Dark Specialist D's Note Skip to main content

Posts

Showing posts with the label timbunan

Alat Pengangkut Tanah (Loader)

lanjutan dari  Alat Berat Loader adalah alat pemuat hasil galian/ gusuran dari alat berat lainnya seperti Buldoser, Grader dan sejenisnya. Pada prinsipnya Loader merupakan alat pembantu untuk menngangkut material dari tempat-tempat penimbunan ke alat pengangkut lain. Selain itu Loader dapat digunakan sebagai alat pembersih lokasi (Cleaning) yang ringan, untuk menggusur bongkaran, menggusur tonggak-tonggak kayu kecil, menggali pondasi basement dan lain-lain. Loader merupakan alat pengangkut material dalam jarak pendek, bila digunakan sebagai alat pengangkut maka Loader dapat bekerja lebih baik dari Buldoser, sebab dengan menggunakan Loader tak ada material yang tercecer. Pada bagian depan loader terdapat bucket sehingga alat ini umumnya disebut front-end loader. Jenis Loader ada dua yaitu : (a). Loader dengan roda rantai (Crawler Loader), dan (b). Loader dengan roda karet (Wheel Loader). Crawler Loader Wheel Loader Dalam pemilihan Loader sebagai alat pengangkut, ha

Alat Penggali Tanah / Excavator

lanjutan dari  Alat Berat Alat Penggali (Excavator) merupakan suatu alat yang digunakan untuk memindahkan material. Tujuannya adalah untuk membantu dalam melakukan pekerjaan yang sulit agar menjadi lebih ringan dan dapat mempercepat waktu pengerjaan, sehingga dapat menghemat waktu. Kegunaan excavator adalah sebagai berikut: 1.     Menggali parit, lubang dan pondasi 2.     Menghancurkan gedung 3.     Meratakan permukaan tanah 4.     Mengangkat dan memindahkan material 5.     Mengeruk sungai 6.     Pertambangan Alat penggali sering juga disebut Excavator; ada dua tipe Excavator yaitu: (1) Excavator yang berjalan menggunakan roda kelabang (Crawler Excavator) dan (2) Excavator yang menggunakan roda karet dipompa (Wheel Excavator). Crawler Excavator Wheel Excavator Bagian-bagian utama dari Excavator antara lain: · Bagian atas yang dapat berputar (Revolving unit) · Bagian bawah untuk berpindah tempat (Travelling unit) · Bagian-bagian tambahan (attac

Alat Penggusur Tanah

lanjutan dari  Alat Berat Secara umum alat penggusur tanah dapat dibedakan menjadi dua yaitu Bulldozer dan Scraper. Buldoser / Bulldozer Buldoser dapat dibedakan menjadi dua yakni menggunakan roda kelabang (Crawler Tractor  Dozer) dan Buldoser yang menggunakan roda karet (Wheel Tractor Dozer). Pada dasarnya Buldoser menggunakan traktor sebagai tempat dudukan penggerak utama, tetapi lazimnya traktor tersebut dilengkapi dengan sudu sehingga dapat berfungsi sebagai Buldoser yang bisa untuk menggusur tanah. Bulldozer Roda Kelabang (Crawler Tractor Dozer) Bulldozer Roda Karet (Wheel Tractor Dozer) Buldoser digunakan sebagai alat pendorong tanah lurus ke dapan maupun ke samping, tergantung pada sumbu kendaraannya. Untuk pekerjaan di rawa digunakan jenis Bulldozer khusus yang disebut Swamp Bulldozer. Swamp Bulldozer Scrapper Alat ini digunakan untuk menggali muatannya sendiri, lalu mengangkut ke tempat yang ditentukan, kemudian muatan itu disebagkan dan diratakan. Scra

Alat Berat

Alat berat dapat dibagi menurut dua kategori: berdasarkan penggerak utamanya, dan berdasarkan fungsinya. A. Pembagian Berdasarkan Penggerak Utama Pembagian alat berat berdasarkan penggerak utamanya, dapat digolongkan menjadi dua yakni traktor roda kelabang (Crawler Tractor) dan traktor yang menggunakan roda ban (wheel tractor). 1. Traktor Roda Kelabang (Crawler Tractor) Crawler Tractor dibutuhkan jika antara roda dan permukaan tanah dikehendaki gesekan yang besar, serta mendapatkan tenaga maksimum pada waktu kerja, sebab Crawler Tractor tidak bisa selip, tetapi kecepatannya sangat rendah; kecepatan maksimum Crawler Tractor hanya sekitar 4,5 km/ jam. Umumnya Crawler Tractor digunakan untuk menggusur tanah. Kegunaan Crawler Tractor terutama sebagai: - Tenaga penggerak untuk mendorong, misalnya: Buldoser, Loader. - Tenaga penggerak untuk penarik, misalnya: Scrapper, Sheep foot roller. - Tenaga penggerak alat angkut, misalnya: truck. - Tempat duduknya alat-alat berat

Timbunan

Timbunan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu timbunan biasa, timbunan pilihan dan timbunan pilihan di atas tanah rawa. Timbunan pilihan akan digunakan sebagai lapis penopang (capping layer) untuk meningkatkan daya dukung tanah dasar, juga digunakan di daerah saluran air dan lokasi serupa dimana bahan yang plastis sulit dipadatkan dengan baik. Timbunan pilihan dapat juga digunakan untuk stabilisasi lereng atau pekerjaan pelebaran timbunan jika diperlukan lereng yang lebih curam karena keterbatasan ruangan, dan untuk pekerjaan timbunan lainnya dimana kekuatan timbunan adalah faktor yang kritis. Timbunan pilihan di atas tanah rawa akan digunakan untuk melintasi daerah yang rendah dan selalu tergenang oleh air. Kondisi Tempat Kerja Kontraktor harus menjamin bahwa pekerjaan harus dijaga tetap kering segera sebelum dan selama pekerjaan penghamparan dan pemadatan, dan selama pelaksanaan timbunan harus memiliki lereng melintang yang cukup untuk membantu drainase badan jalan dari setiap