Dark Specialist D's Note Skip to main content

Posts

Kelistrikan

KELISTRIKAN Listrik merupakan suatu bentuk energi Pengetahuan kelistrikan bagi seorang perancang dapat melengkapi pengetahuan mengenai infrastruktur dan sistem mekanikal elektrikal PHASE = menghantarkan listrik NETRAL = yang mengembalikan laju hantaran listrik ISTILAH KELISTRIKAN : PHASE NETRAL CIRCUIT BREAKER KABEL PENGHANTAR TRANSFORMATOR GENERATOR SET *syarat penting yang harus diikuti perancang kelistrikan adalah beban antar phasa harus seimbang. MACAM-MACAM ARUS LISTRIK : AC (ALTERNATING CURRENT / arus bolak-balik) DC (DIRECT CURRENT / arus searah) SUMBER ARUS LISTRIK : PLN Genset Baterai, accu dll UNSUR ARUS LISTRIK : Kuat arus (I) : AMPERE Tegangan (V) : VOLT Daya (P) : WATT STANDART PERATURAN : PERATURAN UMUM INSTALASI LISTRIK Mengubah arus dari DC ke AC menggunakan INVERTER Mengubah arus AC ke DC menggunakan KONVERTER DISTRIBUSI ENERGI LISTRIK : Pembangkit (generator) dalam kapasitas sampai dengan MW

Sistem Penangkal Petir

PENANGKAL PETIR LATAR BELAKANG : kondisi geografis wilayah Indonesia banyak sambaran petir Sambaran petir menimbulkan kerugian bagi manusia, bangunan, isi bangunan dan fungsi bangunan Dalam pemasangan, harus memperhatikan syarat dan estetika bangunan Petir mencangkup KILAT (LIGHTNING) dan GUNTUR (THUNDER)   gambar thunder Petir terkait dengan awan CUMULONIMBUS Instalasi penangkal petir berfungsi untuk menangkap petir dan menyalurkannya ke tanah Instalasi ini tidak mengurangi kemungkinan sambaran petir INSTALASI PENANGKAL PETIR : Terdiri atas :   1.SISTEM KONVENSIONAL   detail spitch   detail bak kontrol 2. SISTEM NON RADIOAKTIF Terbagi atas :   a. PENGHANTAR DI ATAS TANAH  PENGHANTAR DI ATAS TANAH : penghantar yang dipasang di atas atap, berupa elektroda metal yang dipasang tegak, elektroda yang dipasang mendatar dan tiang logam lain yang dapat dimanfaatkan sebagai penghantar penyalur (utama dan pembantu) - PENYALU

Manajemen Kinerja : Definisi manajemen Kinerja, Pandangan Dasar, Tahapan dan Tujuan Manajemen Kinerja

Definisi manajemen Kinerja: Secara mendasar, Manajemen kinerja merupakan rangkaian kegiatan yang dimulai dari perencanaan kinerja, pemantauan / peninjauan kinerja, penilaian kinerja dan tindak lanjut berupa pemberian penghargaan dan hukuman. Rangkaian kegiatan tersebut haruslah dijalankan secara berkelanjutan. Menurut Baird (1986) definisi Manajemen Kinerja adalah suatu proses kerja dari kumpulan orang- orang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dimana proses kerja ini berlangsung secara berkelanjutan dan terus- menerus. Menurut Direktorat Jenderal Anggaran (2008), manajemen kinerja merupakan suatu proses strategis dan terpadu yang menunjang keberhasilan organisasi melalui pengembangan performansi aspek-aspek yang menunjang keberadaan suatu organisasi. Pada implementasinya, manajemen kinerja tidak hanya berorientasi pada salah satu aspek, melainkan aspek-aspek terintegrasi dalam mendukung jalannya suatu organisasi. Menurut Dessler (2003:322) def

Manajemen Konflik : Definisi, Ciri, Sumber, Dampak dan Strategi Mengatasi Konflik

Definisi Konflik : Menurut Nardjana (1994) Konflik adalah akibat situasi dimana keinginan atau kehendak yang berbeda atau berlawanan antara satu dengan yang lain, sehingga salah satu atau keduanya saling terganggu. Menurut Killman dan Thomas (1978), konflik merupakan kondisi terjadinya ketidakcocokan antar nilai atau tujuan-tujuan yang ingin dicapai, baik yang ada dalam diri individu maupun dalam hubungannya dengan orang lain. Kondisi yang telah dikemukakan tersebut dapat mengganggu bahkan menghambat tercapainya emosi atau stres yang mempengaruhi efisiensi dan produktivitas kerja (Wijono,1993, p.4) Menurut Wood, Walace, Zeffane, Schermerhorn, Hunt, dan Osborn (1998:580) yang dimaksud dengan konflik (dalam ruang lingkup organisasi) adalah : Conflict is a situation which two or more people disagree over issues of organisational substance and/or experience some emotional antagonism with one another. yang kurang lebih memiliki arti bahwa konflik adalah suatu