Dark Specialist D's Note Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Panel Surya

SOLAR CELL : Pertimbangan Pemilihan Material Bahan

Industri Sel Surya telah mengalami peningkatan yang signifikan dalam sepuluh tahun terakhir.  Selama sepuluh tahun terakhir tercatat konsumsi silikon, salah satu bahan pembuatnya, mencapai dua kali lebih banyak dari konsumsi industri semikonduktor.  Hal ini tidak lepas dari semakin majunya penelitian dalam bidang sel surya. Sel surya sendiri didesain untuk mengubah cahaya yang diterimanya menjadi energi listrik, tanpa menggunakan reaksi kimia atau memindahkan bagian-bagiannya [1] .  Sejak ditemukan pertama kali oleh ilmuwan fisika dari Prancis Antoine-Cesar Becquerel pada tahun 1839, penelitian mengenai sel surya hampir selalu berkutat dengan bagaimana cara meningkatkan efisiensinya. Bahan Efisiensi di Laboratorium Efisiensi dalam Produksi Monocrystalline Silicone 24% 14% - 17% Polycrystalline Silicone 18% 13% - 15% Amorphous Silicone 13% 5% - 7% Gambar 1 Tabel Perbandingan Efisiensi Sel Surya   Gambar 2 Grafik Efisiensi dengan Band Gaps

Panel Surya

Panel Surya (solar cell) pada umumnya terbuat dari Silikon karena memiliki efisiensi yang cukup baik. Tipe yang biasa digunakan adalah Monokrilstal (Monocrystalline) dan Polikristal (Polycrystalline). Berikut perbandingan kedua tipe tersebut dan harganya. Perbandingan Tipe Produk Perbandingan Monokristal Polikristal Efesiensi Perubahan Daya Sangat Baik Baik Daya Tahan Sangat Baik Sangat Baik Daya Serap Daya serap tinggi di kala terik, namun dikala mendung/berawan agak kurang optimal menyerap cahayanya daya serap tipe poly berada dibawah type mono di kala matahari terik, namun tetap dapat menyerap energy dengan baik di kala mendung/berawan. Negara Produsen lebih banyak diproduksi di China dibanding di negara lain diproduksi oleh hampir semua Negara produsen besar solar panel seperti China, Jepang & Negara-negara Eropa Harga Biasanya harganya lebih mahal dibanding type monocrystaline. Namun untuk di Indonesia, harganya relatif

Inverter

Inverter berfungsi untuk mengubah tegangan DC yang dihasilkan panel surya menjadi tegangan AC yang banyak digunakan pada peralatan rumah tangga dan industri. Inverter diperlukan jika peralatan yang digunakan membutuhkan tegangan AC. Namun jika peralatan yang digunakan memerlukan DC maka inventer ini tidak diperlukan. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan inverter: Kapasitas beban dalam Watt, usahakan memilih inverter yang beban kerjanya mendekati dgn beban yang hendak kita gunakan agar effisiensi kerjanya maksimal Input DC 12 Volt atau 24 Volt Sinewave ataupun square wave outuput AC True sine wave inverter diperlukan terutama untuk beban-beban yang masih menggunakan motor agar bekerja lebih mudah, lancar dan tidak cepat panas. Oleh karena itu dari sisi harga maka true sine wave inverter adalah yang paling mahal diantara yang lainnya karena dialah yang paling mendekati bentuk gelombang asli dari jaringan listrik PLN. Dalam perkembangannya di

Baterai - Panel Surya

Baterai atau Aki adalah alat yang berfungsi untuk menyimpan Arus/Energi listrik yang dihasilkan Panel Surya. Battery kegunaan di sistem PLTS sangat berguna untuk menyimpan arus/energi yang dihasilkan dari Solar Cell/Panel pada waktu siang hari dan dapat digunakan ke beban yang dibutuhkan pada malam hari. Baterai biasanya terdiri dari baterai kering dan baterai basah. Namun sebaiknya untuk sistem PLTS digunakan Battery jenis kering (VRLA, MF-SLA) untuk menjaga kualitas dan keawetan komponen-komponen PLTS itu sendiri. Harga baterai tergantung dari kapasitasnya. Berikut perkiraan harga baterai: Kapasitas Harga Baterai 120Ah Rp.2.250.000,00 100Ah Rp.1.800.000,00 65Ah Rp.1.200.000,00 33Ah Rp.750.000,00 sumber: http://panelsuryaindonesia.com

Solar Charge Controller

Solar charge controller, adalah komponen penting dalam Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Solar charge controller berfungsi untuk: Charging mode: Mengisi baterai (kapan baterai diisi, menjaga pengisian kalau baterai penuh). Operation mode: Penggunaan baterai ke beban (pelayanan baterai ke beban diputus kalau baterai sudah mulai 'kosong'). Solar Charge Controller biasanya terdiri dari : 1 input ( 2 terminal ) yang terhubung dengan output  panel surya / solar cell, 1 output ( 2 terminal ) yang terhubung dengan baterai / aki dan 1 output ( 2 terminal ) yang terhubung dengan beban ( load ).  Arus listrik DC yang berasal dari baterai tidak mungkin masuk ke panel sel surya karena biasanya ada 'diode protection' yang hanya melewatkan arus listrik DC dari panel surya / solar  cell ke baterai, bukan sebaliknya. Charge Controller bahkan ada yang mempunyai lebih dari 1 sumber daya, yaitu bukan hanya berasal dari matahari, tapi juga bisa berasal

Prinsip Kerja Energi Surya

Pada akhir abad ini, diprediksi bahwa minyak mentah akan berakhir. Surat kabar akan mendapatkan berita utama dari kehilangan dan kenaikan harga bensin. Tidak ada tumpahan minyak di lautan, serta kehilangan keanekaragaman hayati laut. Kolektor artefak akan menghemat satu galon minyak sebagai souvenir dari era minyak mentah. Esai sekolah tidak akan memiliki produk petro sebagai alasan untuk pemanasan global. Tetapi bagaimana kehidupan kedepannya? akankah berakhir jika minyak mentah sudah habis? Manusia telah bergeser dari kayu ke batu bara, batubara minyak, dan minyak ke gas.Pergeseran ini disebabkan lebih baik, efisiensi kinerja dan kelayakan dari bahan bakar baru. Dengan kata sederhana bahan bakar baru lebih baik dari sebelumnya. Dan sekarang saatnya untuk beralih dari minyak mentah ke sumber energi terbarukan. Dan salah satu sumber yang tersedia yang paling berlimpah energi di bumi adalah energi surya. Bahkan dalam minyak mentah, batubara dll dalam bentuk cara energi

Prinsip Kerja Solar Cell (Panel Surya)

Dalam cahaya matahari terkandung energi dalam bentuk foton. Ketika foton ini mengenai permukaan sel surya, elektron-elektronnya akan tereksitasi dan menimbulkan aliran listrik. Prinsip ini dikenal sebagai prinsip photoelectric. Sel surya dapat tereksitasi karena terbuat dari material semikonduktor yang mengandung unsur silikon. Silikon ini terdiri atas dua jenis lapisan sensitif: lapisan negatif (tipe-n) dan lapisan positif (tipe-p). Sel surya terbuat dari bahan yang mudah pecah dan berkarat jika terkena air. Karena itu sel ini dibuat dalam bentuk panel-panel ukuran tertentu yang dilapisi plastic atau kaca bening yang kedap air. Panel ini dikenal sebagai panel surya. Ada beberapa jenis panel surya yang dijual dipasaran : Jenis pertama, yaitu jenis yang terbaik dan yang terbanyak digunakan masyarakat saat ini, adalah jenis monokristalin. Panel ini memiliki tingkat efisiensi antara   12 sampai 14%. Jenis kedua adalah jenis polikristalin ata