Dark Specialist D's Note Skip to main content

Posts

Showing posts with the label galian

Alat Perata Tanah (Grader)

lanjutan dari  Alat Berat Grader berfungsi untuk meratakan pembukaan tanah secara mekanis; disamping itu Grader dapat dipakai pula untuk keperluan lain misalnya untuk penggusuran tanah, pencampuran tanah, meratakan tanggul, pengurugan kembali galian tanah dan sebagainya; akan tetapi khusus untuk penggunaan pada pekerjaan pengurugan kembali galian tanah hasilnya kurang memuaskan. Beberapa pekerjaan yang dapat dikerjakan oleh Grader antara lain adalah: - Perataan tanah (Spreading). - Pekerjaan tahap akhir (finishing) pada “pekerjaan tanah”. - Pencampuran tanah maupun pencampuran material (Side cast/ mixing). - Pembuatan parit (Crowning Ditching) - Pemberaian butiran tanah (scarifying) - Merawat jalan. - Mengupas tanah. - Menyebarkan material ringan Penggunaan untuk finishing pekerjaan tanah, diperlukan kondisi tanah yang sudah dalam kondisi mampat semaksimal mungkin. Grader Motor grader terdiri dari enam bagian utama, yaitu penggerak (prime mover), kerangka

Alat Pengangkut Tanah (Loader)

lanjutan dari  Alat Berat Loader adalah alat pemuat hasil galian/ gusuran dari alat berat lainnya seperti Buldoser, Grader dan sejenisnya. Pada prinsipnya Loader merupakan alat pembantu untuk menngangkut material dari tempat-tempat penimbunan ke alat pengangkut lain. Selain itu Loader dapat digunakan sebagai alat pembersih lokasi (Cleaning) yang ringan, untuk menggusur bongkaran, menggusur tonggak-tonggak kayu kecil, menggali pondasi basement dan lain-lain. Loader merupakan alat pengangkut material dalam jarak pendek, bila digunakan sebagai alat pengangkut maka Loader dapat bekerja lebih baik dari Buldoser, sebab dengan menggunakan Loader tak ada material yang tercecer. Pada bagian depan loader terdapat bucket sehingga alat ini umumnya disebut front-end loader. Jenis Loader ada dua yaitu : (a). Loader dengan roda rantai (Crawler Loader), dan (b). Loader dengan roda karet (Wheel Loader). Crawler Loader Wheel Loader Dalam pemilihan Loader sebagai alat pengangkut, ha

Alat Penggali Tanah / Excavator

lanjutan dari  Alat Berat Alat Penggali (Excavator) merupakan suatu alat yang digunakan untuk memindahkan material. Tujuannya adalah untuk membantu dalam melakukan pekerjaan yang sulit agar menjadi lebih ringan dan dapat mempercepat waktu pengerjaan, sehingga dapat menghemat waktu. Kegunaan excavator adalah sebagai berikut: 1.     Menggali parit, lubang dan pondasi 2.     Menghancurkan gedung 3.     Meratakan permukaan tanah 4.     Mengangkat dan memindahkan material 5.     Mengeruk sungai 6.     Pertambangan Alat penggali sering juga disebut Excavator; ada dua tipe Excavator yaitu: (1) Excavator yang berjalan menggunakan roda kelabang (Crawler Excavator) dan (2) Excavator yang menggunakan roda karet dipompa (Wheel Excavator). Crawler Excavator Wheel Excavator Bagian-bagian utama dari Excavator antara lain: · Bagian atas yang dapat berputar (Revolving unit) · Bagian bawah untuk berpindah tempat (Travelling unit) · Bagian-bagian tambahan (attac

Alat Penggusur Tanah

lanjutan dari  Alat Berat Secara umum alat penggusur tanah dapat dibedakan menjadi dua yaitu Bulldozer dan Scraper. Buldoser / Bulldozer Buldoser dapat dibedakan menjadi dua yakni menggunakan roda kelabang (Crawler Tractor  Dozer) dan Buldoser yang menggunakan roda karet (Wheel Tractor Dozer). Pada dasarnya Buldoser menggunakan traktor sebagai tempat dudukan penggerak utama, tetapi lazimnya traktor tersebut dilengkapi dengan sudu sehingga dapat berfungsi sebagai Buldoser yang bisa untuk menggusur tanah. Bulldozer Roda Kelabang (Crawler Tractor Dozer) Bulldozer Roda Karet (Wheel Tractor Dozer) Buldoser digunakan sebagai alat pendorong tanah lurus ke dapan maupun ke samping, tergantung pada sumbu kendaraannya. Untuk pekerjaan di rawa digunakan jenis Bulldozer khusus yang disebut Swamp Bulldozer. Swamp Bulldozer Scrapper Alat ini digunakan untuk menggali muatannya sendiri, lalu mengangkut ke tempat yang ditentukan, kemudian muatan itu disebagkan dan diratakan. Scra

Alat Berat

Alat berat dapat dibagi menurut dua kategori: berdasarkan penggerak utamanya, dan berdasarkan fungsinya. A. Pembagian Berdasarkan Penggerak Utama Pembagian alat berat berdasarkan penggerak utamanya, dapat digolongkan menjadi dua yakni traktor roda kelabang (Crawler Tractor) dan traktor yang menggunakan roda ban (wheel tractor). 1. Traktor Roda Kelabang (Crawler Tractor) Crawler Tractor dibutuhkan jika antara roda dan permukaan tanah dikehendaki gesekan yang besar, serta mendapatkan tenaga maksimum pada waktu kerja, sebab Crawler Tractor tidak bisa selip, tetapi kecepatannya sangat rendah; kecepatan maksimum Crawler Tractor hanya sekitar 4,5 km/ jam. Umumnya Crawler Tractor digunakan untuk menggusur tanah. Kegunaan Crawler Tractor terutama sebagai: - Tenaga penggerak untuk mendorong, misalnya: Buldoser, Loader. - Tenaga penggerak untuk penarik, misalnya: Scrapper, Sheep foot roller. - Tenaga penggerak alat angkut, misalnya: truck. - Tempat duduknya alat-alat berat

Penggunaan Geosintetik dalam Teknik Sipil

Lanjutan dari Kegagalan Tanah Sebenarnya bahan-bahan di atas merupakan kelompok geosintetik. Dalam industri konstruksi geosintetik, umumnya digunakan sebagai bahan pendukung untuk meningkatkan sifat tanah seperti lereng atau lereng, lereng jalan, sanitary landfill liner dan sebagainya. Geosintetik juga memiliki satu atau lebih fungsi untuk membantu meningkatkan sifat tanah. Di antara mereka adalah sebagai berikut: Pemisahan Penguatan Filtrasi Drainase Penghalang kelembaban Geosintetik adalah bahan serat yang terbuat dari polimer. Polimer terdiri dari berbagai jenis, termasuk poliester (PET), polilena (PE), poliamida (PA), polipropilen (PP), polivinil klorida (PVC), nilon dan lainnya. Jenis-jenis geosintetik adalah sebagai berikut: - Geotekstile / Geotextile Geomembran / Geomembrane Geogrid Geonet A. Geotekstil / Geotextile Geotekstil juga dikenal sebagai kain. Itu terbuat dari produk minyak bumi seperti poliester, polietilen dan polipropilena dan juga terbuat dari f

Teknik Perbaikan Tanah (Penguatan Tanah)

Lanjutan dari Kegagalan Tanah Penguatan tanah adalah proses mengalirkan air dari tanah jenuh dan mengurangi volume pada waktu tertentu. Untuk batupasir permeabel tinggi, aliran dikatakan memulai dan mengakhiri segera. Sedangkan untuk tanah liat dengan permeabilitas rendah, proses drainase relatif lama. Karena itu, proses penguatan biasanya dikaitkan dengan tanah liat. Secara umum, penguatan adalah proses mengeluarkan air dari rongga tanah. Analogi Piston dan Pegas Konsep penguatan lebih mudah dipahami dengan menggunakan analogi piston dan pegas seperti yang dijelaskan oleh Terzaghi dan Peck (1948). Analogi Piston dan Pegas Dalam analogi di atas, pegas dianggap sebagai bahan padat tanah dan air di mana tanah di tanah mengisi rongga-rongga. Katup mengontrol laju aliran air di tanah. Singkatnya, penguatan tanah adalah proses bertahap mentransfer beban dari air ke material padat, dan pada saat yang sama mengurangi tekanan pori dan meningkatkan tegangan efektif.