Dark Specialist D's Note Skip to main content

Posts

Perbandingan Sambungan Beton Pracetak

(lanjutan dari Beton Pracetak (part 1)) Dari berbagai cara penyambungan komponen beton pracetak, masing-masing mempunyai karakteristik yang berbeda, yang secara garis besar dapat disajikan dalam Tabel berikut ini. Deskripsi In-Situ Concrete Joints Sambungan Baut Dan Las Sambungan Prestressed Keutuhan Struktur Monolit Tidak Monolit Monolit Waktu Yang DIbutuhkan agar sambungan dapat berfungsi secara efektif Perlu setting time Segera dapat berfungsi Perlu setting time Metode erection yang sesuai Metode horizontal Metode vertical Metode horizontal Jenis sambungan Basah Kering Basah Ketinggian banguan - Maksimal 25 meter - Waktu pelaksanaan Lebih lama karena membutuhkan waktu untuk setting time

Beton Pracetak (part 1)

Beton merupakan sebuah material yang menggunakan bahan baku semen, pasir, abu batu, kerikil dan air. Semua bahan tersebut diaduk hingga menjadi adonan yang siap dituang pada cetakan (bekisting). Sedangkan pengertian beton pracetak adalah salah satu jenis beton yang proses pembuatannya adalah dengan cara dicetak di sebuah pabrik menjadi panel-panel yang nantinya akan dirakit. Sistem beton pracetak adalah metode konstruksi yang mampu menjawab kebutuhan di era millennium baru ini. Pada dasarnya sistem ini melakukan pengecoran komponen di tempat khusus di permukaan tanah (fabrikasi), lalu dibawa ke lokasi (transportasi) untuk disusun menjadi suatu struktur utuh (ereksi).Perbandingan kualitatif antara strutur kayu, baja serta beton konvensional dan pracetak dapat dilihat pada tabel : Aspek KAYU BAJA BETON Konvensional Pracetak Pengadaan Semakin terbatas Utamanya impor Mudah

Besi Hollow

Istilah hollow berasal dari bahasa inggris yang berarti “berongga”. Banyak yang belum mengetahui bahwa nama asli besi ini adalah besi HSS atau hollow structural sections. Nama ini ​​mengacu pada pipa baja las berkekuatan tinggi yang digunakan sebagai elemen struktural pada bangunan dan struktur lainnya serta berbagai produk manufaktur. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa penyebutan untuk material ini yaitu seperti besi kotak, pipa besi kotak, holo, dan pipa besi. Dimensi Ukuran Besi Hollow Pada gambar di atas kita bisa melihat dimensi-dimensi utama dari besi hollow adalah A (mm) x B (mm) x t(mm) x L(M). A digambarkan sebagai sisi pendek dan B merupakan sisi lebar dari besi hollow. L adalah panjang keseluruhan dan t adalah tebal besi hollow. Ilustrasi ini dapat digunakan sebagai panduan untuk mengetahui ukuran besi hollow secara umum. Kelebihan Besi Hollow Keunggulan lain besi hollow di antaranya: Tahan api, tahan serangan rayap, dan anti-karat atau korosi akibat perubahan cuaca atau