pertanyaan terbuka ini digunakan sebagai pertanyaan pemanasan untuk memberikan kesempatan kepada Anda agar bersinar. Namun tahan godaan untuk bercerita tentang sejarah hidup Anda. Yang diharapkan oleh pewawancara adalah dua atau tiga menit jawaban singkat mengenai siapa Anda dan mengapa Anda adalah kandidat terbaik untuk pekerjaan ini. Jadi berikan respons yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. 2. Berapa gaji yang A

Survey Unik Seputar Pengguna Facebook

Bagi yang sering Facebook-an,artikel berikut sangat menarik, karena ternyata ada juga peneliti yang mengambil facebook sebagai sarana penelitian, wajar saja sih lha Saat ini situs jejaring sosial Facebook telah memiliki lebih dari 500 juta member. Hal ini menjadikan Facebook sebagai ladang baru untuk penelitian ilmu sosial. Ada beberapa penelitian ilmu sosial yang sudah dilakukan. Hasilnya pun cukup mencengangkan. Berikut ini beberapa hasil studi mengenai Facebook, seperti yang dikutip dari theweek. Narsis Sebuah studi dari York University, Canada, mengatakan bahwa orang yang sering men-update akun Facebooknya memiliki kecenderungan menjadi seorang yang narsis. Hal ini diperkuat dengan studi pada tahun 2008 di University of Georgia, Amerika Serikat, yang menyatakan bahwa "semakin sering posting (di Facebook) = semakin narsis." Kedua studi tersebut mengatakan bahwa orang-orang narsis tersebut menggunakan Facebook sebagai promosi diri. Pa