Diaghpragm Valve Skip to main content

Diaghpragm Valve

Pada dasarnya Diaghpragm Valve mempunyai fungsi yang sama seperti jenis-jenis valve lainnya yaitu untuk mengatur aliran fluida maupun gas pada sistem perpipaan suatu industri, namun valve jenis diaghpragm ini memiliki kelebihan, diantaranya yaitu memiliki aliran yang tenang dan fluida akan mengalir tanpa hambatan.

Jenis valve ini sangat baik untuk flow control dan penutupan aliran yang sangat rapat walaupun di dalam pipeline terkandung suspended solid. Diaphragm valve cocok digunakan untuk fluida yang korosif, fibrous materials, viscous material, sludges, solids in suspension, gas dan udara bertekanan.


Aktuator Untuk Diaghpragm Valve
Diaghpragm valve dapat dikendalikan oleh berbagai jenis aktuator misalnya manual, pneumatik, hidrolik, listrik dll.

Pada umumnya jenis aktuator pneumatik yang paling banyak diaplikasikan dalam penggunaan diaghpragm valve karena lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan memakai hidrolik maupun listrik.Meskipun demikian pengopersian secara manual dan hidrolik juga masih banyak digunakan terutama pada sistem proses industri yang tidak memerlukan kecepatan untuk buka-tutup ( open-close).

Jenis Diaghpragm Valve (Katup Diafragma)
Struktur utama elemen Valve Diafragma adalah body, bonnet (tutup cerobong) dan diafragma fleksibel. Diaghpragm valve mudah dikenali pada bentuknya yang cembung tepat di bawah handle. Aplikasi utama Valve Diafragma melibatkan operasi tekanan rendah dan slurry.

Secara umum terdapat dua tipe Valve Diaghpragm ini yaitu:
- Straightway-type diaphragm valve
- Weir-Type Diafragma Valves

1.Tipe "Straight-throught" (menembus lurus)


Tipe Straight-throught mempunyai diameter dalam dan bentuk yang sama sebagai pipa saluran. Untuk mengoperasikan tipe valve ini, usapan panjang diperlukan.


2. Tipe "Weir" (bendungan)

Valve tipe Weir atau bendungan sangat baik untuk throttling dan penutupan rapat. Untuk mengoperasikan tipe valve ini hanya memerlukan usapan yang pendek.

Stem didalam Valve Diafragma tidak berputar (berotasi). Diafragma bergerak ke atas dan ke bawah dengan bantuan piston compression yang dalam perputaran yang lain digerakkan oleh lengan pengungkit atau pengoperasian stem. Biasanya Valve ini tidak ada pembungkus atau penyelubung sehingga menyebabkan pemiliharaannya sedikit lebih mudah. Tetapi bagaimanapun juga untuk bahan-bahan kimia berbahaya, bonnet disediakan dan disegel dengan teflon atau pembungkus lainnya.

Valve Diafragma ini diproduksi dari bahan yang meliputi: besi tuang, besi lunak, baja lunak, stainless steel, dan campuran bahan tahan korosi.











Keuntungan Valve Diaghpragm (Katup Diafragma):
  1. Dapat digunakan sebagai on-off dan throttling katup layanan.
  2. Tahan terhadap bahan kimia karena tersedia berbagai lapisan.
  3. Kebocoran batang bisa dihilangkan .
  4. Menyediakan layanan gelembung - ketat.
  5. Tidak memiliki kantong perangkap endapan sehingga sangat cocok untuk lumpur dan cairan kental .
  6. Katup ini sangat cocok untuk bahan kimia berbahaya dan cairan radioaktif .
  7. Katup ini tidak memungkinkan kontaminasi media aliran, sehingga mereka digunakan secara ekstensif dalam pengolahan makanan , farmasi , pembuatan bir , dan aplikasi lain yang tidak bisa mentolerir kontaminasi .

Kekurangan Valve Diaghpragm (Katup Diafragma):
  1. Weir (bendung) dapat mencegah drainase penuh pada pipa .
  2. Temperatur kerja dan tekanan dibatasi oleh bahan diafragma . Umumnya tekanan dibatasi sampai 200 psi ( 1380 kPa ) dan suhu sampai 400 F ( 204 C ) .
  3. Diafragma juga dapat membatasi tekanan hidrostatik .
  4. Diafragma mungkin mengalami erosi bila digunakan secara ekstensif dalam layanan throttling yang mengandung banyak kotoran .
  5. Katup diafragma tersedia dalam ukuran yang terbatas , biasanya NPS 1/2 sampai 12 ( DN 15 sampai 300) .

Aplikasi Khas Katup Diafragma:
  1. Air bersih atau kotor dan aplikasi layanan udara
  2. Sistem air de - mineralisasi
  3. Aplikasi korosif
  4. Sistem limbah radioaktif di fasilitas nuklir
  5. Layanan Vacuum
  6. Pengolahan makanan, farmasi , dan sistem pembuatan bir

source:
https://www.cnzahid.com/2017/02/pengenalan-apa-itu-diaghpragm-valve.html

Comments

  1. PT TWIN Logistics perusahaan Ppjk ingin mengajukan penawaran kerjasama dalam bidang pengurusan barang Import RESMI & BORONGAN.

    Services Kami,
    Customs Clearance Import sistem Resmi maupun Borongan
    Penanganan secara Door to Door ASIA & EROPA Sea & Air Service
    Penyediaan Legalitas Under-Name (Penyewaan Bendera Perusahaan)
    Pengiriman Domestik antar pulau seluruh Indonesia laut dan Udara atau Darat.

    Keterangan tambahan :
    1. Nomor Induk Berusaha ( NIB ) : 1257002601078
    2. IT ( Mainan, Elektronic, Garmen, Sepatu dan Peralatan kaki lainnya )
    3. SPI-PI Besi Baja,
    4. SPI-PI Produk Kehutanan,
    5. SPI-PI Barang Bekas,
    6. SPI-PI Tekstil & Izin TPT
    7. Produk-produk Lartas SNI
    8. LS ( Laporan Surveyor )
    9. LS Alas kaki
    10. LS Garment
    11. LS Textile
    12. LS Electronik

    Terima kasih atas kepercayaan kepada kami, semoga kerjasamanya berjalan dengan baik dan lancar.
    Jika ada pertanyaan lebih lanjut, Bpk/ Ibu dapat menghubungi Customer Support PT TWIN Logistics melalui Nomor Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Whatssapp : 0819-0806-0678 E-Mail : andijm.twinlogistics@yahoo.com

    Mr. Andi JM
    Hp Whatssapp : 0819-0806-0678 / 0813-8186-4189
    = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = == = = = =
    PT TUNGGAL WAHANA INDAH NUSANTARA
    Jl. Raya Utan Kayu No.105 B Jakarta Timur 13120 Indonesia
    Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Fax : +62 21 8591-7812
    Email : pt.twinlogistics@yahoo.com, andijm@twin.co.id
    Web : www.twinlogistics.co.id , www.twin.co.id


    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Metode Hydraulic Static Pile Driver (HSPD)

Hydraulic Static Pile Driver (HSPD) adalah suatu sistem pemancangan pondasi tiang yang dilakukan dengan Cara menekan tiang pancang masuk ke dalam tanah denganmenggunakan dongkrak hidraulis yang diberi beban berupa counterweight. Pada proses pemancangan tiang dengan menggunakan Hydraulic Static Pile Driver (HSPD), pelaksanaannya tidak menimbulkan getaran serta Gaya tekan dongkrak hidraulis langsung dapat dibaca melalui sebuah manometer sehingga besarnya Gaya tekan tiang setiap mencapai kedalaman tertentu dapat diketahui. Kapasitas alat pemancangan HSPD ini ada bermacam tipe yaitu 120 Ton, 320 Ton, 450 Ton, pemilihan alat disesuaikan dengan desain load / beban rencana tiang pancang. Untuk menghindari terjadinya penyimpangan prosedur kerja yang tak terkendali, maka prosedur kerja harus diikuti secara cermat. Oleh karena itu, segala perubahan atau penyesuaian yang dilakukan sebagai antisipasi atas kondisi lapangan hanya boleh dilaksanakan atas petunjuk dari site manager dan dengan persetuj

Pondasi Tiang Pancang dengan Drop Hammer

Dalam pembangunan sebuah gedung, pondasi adalah salah satu bagian terpenting untuk  menopang bangunan di atas tanah. Untuk pemasangan pondasi pada bangunan sederhana tidak memerlukan alat bantu, tetapi untuk pemasangan pondasi pada bangunan pencakar langit yang biasanya menggunakan pondasi tiang pancang maka diperlukan alat bantu. Alat bantu tersebut berupa alat pemukul yang dapat berupa pemukul (hammer) mesin uap, pemukul getar, atau pemukul yang hanya dijatuhkan. Alat pemukul yang berupa pemukul yang hanya dijatuhkan disebut dengan drop hammer atau pemukul jatuh. Drop hammer merupakan pemukul jatuh yang terdiri dari balok pemberat yang dijatuhkan dari atas. Cara kerja drop hammer adalah penumbuk (hammer) ditarik ke atas dengan kabel dan kerekan sampai mencapai tinggi jatuh tertentu, kemudian penumbuk (hammer) tersebut jatuh bebas menimpa kepala tiang pancang . Untuk menghindari kerusakan pada tiang pancang maka pada kepala tiang dipasang topi/ cap (shock absorber), cap ini biasanya

Pondasi Jalur atau Memanjang (Strip Foundations)

Pondasi jalur/ pondasi memanjang (kadang disebut juga pondasi menerus) adalah jenis pondasi yang digunakan untuk mendukung beban memanjang atau beban garis, baik untuk mendukung beban dinding atau beban kolom   dimana penempatan kolom   dalam jarak yang dekat dan fungsional kolom tidak terlalu mendukung beban berat sehingga pondasi tapak tidak terlalu dibutuhkan. Pondasi jalur/ pondasi memanjang biasanya dapat dibuat dalam bentuk memanjang dengan potongan persegi ataupun trapesium. Bisanya digunakan untuk pondasi dinding maupun kolom praktis. Bahan untuk pondasi ini dapat menggunakan pasangan patu pecah, batu kali, cor beton tanpa tulangan dan dapat juga menggunakan pasangan batu bata dengan catatan tidak mendukung beban struktural. Pondasi Jalur atau Pondasi Memanjang Pondasi ini digunakan pada bangunan sederhana yang kondisi tanah aslinya cukup baik. Biasanya kedalaman pondasi ini antara 60 - 80 cm. Dengan lebar tapak sama dengan tingginya. Kebutuhan bahan baku untuk pondasi in

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Tulangan Struktur

Secara umum, pekerjaan pembesian merupakan bagian dari pekerjaan struktur. Pekerjaan ini memegang peranan penting dari aspek kualitas pelaksanaan mengingat fungsi besi tulangan penting dalam kekuatan struktur gedung. Berikut adalah metode pelaksanaan pekerjaan pembesian mulai dari tahap penyimpanan hingga pemasangan tulangan. Pengadaan Material Baja Tulangan Material yang digunakan untuk pekerjaan pembesian gedung pada umumnya adalah baja tulangan ulir. Material berasal dari supplier dan diangkut ke lokasi proyek menggunakan truk. Material yang telah sampai ke lokasi proyek akan diuji terlebih dahulu untuk memeriksa mutu dan kualitas seperti yang sudah ditetapkan. Pengujian yang dilakukan pada umumnya adalah tes tarik, tes tekuk, dan tes tekan. Sampel diambil secara acak untuk setiap beberapa ton baja ntuk masing-masing diameter dengan panjang masing-masing 1 meter. Apabila mutunya sesuai dengan spesifikasi, maka material baja tulangan akan disimpan. Jika tidak sesuai,

Rasio Beton dan Besi

Rasio Beton (n) adalah sebagai berikut: - Plat 0,12 - Kolom 0,07 - 0,08 - Balok 0,1 - Total 0,3 - Konstruksi Khusus 0,4 Beton (m3) = Luas (m2)* n (m) Rasio Besi (m) adalah sebagai berikut: - Kolom 150 - 200 kg/m3 - Balok 100 - 150 kg/m3 - Pelat = 80 - 100 kg/m3 - Pilecap = 80 -120 kg/m3 - Raft = 90 - 120 kg/m3 Rasio hanya sebagai referensi, nilai tidak mutlak

Sistem Plumbing dan Sanitasi

PLAMBING : untuk air bersih SANITASI : untuk pembuangan (cair dan padat) PLAMBING : penyediaan air bersih yang dikehendaki dengan tekanan dan debit yang cukup SANITASI : membuang atau pengeluaran air kotor dari tempat tertentu tanpa mencemarkan bagian lainnya. PERALATAN SANITER : SHAFT : lubang di lantai yang digunakan untuk saluran - saluran vertikal LAVATORI : wastafel URINAL : pembuangan air kencing pria BIDET : pembuangan air kencing wanita FLOOR DRAIN : pembuangan air di kamar mandi PIPA AIR BERSIH harus diisi penuh dengan air. PIPA SANITASI digunakan hanya separuh dari pipa. JENIS DAN PERALATAN PLAMBING : 1. Peralatan Air Minum 2. Peralatan Air Panas 3. Peralatan Pembuangan dan Vent 4. Peralatan Saniter ( Plumbing Fixture) : Peralatan Pemadam Kebakaran Peralatan Pengolahan Air Kotor Peralatan Penyediaan Gas Peralatan Dapur Besar Peralatan Pencucian (laundry) Peralatan Air Pendingin (CHILER) dan berbagai pipa i

Penentuan Berat Hammer untuk Tiang Pancang

Lanjutan dari Pondasi Tiang Pancang dengan Drop Hammer Hal yang perlu diperhatikan untuk penentuan berat Hammer: 1) Untuk tiang pancang beton precast yang berat ke dalam lapisan tanah yang padat seperti pada stiff clay, compact gravel dan sebagainya maka akan sesuai bila dipilih alat pancang yang mempunyai : - Berat penumbuk (hammer) yang besar. - Tinggi jatuh pendek. - Kecepatan hammer yang rendah pada saat hammer menimpa tiang pancang. Type alat pancang yang sesuai dengan pekerjaan ini adalah type Single – Acting Hammer. Dengan keadaan alat pancang tersebut akan diperoleh lebih banyak energi yang disalurkan pada penurunan tiang pancang dan mengurangi kerusakan-kerusakan pada kepala tiang pancang akibat pemancangan.  2) Untuk tiang pancang yang ringan atau tiang pipa dan baja yang berbentuk pipa tipis sering terjadi pipa tersebut rusak sebelum mencapai kedalaman yang direncankan sehingga pada tanah padat akan sesuai bila dipergunakan alat pancang yang mempun