Dark Specialist D's Note Skip to main content

Posts

Pressure Regulating Valve

PRV merupakan kepanjangan dari Pressure Regulating Valve yaitu suatu alat(valve) yang berfungsi untuk mengatur suatu sistem tekanan fluida gas atau cair dari sistem sumber tekanan yang tinggi sehingga menghasilkan tekanan yang lebih rendah sesuai kebutuhan suatu sistem. Fungsi PRV Sumber sistem tekanan yang tinggi misalnya yang berasal dari kompresor, pompa, tanki reservoir serta sistem tekanan tinggi lainnya yang didistribusikan ke suatu sistem tertentu akan terlebih dahulu dilakukan penurunan sehingga sesuai dengan spesifikasi kebutuhan sistem, atau juga untuk kebutuhan keamanan dan keselamatan penggunaan. Itulah fungsi utama dilakukan pemasangan Pressure Regulating Valve (PRV). Salah satu contoh penggunaan PRV adalah pada sistem sirkulasi air di gedung bertingkat.Suatu sistem instalasi air bersih di gedung bertingkat tinggi sangat di pengaruhi oleh gaya gravitasi bumi yang akan menyebabkan tekanan air mengalami peningkatan. Semakin tinggi gedung maka tekanan air yang bera

Diaghpragm Valve

Pada dasarnya Diaghpragm Valve mempunyai fungsi yang sama seperti jenis-jenis valve lainnya yaitu untuk mengatur aliran fluida maupun gas pada sistem perpipaan suatu industri, namun valve jenis diaghpragm ini memiliki kelebihan, diantaranya yaitu memiliki aliran yang tenang dan fluida akan mengalir tanpa hambatan. Jenis valve ini sangat baik untuk flow control dan penutupan aliran yang sangat rapat walaupun di dalam pipeline terkandung suspended solid. Diaphragm valve cocok digunakan untuk fluida yang korosif, fibrous materials, viscous material, sludges, solids in suspension, gas dan udara bertekanan. Aktuator Untuk Diaghpragm Valve Diaghpragm valve dapat dikendalikan oleh berbagai jenis aktuator misalnya manual, pneumatik, hidrolik, listrik dll. Pada umumnya jenis aktuator pneumatik yang paling banyak diaplikasikan dalam penggunaan diaghpragm valve karena lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan memakai hidrolik maupun listrik.Meskipun demikian pengopersian seca

Check Valve

Check Valve adalah alat(valve) yang digunakan untuk mengatur fluida(gas,cair) hanya mengalir ke satu arah saja dan mencegah aliran ke arah sebaliknya(backflow). Check Valve tidak menggunakan handel untuk mengatur aliran, tapi menggunakan gravitasi dan tekanan dari aliran fluida itu sendiri. Karena fungsinya yang dapat mencegah aliran balik (backflow) Check Valve sering digunakan sebagai pengaman dari sebuah equipment dalam sistem perpipaan. Aplikasi valve jenis ini dapat dijumpai pada outlet/discharge dari centrifugal pump. Ketika laju aliran fluida sesuai dengan arahnya, laju aliran tersebut akanmembuat  plug atau disk membuka. Jika ada tekanan yang datang dari arahberlawanan, maka plug atau disk tersebut akan menutup. Jenis Check Valve Ada 2 jenis check valve yang paling umum digunakan pada sistem perpipaan yaitu Swing Check Valve dan Lift Check Valve. Swing Check Valve biasanya dipasangkan dengan Gate Valve, sedangkan Lift Check Valve oleh beberapa pabrikan digunakan untuk me

Butterfly Valve

Butterfly Valve merupakan salah satu jenis valve yang serba guna, karena dapat di aplikasikan pada sistem pemipaan dimanapun, di industri, pembangunan kapal, platform, di perumahan dan lain-lain. Selain itu Butterfly Valve bisa di pasang pada instalasi berbagai media yang melaluinya misalnya oleh cairan, gas, lumpur dengan berbagai tingkat tekanan dan suhu. Pada awalnya butterfly valve banyak di gunakan pada instalasi pada tekanan rendah, namun dengan berkembangnya teknologi khususnya pada bidang ilmu elastomer, kini valve jenis ini bisa di aplikasi-kan pada instalasi dengan tekanan tinggi. Butterfly Valve sangat cocok untuk penanganan arus besar cairan atau gas pada tekanan yang relatif rendah dan untuk penanganan slurries atau cairan padatan tersuspensi dengan jumlah besar. Untuk membuka dan menutup penuh, valve jenis ini hanya membutuhkan putaran 90deg atau seperempat putaran tuas, sehingga memungkinkan valve jenis ini dapat dioperasikan dengan cepat. Namun valve ini

Ball Valve

Ball Valve adalah sebuah Valve atau katup dengan pengontrol aliran berbentuk disc bulat (seperti bola/belahan). Bola itu memiliki lubang, yang berada di tengah sehingga ketika lubang tersebut segaris lurus atau sejalan dengan kedua ujung Valve / katup, maka aliran akan terjadi. Tetapi ketika katup tertutup, posisi lubang berada tegak lurus terhadap ujung katup, maka aliran akan terhalang atau tertutup. Ball valve banyak digunakan  karena kemudahannya dalam  perbaikan dan kemampuan untuk menahan tekanan dan suhu tinggi. Tergantung dari material apa mereka terbuat, Bal Valve dapat menahan tekanan hingga 10.000 Psi dan dengan temperature sekitar 200 derajat Celcius. Ball Valve digunakan secara luas dalam aplikasi industri karena mereka sangat serbaguna, dapat menahan tekanan hingga 1000 barr dan suhu hingga 482 ° F (250 ° C). Ukurannya biasanya berkisar 0,2-11,81 inci (0,5 cm sampai 30 cm). Ball Valve dapat terbuat dari logam , plastik atau pun dari bahan keramik. Bolan

Globe Valve

Globe Valve adalah jenis Valve yang digunakan untuk mengatur laju aliran fluida dalam pipa. Prinsip dasar dari operasi Globe Valve adalah gerakan tegak lurus disk dari dudukannya. Hal ini memastikan bahwa ruang berbentuk cincin antara disk dan cincin kursi bertahap sedekat Valve ditutup. Ada tiga jenis desain utama bentuk tubuh Globe Valve, yaitu: Z-body, Y-body dan Angle- body : - Z-Body desain adalah tipe yang paling umum yang sering dipakai, dengan diafragma berbentuk Z. Posisi dudukan disk  horizontal dan pergerakan batang disk tegak lurus terhadap sumbu pipa atau dudukan disk. Bentuknya yang simetris memudahkan dalam pembuatan, instalasi maupun perbaikannya. - Y-Body desain adalah sebuah alternatif untuk high pressure drop. Posisi dudukan disk  dan batang (stem) ber sudut 45˚ dari arah aliran fluidanya. Jenis ini sangat cocok untuk tekanan tinggi - Angle-Body desain adalah modifikasi dasar dari Z-Valve. Jenis ini digunakan untuk mentransfer aliran

Gate Valve

Gate valve adalah jenis katup yang digunakan untuk membuka aliran dengan cara mengangkat gerbang penutup nya yang berbentuk bulat atau persegi panjang. Gate Valve adalah jenis valve yang paling sering dipakai dalam sistem perpipaan. Yang fungsinya untuk membuka dan menutup aliran. Gate valve tidak untuk mengatur besar kecil laju suatu aliran fluida dengan cara membuka setengah atau seperempat posisinya, Jadi posisi gate pada valve ini harus benar benar terbuka (fully open) atau benar-benar tertutup (fully close). Jika posisi gate setengah terbuka maka akan terjadi turbulensi pada aliran tersebut dan turbulensi ini akan menyebabkan : a) Akan terjadi pengikisan sudut-sudut gate. laju aliran fluida yg turbulensi ini dapat mengikis sudut-sudut gate yang dapat menyebabkan erosi dan pada akhirnya valve tidak dapat bekerja secara sempurna. b) Terjadi perubahan pada posisi dudukan gerbang penutupnya. Gerbang penutup akan terjadi pengayunan terhadap posisi dudukan (se