Dark Specialist D's Note Skip to main content

Posts

Showing posts with the label pondasi

Tiang Pancang Cast in Place

Penjelasan dari artikel  Jenis Tiang Pancang menurut Beban dan Bahan Type ini dicor setempat dengan jalan dibuatkan lubang terlebih dahulu dalam tanah dengan cara mengebor tanah pada pengeboran tanah pada waktu penyelidikan tanah. Pada Cast In Place ini dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu : Dengan pipa baja yang dipancangkan ke dalam tanah, kemudian diisi dengan beton dan ditumbuk sambil pipa tersebut ditarik ke atas. Dengan pipa baja yang dipancangkan ke dalam tanah, kemudian diisi dengan beton. Sedangkan pipa baja tersebut tetap di dalam tanah. Keuntungan pemakaian Cast in Place Pembuatan tiang tidak menghambat pekerjan. Tiang ini tidak perlu diangkat, jadi tidak ada resiko rusak dalam transport. Panjang tiang dapat disesuaikan dengan keadaan dilapangan. Kerugian pemakaian Cast in Place Pada saat penggalian lubang, membuat keadaan sekelilingnya menjadi kotor akibat tanah yang diangkut dari hasil pengeboran tanah tersebut. Pelaksanaannya memerlukan peralatan yang khusus.

Jenis Tiang Pancang menurut Beban dan Bahan

Kriteria dan Jenis Pemakaian Tiang Pancang Dalam perencanaan pondasi suatu konstruksi dapat digunakan beberapa macam tipe pondasi. Pemilihan tipe pondasi yang digunakan berdasarkan atas beberapa hal, yaitu: Fungsi bangunan atas yang akan dipikul oleh pondasi tersebut; Besarnya beban dan beratnya bangunan atas; Kondisi tanah tempat bangunan didirikan; Biaya pondasi dibandingkan dengan bangunan atas. Kriteria pemakaian tiang pancang dipergunakan untuk suatu pondasi bangunan sangat tergantung pada kondisi: Tanah dasar di bawah bangunan tidak mempunyai daya dukung (misalnya pembangunan lepas pantai) Tanah dasar di bawah bangunan tidak mampu memikul bangunan yang ada diatasnya atau tanah keras yang mampu memikul beban tersebut jauh dari permukaan tanah Pembangunan diatas tanah yang tidak rata Memenuhi kebutuhan untuk menahan gaya desak keatas (uplift) Jenis tiang pancang menurut cara pemindahan beban dibagi menjadi 2 yaitu 1) Point Bearing Pile (End Bearing Pile) Tiang pancang dengan

Pondasi Piers

Pondasi piers adalah pondasi untuk meneruskan beban berat struktural yang dibuat dengan cara   melakukan penggalian dalam, kemudian struktur pondasi pier dipasangkan kedalam galian tersebut. Satu keuntungan pondasi pier   adalah bahwa pondasi jenis ini lebih murah dibandingkan dengan   membangun pondasi dengan jenis pondasi menerus, hanya kerugian yang dialami adalah jika lempengan pondasi yang sudah dibuat mengalami kekurangan ukuran maka kekuatan jenis pondasi tidak menjadi normal.   Pondasi pier   standar dapat dibuat dari beton bertulang pre cast. Karena itu, aturan perencanaan   pondasi pier terhadap balok beton diafragman   adalah mengikuti    setiap   ukuran ketinggian pondasi yang direncanakan.    Pondasi pier dapat divisualisasikan sebagai bentuk tabel ,   struktur adalah sistem kolom vertikal yang terbuat dari beton bertulang ditempatkan di bawah bangunan yang ditanamkan dibawah tanah yang sudah digali.   Lempengan beton diafragma   ini mentransfer beban bangunan terhadap

Pondasi Franki Pile

Tiang pancang Franki adalah salah satu jenis pondasi tiang pancang dari beton yang dicor ditempat pengerjaan (cast in place pile) dengan bagian ujung bawahnya yang diperbesar sehingga daya dukung tiang semakin besar. Tiang pancang Franki pertama kali dikembangkan oleh seorang engineer dari Belgia yang bernama Edgard Frankignoul pada tahun 1909. Sejak saat itu penggunaan tiang pancang Franki semakin berkembang hingga sekarang.Tiang pancang Franki menggabungkan keunggulan dari tiang bor dan tiang pancang, yaitu dapat dimanfaatkannya secara maksimal kekuatan friksi tanah dan relatif ekonomis karena beton yang digunakan sesuai dengan kedalaman pondasi. Tiang pancang Franki sangat cocok digunakan pada kondisi dengan kedalaman tanah keras yang bervariasi dan juga pada tanah dengan lapisan lensa pasir karena pada pelaksanaannya kepadatan lensa akan meningkat. Pada tanah yang kohesif dan lapisan tanah kerasnya berada sangat dalam penggunaan tiang franki tidak begitu dianjurkan karena ak

Metode Kerja Bored Pile

• MARKING DAN SETTING OUT POSISI PILE Sebelum memulai pengeboran, kontraktor harus mengajukan aproval shop drawing terlebih dahulu untuk mendapat persetujuan oleh direksi pekerjaan. Proses aproval shop drawing ini bertujuan untuk memastikan agar  jangan sampai terjadi kesalahan pada denah posisi titik-titik bore pile yang akan dibor. Setelah aproval shop drawing mendapat persetujuan oleh direksi pekerjaan maka surveyor melakukan pengukuran , marking dan setting out titik pile yang akan dibor. • PROSES PENGEBORAN Metode pelaksanaan pondasi bore pile ada 3 macam, yaitu metode kering, metode basah, dan metode casing. Berikut penjelasan perbedaan metode yang digunakan pada pelaksanaan pondasi bored pile. a. Metode Kering  Metode kering cocok digunakan pada tanah diatas muka air tanah yang ketika di bor dinding lubangnya tidak longsor, seperti lempung kaku homogen. Metode kering dapat dilakukan pada tanah dibawah muka air tanah, jika tanahnya mempunyai permeabilitas renda

Pondasi Bored Pile

Bored Pile adalah jenis pondasi dengan elemen beton bertulang yang dimasukan ke dalam lubang bor. Pondasi bored pile memiliki desain berbentuk tabung Pondasi ini digunakan untuk memindahkan beban berat bangunan ke tanah atau lapisan batuan yang lebih keras. Pondasi ini digunakan jika level tanah dipermukaan atas tidak cukup untuk menahan beban bangunan secara keseluruhan, sehingga diperlukan daya dukung tambahan.Bored Pile dilaksanakan dengan metode pengeboran kontinyu dengan getaran rendah, dapat digunakan untuk pondasi dan pengamanan bangunan serta untuk stabilisasi lereng. Fungsinya hampir sama dengan pondasi dalam lainya layaknya pondasi tiang pancang. Perbedaanya hanya terletak pada cara pengerjaanya. Pengerjaan pondasi bored pile ini dimulai dengan melubangi tanah dahulu sampai kedalaman yang diperlukan, lalu tahap pemasangan tulangan besi yang dilanjutkan dengan pengecoran beton untuk pengurugannya. Kelebihan : Biayanya relatif murah Ujung pondasi bisa bertumpu pada tanah

Pondasi Tiang Pancang dengan Drop Hammer

Dalam pembangunan sebuah gedung, pondasi adalah salah satu bagian terpenting untuk  menopang bangunan di atas tanah. Untuk pemasangan pondasi pada bangunan sederhana tidak memerlukan alat bantu, tetapi untuk pemasangan pondasi pada bangunan pencakar langit yang biasanya menggunakan pondasi tiang pancang maka diperlukan alat bantu. Alat bantu tersebut berupa alat pemukul yang dapat berupa pemukul (hammer) mesin uap, pemukul getar, atau pemukul yang hanya dijatuhkan. Alat pemukul yang berupa pemukul yang hanya dijatuhkan disebut dengan drop hammer atau pemukul jatuh. Drop hammer merupakan pemukul jatuh yang terdiri dari balok pemberat yang dijatuhkan dari atas. Cara kerja drop hammer adalah penumbuk (hammer) ditarik ke atas dengan kabel dan kerekan sampai mencapai tinggi jatuh tertentu, kemudian penumbuk (hammer) tersebut jatuh bebas menimpa kepala tiang pancang . Untuk menghindari kerusakan pada tiang pancang maka pada kepala tiang dipasang topi/ cap (shock absorber), cap ini biasanya